All Chapters of Ternyata Aku Orang Ketiga di Pernikahan Suamiku: Chapter 261 - Chapter 270

466 Chapters

Kenyataan Baru Tentang David

“Apa Bapak ingin bertanya siapa yang menghamili Seline?” tanya Dandy. Dia sudah tidak sabar menunggu pertanyaan keluar dari mulut Pak Jordan, sehingga menebak lebih dulu. Dandy sudah tidak kuasa menahan gelisah di dadanya. Dia tidak mau mendapat serangan kepanikan yang membuatnya melakukan kesalahan. Namun, hal tak terduga didapatkan Dandy usai mengajukan pertanyaan tersebut. Pak Jordan langsung terkekeh usai mendengar pertanyaan Dandy. Dandy terkejut, mengernyitkan alis melihat Pak Jordan dengan bingung. “Apa ada yang salah dengan pertanyaan saya, Pak?” Pak Jordan tidak menjawab hanya mengulum senyum ke arah Dandy. Tentu saja ulah Pak Jordan kali ini membuat Dandy makin bingung. “Ternyata meski Anda kuliah di luar negeri, tapi cara berpikir Anda sungguh berbeda, Pak Dandy.” Dandy membisu, dia tidak tahu apa maksud pembicaraan atasannya kali ini. “Saya dan juga keluarga Seline tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Mereka sudah dewasa dan pasti tahu apa yang telah dilakukannya.
last updateLast Updated : 2024-06-22
Read more

Perlahan Terungkap

“APA!!!?” Dandy spontan berseru.Dia sangat terkejut usai mendengar ucapan Pak Jordan kali ini. Pak Jordan terlihat bingung. Mata coklat pria paruh baya itu menatap tajam ke arah Dandy. Sepertinya Dandy tahu kalau Pak Jordan sedang memperhatikannya.Dandy menarik napas sambil berusaha menenangkan dirinya. Kemudian melihat ke arah Pak Jordan dengan sebuah senyuman.“Maaf, Pak. Saya ... saya tadi kaget. Karena saya pikir ---“Pak Jordan mengangguk sambil mengangkat tangannya ke udara.“Iya, saya tahu. Saat itu Anda yang melakukan donor darah ke David dan pasti berpikir kalau David itu putra kandung Seline.”Pelan kepala Dandy mengangguk. Sebenarnya bukan itu saja yang membuat Dandy bingung. Pasalnya dia baru saja melakukan tes DNA dan hasilnya menjelaskan kalau David adalah putra kandungnya. Lantas penjelasan yang baru saja diucapkan Pak Jordan kali ini benar-benar membuat dia terkejut.Kalau David bu
last updateLast Updated : 2024-06-23
Read more

Tertangkap Sudah

“Tumben kamu mau minta tolong padaku, Dandy?” tanya Fabian pagi itu.Kemarin Dandy sudah menghubungi Fabian dan meminta tolong padanya. Kebetulan Fabian bekerja di salah satu instansi pemerintahan yang berhubungan dengan kesehatan. Rumah sakit tempat Dandy melakukan tes kemarin kebetulan di bawah naungan kantor tempat Fabian bekerja.“Lantas aku harus minta tolong ke siapa lagi?”Kali ini mereka sudah bertemu di parkiran rumah sakit. Sesaat sebelum berangkat ke kantor, Dandy memang sudah janjian dengan Fabian bertemu di sini.“Apa Nilam sudah kamu beritahu, Dandy?”Dandy menarik napas panjang dan mengangguk. Semalam ia sudah memberitahu semuanya ke Nilam. Bahkan Nilam meminta Dandy menyelesaikan semua permasalahannya secepat mungkin.“Iya, dia sudah tahu semuanya.”Fabian hanya manggut-manggut sambil menatap Dandy dengan pandangan menyelidik. Dandy hanya melengos dan berjalan menghampiri
last updateLast Updated : 2024-06-23
Read more

