Dari balik pintu muncul wajah seorang laki-laki, seorang karyawan bawahan Alan."Maaf, Pak. Ada yang ingin bertemu dengan Bapak." Laki-laki itu berkata dengan sopan, sambil mengamati keadaan di ruangan itu."Siapa, Ben?" tanya Alan pada karyawan yang bernama Beni."Saya nggak tahu, Pak." "Oke, suruh masuk.""Baik, Pak." Karyawan itu pun keluar dari ruangan Alan, ia melirik ke arah Firda sambil tersenyum simpul. Ia sudah menebak apa yang baru saja terjadi."Wajah mereka lucu, tampak tegang dan kaku seperti habis ketahuan selingkuh, hihi. Cantik juga selingkuhan Pak Alan," kata Beni dalam hati. Ia curiga melihat keberadaan mereka berdua, karena dari gestur tubuh mereka, tampak canggung."Aku nggak suka dengan karyawanmu itu," kata Firda ketika Beni sudah keluar. "Kenapa?""Tatapan mata mesum."Alan melihat ke arah Firda."Pantas saja kalau Beni melihatmu dengan tatapan mesum. Tuh kancing kemejamu terbuka."Firda langsung melihat ke arah dada, ia kaget setengah mati, menyadari kebodoha
Last Updated : 2024-03-11 Read more