“Pak Emran, untuk kelanjutannya kita eksekusi sesuai kesepakatan, ya?” ujar Pak Burhan.Emran hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala. Entah mengapa usai menenggak minuman soda yang diberikan Kalina dia merasa aneh. Ia merasa gerah, panas dan tidak fokus. Emran berulang menarik napas panjang untuk menghilangkan semua rasa aneh itu. Bahkan ia sengaja membuka dua kancing kemejanya karena merasa gerah.“Bapak baik-baik saja?” tanya Reno.Sepertinya Reno tahu kalau bosnya sedang tidak baik-baik saja kali ini. Emran menoleh ke arah Reno, matanya tampak bingung, tapi kepalanya sudah mengangguk.“Iya, aku baik-baik saja. Hanya saja, aku sedikit kurang fokus, Ren.”Reno terdiam dan memperhatikan Emran dengan seksama. Malam ini udaranya tidak terlalu panas bahkan cenderung sejuk. Namun, mengapa Emran seperti orang kepanasan? Bahkan Reno melihat dahi atasannya itu sudah bercokol banyak peluh di sana.“Pak,
Last Updated : 2024-05-15 Read more