Home / Romansa / Jeratan Hubungan Tanpa Status / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of Jeratan Hubungan Tanpa Status: Chapter 161 - Chapter 170

655 Chapters

Bab 0161

Seperti membenarkan apa yang sudah dikatakan Qirana barusan.Begitu Wano mendengar suara tangisan Qirana, dia langsung bergegas meninggalkan bandara.Dia mengenakan jasnya pada Qirana dan keluar untuk membantu Qirana membeli sesuatu.Ini yang dimaksud Wano kalau dia tidak peduli lagi pada Qirana?Yuna tak bisa menahan senyum getir dalam hati.Dia melewati Wano begitu saja tanpa melihatnya sedikit pun.Namun, belum sampai beberapa langkah, tubuh Yuna dipeluk oleh dada yang lebar dan kokoh dari belakang.Tak lama, terdengar suara serak seorang pria dari atas kepala Yuna, "Yuna, Nenek sedang sekarat. Dia ingin bertemu denganmu."Yuna tersenyum dengan tenang dan tanpa ragu melepaskan dirinya dari pelukan Wano."Pak Wano, saya sudah katakan bahwa hubungan kita telah berakhir. Anda bebas ingin bersama dengan siapa pun. Nggak perlu demi janji palsu yang telah diucapkan oleh Anda, sampai harus mengutuk orang baik yang sudah dengan tulus menyayangi Anda."Wano mengerutkan kening karena dia tida
Read more

Bab 0162

Tatapan gelap Wano tidak lagi bisa menyembunyikan gairahnya."Lidah tajammu itu akan membuatmu dalam masalah Yuna, aku akan mengingatnya dan suatu hari aku akan menagihnya.""Tulang paha nenek patah dan dia nggak mau makan, dia cuma mau ketemu kamu, apa kamu percaya kalau aku bilang seperti ini?"Marisa pernah membantu Yuna sebelumnya, jadi Yuna tidak mungkin tidak tergerak ketika mendengar Marisa terluka.Yuna segera mengangguk setuju, "Bawa aku ke tempat nenek."Wajah lelah Wano segera menghilang mendengar ucapan Yuna.Wano menggenggam tangan Yuna kemudian berjalan menuju kamar rumah sakit dilantai atas.Qirana yang diabaikan menjadi menggila saat melihat pemandangan di depannya.Di mata Qirana, Wano adalah orang yang selalu bersikap dingin dan tidak tersentuh. Tidak peduli seberapa besar usaha Qirana mengejar Wano, sikap Wano tidak akan berubah.Kebaikan Wano pada Qirana hanya sebatas balas budi.Tapi Wano bertindak begitu rendah hati pada Yuna, merendahkan harga diri Qirana dengan
Read more

Bab 0163

Semua orang yang ada di ruangan terkejut mendengar ucapan Zakri.Tatapan Wano yang di penuhi dengan cinta kasih tiba-tiba berubah merah.Suara Wano tidak terdengar hangat, "Biarkan saja dia lompat!"Zakri mengusap keringatnya dan berkata, "Pak Wano, situasinya sangat rumit, kebetulan hari ini grup wartawan sedang ada di rumah sakit untuk melakukan wawancara. Sekarang situasi nona Qirana sudah dimuat online dan Anda menjadi topik utama."Muncul urat-urat di dahi Wano dan dia mengepalkan tangannya.Wano menatap Yuna dalam.Wano tahu Yuna bimbang memberikan jawaban pada pertanyaan neneknya.Wano bisa melihat secercah harapan di mata Yuna.Wano segera berjalan menghampiri Yuna lalu menunduk menatapnya, " Yuna, aku ingin mendengar jawabanmu atas pertanyaan nenek barusan."Yuna menutup kelopak matanya, menyembunyikan seluruh perasaan di matanya.Sudut bibirnya berkedut ketika Yuna berkata, "Cepatlah pergi Wano, hidup manusia sedang dipertaruhkan. Kasus di luar negeri sudah cukup banyak merug
Read more

