“Mama ingin aku menggugat cerai Mas Emran?” tanya Mawar dengan mimik terkejut.Wanita paruh baya yang masih terlihat cantik duduk di depan Mawar hanya tersenyum sambil mengangguk, membenarkan pertanyaan Mawar.“Iya, Sayang. Mama tidak ingin melihatmu menderita, apa lagi kalau sampai kamu menyakiti wanita lain. Mama tidak mau, Mawar.”Mawar terdiam, menarik napas panjang sambil menatap mamanya dengan sendu. Perlahan tangan Mawar meraih tangan Tante Karin dan menggenggamnya erat.“Ma ... aku sangat mencintai Mas Emran. Aku tidak mau jauh darinya. Aku tidak bisa hidup tanpanya. Aku rasa Mama tahu tentang keinginanku ini. Aku mohon, biarkan aku meneruskan semuanya, Ma.”Tante Karin hanya membisu sambil menatap Mawar penuh kasih sayang.“Itu artinya mulai sekarang kamu harus bisa berbagi, Mawar. Kamu sendiri yang bilang kalau Emran sudah mulai jatuh cinta pada Widuri. Apa kamu sanggup?”Mawar
Huling Na-update : 2024-03-12 Magbasa pa