“Saya terima nikah dan kawinnya Princess Darmawan binti Justine Darmawan dengan mas kawin sepenuh cin..” Mian menelan ludahnya kasar. Seluruh keluarga sekarang mendelikan mata sehingga membuatnya kembali menghentikan ijab kabul keduanya. Sial! Karena permintaan pertama Princess tadi, Mian jadi tidak dapat berkonsentrasi. Mas kawin yang pertama disebutkan kekasihnya melekat begitu sempurna di dalam diri dan jiwa-nya. “Satu kali lagi salah, acaranya nggak bisa dilanjut ya Mas.. Gagal! Mas harus nunggu beberapa waktu lagi.” Ujar sang penghulu. Sepanjang ia menikahkan manusia, hanya ada satu keluarga yang selalu membuat kepalanya ingin pecah berhamburan ke tanah. “Tarik napas dulu.. Saya kasih kesempatan rileksin badan..” Sang penghulu mengeratkan jabatan tangannya, tubuhnya condong ke depan, “Mas.. Tolongin saya dong. Karir saya setiap kali berhubungan sama keluarga Darmawan mau tamat terus. Jangan bikin mata pencaharian saya ilang, Masnya!! Mata-matanya itu loh Mas, pengen saya colok
Terakhir Diperbarui : 2024-04-28 Baca selengkapnya