“Widuri, bukannya itu suamimu, Emran. Kenapa dia bilang ---“Belum sempat Dandy melanjutkan kalimatnya, Widuri sudah membalikkan badan dan berlalu pergi begitu saja dari kafe tersebut. Tanpa Widuri ketahui, Emran sudah melihat kedatangan Widuri di pintu masuk tadi. Kebetulan dia berada tepat di belakang Widuri. Emran sendiri terkejut saat melihat ada Widuri di sana.Bahkan saat Widuri membalikkan badan dan berlalu pergi meninggalkan kafe ini, Emran melihatnya. Namun, dia hanya diam bergeming di tempatnya tanpa punya keinginan menyusul Widuri. Dari jauh, Emran melihat Dandy berlari mengejar Widuri keluar. Kemudian tanpa sadar Emran sudah bergumam sangat lirih.“Sialan!! Kenapa pria itu ikut juga?”Mawar yang berdiri di sebelah Emran menoleh dan melihatnya dengan bingung. “Ada apa, Mas?”Emran tidak menjawab hanya menggelengkan kepala sambil terus mengalihkan pandangannya ke arah pintu keluar kafe. Ia berharap bisa
Terakhir Diperbarui : 2024-03-01 Baca selengkapnya