“Apa kamu baik-baik saja, Widuri?” tanya Mawar sore itu.Begitu sampai di rumah, Mawar langsung masuk ke kamar Widuri dan menanyakan tentang sakitnya. Widuri yang sedang berbaring di kasur sedikit terkejut. Dia bergegas mengenakan hijabnya. Widuri takut ada Emran yang berjalan menyusul di belakangnya.“Iya, aku sudah mendingan, kok. Apa Emran yang memberi tahu kalau aku sakit?”Mawar mengangguk sambil tersenyum. Widuri tidak menyangka kalau madunya begitu perhatian padanya. Dari awal bertemu, Mawar memang terlihat baik. Hanya saja saat Emran mulai menunjukkan perasaannya kepada Widuri, dia sedikit berubah. Mungkin sekarang Mawar sudah bisa menerima dan bersikap baik lagi padanya.“Pasti kamu sakit gara-gara kehujanan kemarin. Kamu, sih. Sudah tahu hujan diterjang saja.”Widuri hanya meringis mendengar ucapan Mawar yang penuh perhatian. Widuri memang anak tunggal dan saat mendapat perhatian dari Mawar, ia sedikit
Last Updated : 2024-03-18 Read more