"Apaan, sih!" Gumamku kesal, yang ditimpali kekehan Mas Yasser dibelakangku.Bergegas turun dari pelaminan, kuhampiri Ibu dan juga Bang Gagas yang tengah menikmati makanannya di meja paling depan dekat pelaminan.Melihat yang lain tengah menikmati makanan mereka, aku sengaja mengajak main Jingga anak kesayanganku, tak ada sedikitpun keinginan untuk menyentuh makanan siang itu, rasanya melihat makanan tersaji dengan rapi di meja saja, sudah membuat perutku kenyang dibuatnya."Makanlah dulu biar Jingga ku jaga, sementara kamu mengisi perutmu, Dek!" Tiba-tiba kehadiran lelaki yang begitu menyebalkan di mataku itu, membuat lamunanku buyar seketika. Bukannya aku membawa main Jingga, malah anak itu yang menatapku seolah memberikan semangat pada mamanya, yang tengah gundah gulana ini.Tak ku indahkan perkataan Mas Yaseer, aku malah terus mengajak Jingga bercanda, hingga membuat anak bayi itu tergelak sangat menggemaskan. "Din, kok kamu tidak makan? apa makanannya tidak sesuai dengan seleram
Last Updated : 2024-04-07 Read more