Bab 0164

Ibu tiri Qirana pun bersujud di hadapan Wano, memohon dengan air mata di wajahnya, "Tolong, cuma kamu yang bisa menyelamatkannya, dia sumber kehidupan keluarga Saradan, Juna dan Yudi nggak akan bisa hidup tanpa Qirana."Amarah Wano mencapai puncaknya ketika menghadapi tuduhan semua orang dan tangisan ibu tiri Qirana.Entah sudah berapa kali Wano mendengar kalimat-kalimat itu.Setiap kali juga Wano harus mengalah demi kedua keluarga.Lalu bagaimana dengan Yuna?Kalau sekarang Wano menyetujui permintaan Qirana, sama saja dia mengakui hubungannya dengan Qirana di muka dunia.Di saat Wano sedang ragu, tiba-tiba Qirana berteriak karena tergelincir.Qirana jatuh ke bawah.Wano bergegas menghampiri dan meraih tangan Qirana.Karena tenaga yang di keluarkan Wano untuk menahan cukup besar, tangan Wano tergores pembatas atap dan meninggalkan beberapa luka.Dengan menggertakkan giginya Wano berkata, "Kamu mau naik atau mati, aku bisa mengabulkan keduanya."Qirana begitu takut ketika dihadapkan den
Read more

Bab 0165

Bohong kalau Yuna tidak tersentuh saat mendapati pengakuan tulus Xena.Apalagi Xena adalah kakak senior yang selalu Yuna kagumi dan sudah menyukainya selama bertahun-tahun.Yuna tidak tahu bagaimana membalas perasaan Xena yang begitu dalam.Yuna mengerucutkan bibirnya, suaranya terdengar serak, "Kakak tahu kondisi kesehatanku, kecil kemungkinan untukku hamil dan mungkin aku nggak pernah bisa jadi ibu seumur hidupku.""Aku menyukaimu, siapa mantanmu dan bisa atau nggaknya kamu punya anak itu dua masalah yang berbeda. Aku menyukai pribadimu dan nggak peduli hal lainnya.""Bisakah kamu izinkan aku mengejarmu, Yuna? Cobalah buka hatimu dan jalin hubungan denganku, aku akan membuatmu jatuh cinta padaku."Suara Xena lembut seperti air karena takut akan menakuti Yuna.Kedua mata indah Xena yang dipenuhi perasaan, menatap Yuna tanpa berkedip.Xena mengepalkan tangannya karena tegang.Meskipun kalimat itu sudah berulang kali Xena ucapkan di kepalanya, dia tetap merasa gugup ketika benar-benar m
Read more

Bab 0166

"Sial, masih belum cukup kamu membuatku kesal? Teman Zanny bukan hanya Yuna, dan kamu percaya begitu saja dengan ucapannya.Yanuar merasa senang mendengar Wano mulai khawatir.Yanuar pun berpura-pura, "Aku juga peduli padamu dan berharap ini nggak benar, tapi lihat foto itu, kalau aku nggak salah ingat, Xena punya tahi lalat yang sama di lengannya dan dia sudah melakukan penghormatan pada calon mertuanya, sementara kamu masih menipu dirimu sendiri dan ditakut-takuti oleh Qirana."Wano merasa gila dan tidak ingin mempercayai semua itu benar.Wano ingin menelepon Yuna, tapi Yuna sudah memblokir seluruh kontak Wano.Tepat saat itu Wano melihat status yang di buat Roger.'Kakak perempuan yang aku sukai sejak lama sudah diambil seseorang, apa yang harus aku lakukan?'Satu kalimat itu saja sudah dapat membuat Wano meledak.Wano tahu Roger selama ini menyukai Yuna dan selalu mendengarkan Yuna.Maksud dari status itu sudah tidak bisa lebih jelas lagi.Yuna benar-benar memilih bersama Xena.Yun
Read more

Bab 0167

Wano menerobos masuk tanpa memedulikan apa pun dan langsung merengkuh Yuna dalam pelukannya.Suaranya penuh dengan rasa sakit yang tak bisa diungkapkan."Yuna, berikan aku kesempatan lagi. Kali ini, aku akan memperlakukanmu sebaik mungkin. Aku nggak akan mengecewakanmu lagi, oke?"Wano selalu menganggap dirinya sangat hebat dan tak terkalahkan.Sangat mustahil baginya untuk mengutarakan permintaan maaf.Namun, kini dia memeluk Yuna dengan mata berkaca-kaca, memohon agar dirinya bisa mendapat kesempatan lagi.Yuna menggigit bibirnya dengan keras.Dia mencoba berbicara dengan tenang."Wano, kamu nggak tahu betapa sulitnya hidupku saat Qirana baru kembali ke negara ini. Satu telepon darinya saja bisa membuatmu meninggalkanku berkali-kali. Bahkan, kamu malah memilih bersamanya ketika aku sangat membutuhkanmu.""Saat itu, aku terus mengorbankan diriku sendiri, melampaui batasku, dan memberimu kesempatan lagi dan lagi.""Tapi, ketika aku menyadari kalau hubungan kita hanya permainan tanpa pe
Read more