Seline yang Malang

“Jadi Seline yang melakukannya, Mas? Untuk apa?” tanya Nilam.Usai berurusan dengan Resnu di rumah sakit, Dandy dan Fabian pulang ke rumah. Mereka menceritakan semuanya ke Nilam. Terang saja Nilam terkejut mendengar penjelasan mereka berdua.“Tentu saja agar suamimu tidak lari darinya, Nilam,” Fabian menyeletuk.Nilam hanya diam dan melirik ke arah Dandy. Dandy tersenyum kemudian meraih tangan Nilam dan menggenggamnya.“Iya, sepertinya begitu. Aku sendiri juga tidak tahu, kenapa Seline bisa melakukan hal ini?”Nilam masih tidak percaya berulang menggelengkan kepala. Wajahnya masih terlihat bingung dan Dandy bisa melihatnya.“Terus David beneran bukan anak kandungmu?” Kembali Nilam bertanya.“Iya, dia bukan anak kandungku. Tadi hasil tes DNA yang asli dibacakan dokter dan menyebutkan kalau tidak ada kesamaan DNA di sana. Kalau tidak percaya, tanya saja Fabian.”Fabian l
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Ada Apa dengan Seline

“Gimana, Dok? Seline sakit apa?” tanya Dandy.Dandy langsung memanggil dokter keluarga begitu tahu Seline pingsan. Kini dia sudah meletakkan Seline di kamar tamu.“Sepertinya dia mengalami depresi berat. Saya sudah memberinya obat penenang. Ada baiknya dia dirawat di rumah sakit saja, supaya mendapat penanganan yang tepat,” urai dokter tersebut.Dandy hanya manggut-manggut mendengar penjelasannya. Tadinya Dandy mau membawa ke rumah sakit, tapi dia tidak tega meninggalkan Nilam sendirian. Jadi terpaksa Dandy memanggil dokter keluarga. Dandy juga sudah memberi kabar ke keluarga Seline, tapi sepertinya di rumah Seline tidak ada orang.Usai menjelaskan apa yang harus dilakukan, dokter sudah berpamitan. Dandy ikut mengantar dokter sampai keluar. Kemudian berjalan masuk dan melihat asisten rumah tangganya menghampiri.“Tuan, saya minta maaf. Tadi saya sudah melarang Nona Seline masuk, tapi Nona Seline seperti orang kalap. Sa
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Seline Kabur

“SELINE!!! NILAM!!!” seru Fabian.Fabian sengaja datang pagi itu ke rumah Dandy untuk menemui Dandy. Ada beberapa hal yang ingin dia bicarakan dengan Dandy mengenai kasus tes DNA yang dilakukan Dandy sebelumnya. Alih-alih bertemu Dandy, Fabian malah melihat kejadian yang mengejutkan di depan matanya.Fabian langsung berhambur lari menarik tubuh Seline agar melepaskan cekikannya. Karena tenaga Fabian lebih kuat, Seline langsung mengendorkan cekalannya. Nilam seketika jatuh merosot dan tergolek lemah di lantai. Ada asisten rumah tangganya yang gegas menolong.“LEPASKAN AKU!!! LEPASKAN AKU!! LEPASKAN AKU!!” Seline terus meronta saat Fabian masih memegang tubuhnya.“Iya, aku lepasin, tapi kamu harus tenang dulu!!!”Seline seakan paham apa yang dikatakan Fabian. Ia sudah terdiam dan tidak meronta seperti tadi. Kemudian perlahan Fabian melepaskan cekalannya. Seline langsung terdiam dan menundukkan kepala. Entah mengapa
last updateLast Updated : 2024-06-25
Read more

Kenyataan Tentang Seline

“Apa kita bisa mampir ke apartemen untuk menjemput David sebelum ke rumah sakit?” ujar Seline.Seline dan Dandy sudah berada di dalam mobil perjalanan menuju rumah sakit. Dandy terdiam, menoleh ke arah Seline. Kali ini Seline bersikap seperti biasanya. Tidak terlihat kalau dia sedang mengalami depresi atau hal aneh yang lain seperti semalam.Sebenarnya dari semalam, Dandy juga penasaran dengan keberadaan David. Bagaimana pun dia sudah menganggap David sebagai putranya dan dia sangat mengkhawatirkan keadaan David sekarang.“Iya, tentu saja. Jadi kamu sudah pindah ke apartemen lagi?” Dandy mengiyakan permintaan Seline.“Iya, bukankah sebentar lagi kontrak kerja sama kita sudah selesai dan mungkin aku akan kembali keluar negeri. Kita tidak akan bertemu lagi, Dandy.”Dandy tidak berkomentar saat Seline mengatakan hal tersebut. Entah mengapa, Dandy merasa nada suara Seline berbeda saat mengatakannya. Seakan dia sedang
last updateLast Updated : 2024-06-25
Read more