Bab 0168

Inilah sosok Yuna yang sekarang.Tangan Wano yang bergantung di sisinya tak bisa menahan untuk terkepal erat.Jakunnya meluncur naik turun beberapa kali, sebelum akhirnya berkata, "Yuna, aku akan membuatmu mengerti hanya aku yang mencintaimu dengan tulus di dunia ini."Setelah mengatakannya, Wano terus menatap wajah Yuna cukup lama sebelum beranjak pergi.Setelah pintu ditutup, Yuna merasa tubuhnya seolah-olah lemas tak berdaya.Tubuhnya pun meluruh ke lantai.Entah sejak kapan, air matanya telah mengalir di wajahnya.Akhirnya, dia telah menutup babak hubungan lamanya dan bersiap untuk memulai hubungan yang baru.Dia tak tahu apakah dirinya akan bahagia ke depannya, atau sejauh mana hubungannya dengan Xena akan berkembang. Namun, satu hal yang pasti. Begitu selesai membuat keputusan, dia tidak akan pernah terlibat dengan Wano kembali.Dia tak akan menjadi wanita yang bermain dua hati sekaligus.Wano tak sadar bagaimana bisa dia sampai ke rumahnya.Benaknya dipenuhi dengan sikap dingin
Read more

Bab 0169

Yuna terbangun oleh dering telepon yang keras.Dengan setengah sadar, dia pun menjawab panggilan telepon tersebut.Suara Xena yang lembut dan menyenangkan terdengar dari telepon, "Yuna, pergilah ke balkon sebentar."Yuna yang tak mengerti apa-apa langsung lari ke balkon dengan kaki telanjang.Setelah membuka jendela balkon, Yuna melihat sosok Xena yang tinggi dan gagah tengah berdiri di bawah.Pria itu mengenakan kemeja putih dan celana panjang abu-abu. Sebuah senyuman lembut terukir pada wajah tampannya.Dia bersandar pada mobil dan menatap Yuna.Sinar matahari yang menerpanya membuatnya semakin tampan.Melihat Xena yang seperti ini, mau tak mau mengingatkan Yuna pada hari pendaftaran mahasiswa baru. Saat itu, Xena tersenyum padanya dengan cara yang sama dan terlihat begitu tampan.Kehadirannya yang ceria selalu menerangi kegelapan dunia Yuna.Andai saat itu dia tak bertemu Wano, mungkin saja dia akan menyukai Xena.Yuna melambaikan tangan ke arahnya dan berkata ke arah telepon, "Hari
Read more

Bab 0170

Zakri melirik gaya cemburu dan arogan sang presdir, lalu berkata dengan tak tahan, "Pak Wano, zaman sekarang cuma ada segelintir gadis yang nggak suka romantis. Aku saja terharu dengan pernyataan cinta yang seromantis ini, apalagi Pengacara Yuna yang belum pernah diperlakukan begini."Wano menyanggahnya dengan sinis, "Yuna lebih suka sesuatu yang praktis. Setiap kali aku memberinya hadiah, dia sangat senang. Dia nggak suka sama hal-hal yang indah tapi nggak berguna."Zakri memandang presdirnya yang seolah-olah tidak mengerti, "Pak Wano, apa Anda nggak lihat betapa senangnya wajah Pengacara Yuna tadi? Dia kelihatan sangat menyukai pendekatan ini. Kalau dia memang wanita yang materialistis, buat apa dia bertahan selama tiga tahun tanpa pernah menggunakan kartu hitam anda?"Pernyataan itu benar-benar melukai hati Wano.Yuna bukan hanya tak pernah menggunakan kartu hitamnya, dia bahkan tak ingin membawa pulang hadiah-hadiah yang Wano berikan.Namun, dia selalu berpikir bahwa Yuna adalah wa
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
66
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status