Wanita yang Berubah

“Apa??” tanya Dandy.Dia sangat terkejut saat mendengar penuturan Seline. Pak Jordan tidak menceritakan hal ini padanya, bisa jadi hanya Seline yang tahu karena dia yang mengalaminya. Lagi-lagi banyak rasa bersalah menyesak di dada Dandy. Ia hanya diam, menatap Seline dengan mata berkabut. Kemudian menunduk saat sudut matanya sudah penuh buliran bening.“Itu alasanku melakukan semua ini. Aku ingin memilikimu lagi, aku ingin bersama kamu lagi. Kamu yang merebut semua milikku. Kamu yang membuat aku seperti ini. Jadi apa salah jika kini saatnya kamu membayar mahal atas semua yang kamu lakukan padaku, Honey?”Dandy menghela napas panjang sambil menengadah mencoba mencegah air matanya jatuh. Kemudian Dandy menoleh ke Seline dan menatapnya dengan sendu.“Maafkan aku, Seline. Aku ... aku tidak tahu apa yang telah menimpamu. Namun, kamu juga tidak bisa menyalahkan sepenuhnya padaku. Aku ... aku sudah mau bertanggung jawab saat itu, t
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Buah Masa Lalu

“Sudah, ya!! Ayo, kita ke rumah sakit!!” bujuk Dandy.Ia berjalan menghampiri Seline, membimbingnya berdiri dan berjalan menuju pintu. Awalnya Seline menurut dan mengikuti langkah Dandy ke pintu. Kemudian Dandy terkejut saat melihat tidak ada kunci yang menempel di sana. Bahkan Dandy kesulitan membukanya.“Kamu letakkan di mana kuncinya, Seline?” tanya Dandy.Perlahan Seline mendongak ke arah Dandy. Mata sipit Seline yang terlihat sendu tiba-tiba berubah menjadi tajam dan Dandy merasa takut melihatnya.“Kenapa? Kamu mau kabur dariku, Honey? Asal kamu tahu, kamu tidak bisa pergi lagi dariku!!!”Seline tersenyum menyeringai dan membuat Dandy ketakutan. Pelan Dandy melepas tangannya dan menatap tajam ke arah Seline.“Apa maksudmu, Seline? Kamu tidak bisa mengurungku di sini. Ayo, berikan kuncinya!! Kita harus ke rumah sakit!!!”“SUDAH KUBILANG AKU TIDAK SAKIT!!!” teriak Seline.
last updateLast Updated : 2024-06-26
Read more

Putra Penebus Kesalahan

“Mas ... ,” panggil Nilam.Nilam sudah datang sedari tadi dan dia melihat semua yang terjadi. Bahkan saat Seline terjun bebas dari balkon apartemennya. Nilam bisa membayangkan apa yang kini dirasakan Dandy. Memang suaminya sudah tidak mempunyai perasaan apa pun pada Seline.Namun, bisa dipastikan Dandy merasa bersalah dengan semua kejadian yang menimpa Seline hari ini. Dandy menoleh melihat ke arah Nilam. Dia sudah berada di sofa ruang tamu dan hanya diam termenung sedari tadi.“Sayang ... .” Dandy langsung membuka tangannya meminta Nilam mendekat.Nilam tersenyum, menghampiri Dandy kemudian memeluknya dengan erat. Dandy langsung menangis di pelukan Nilam. Nilam hanya diam sambil mengelus punggungnya dengan lembut.“Aku ... aku yang menyebabkan Seline seperti itu, Sayang. Aku ... .”Nilam menggeleng sambil terus mengelus punggung Dandy.“Enggak, Mas. Bukan kamu. Itu pilihan Seline sendiri. Buk
last updateLast Updated : 2024-06-27
Read more
PREV
1
...
2526272829
...
47
DMCA.com Protection Status