Home / Romansa / Simpanan Nyonya CEO / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Simpanan Nyonya CEO: Chapter 31 - Chapter 40

156 Chapters

Bab 31. Gairah Kilat Di Sofa

“Ya Pak, aku baru punya waktu hari ini untuk berkunjung kesini. Karena beberapa minggu yang lalu aku sibuk ke Singgapura dan Jepang,” tutur Anton.“Oh, jadi Nak Anton punya perusahaan juga di Singapura dan Jepang?” tanya Pak Syamsul.“Iya Pak, kantor pusatnya di Jakarta. Sementara Singapura, Malaysia dan Jepang hanya kantor cabang dari Perusahaan Ekspor Impor yang tengah aku kelola,” jelas Anton.“Wah, ternyata perusahaan Nak Anton berkembang pesat. Bagaimana dengan rencana pernikahan kalian, apakah sudah pasti awal bulan depan?” tanya Pak Syamsul.“Iya Pak, awal bulan depan aku akan menikahi Yurika,” jawab Anton.“Hemmm, syukurlah. Berarti kami mulai dari sekarang akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk acara pernikahan kalian,” tutur Pak Syamsul.“Tidak usah repot-repot Pak, biar nanti orang-orang suruhanku yang akan mengerjakannya. Mulai dari tempat akad nikah hingga menyiapkan tempat acara resepsi pernikahan di hotel paling mewah di kota ini,” tutur Anton.“Oh, mana boleh begit
last updateLast Updated : 2024-06-20
Read more

Bab 32. Terjebak Gairah Tante Angel

“Aku juga kaget begitu shower itu menyala, posisiku tepat di bawahnya. Yah, jadi basah deh kimonoku.”Ujar Angel sembari memegang kimono berwarna ungu yang ia pakai, kimono yang dikenakan Angel basah kuyup itu tentu saja lekuk-lekuk tubuhnya terlihat jelas. Roy segera palingkan mukanya saat menyadari pandangannya tertuju pada tubuh sintal milik majikannya itu, merasa tidak enak dengan situasi begitu Roy pun hendak berpamitan ke luar dari kamar mandi itu.“Showernya udah nyala lagi, aku permisi kembali ke lantai bawah ya Tante?”Ujar Roy tanpa melihat ke arah majikannya akan tetapi tidak ada sautan dari Angel, Nyonya rumah itu seperti membiarkan saja tubuhnya makin kuyup tersiram shower di kamar mandi itu. Entah apa yang Angel lamunkan hingga ia tidak menyadari tubuhnya semakin lama makin kuyup dengan masih mengenakan kimono, bahkan ucapan dari Roy yang hendak berpamitan seperti tidak ia dengar. Roy akhirnya berinisiatif sendiri untuk ke luar dari kamar mandi itu, kakinya ia langkah k
last updateLast Updated : 2024-06-20
Read more

Bab 33. Roy Panik

Roy menjadi panik, melihat hal itu Angel bukannya kasihan malahan tertawa kecil menganggap pria muda nan tampan di sampingnya itu begitu polosnya.“Kok Tante malah tertawa?”Sambung Roy makin bingung.“Kamu itu benar-benar polos ya? Dan itu yang membuat aku tertawa, kamu nggak usah pikirkan hal itu. Selesai mandi nanti aku ambilkan baju suamiku di lemari, kamu bisa pilih dan pakai.”Tutur Angel.Akhirnya walaupun masih dalam kebingungan Roy pun mengikut saja saat Nyonya pemilik rumah mewah itu mengajaknya untuk mandi berdua, dan seperti yang dikatakan Angel selesai mandi Roy diberikan pakaian ganti milik suaminya kemudian barulah Roy turun ke lantai bawah menuju kamarnya.******Malam itu di sebuah ruko di pinggiran kota, terdapat pangkas rambut khusus untuk pria. Di sanalah ternyata Ronal bekerja selama ini, apa yang ia katakan bahwasanya dia bekerja di sebuah perusahaan pada Roy ternyata juga sebuah kebohongan. Dia tak lebih dari tukang pangkas rambut, tinggal di kos-kosan tidak jau
last updateLast Updated : 2024-06-21
Read more

Bab 34. Senyum Nakal Angel

“Oh ya Roy, kamu tamat SMA nya akhir tahun ajaran kemarin?”Tanya Angel membuka obrolan di ruangan tengah itu.“Nggak Tante, aku tamat SMA nya udah dua tahun yang lalu.”Jawab Roy, Angel manggut-manggut.“Kamu nggak ingin melanjutkan pendidikanmu ke perguruan tinggi?”“Ya pengen sih, Tante. Tapi keadaan ekonomi kedua orang tuaku yang nggak memungkinkan, makanya aku tak melanjutkan ke perguruan tinggi.”Jelas Roy.“Apa pekerjaan orang tuamu, bertani ya?”Roy gelengkan kepalanya.“Karena rumahku di desa berdekatan dengan pantai, Ayahku bekerja sebagai nelayan. Terkadang penghasilan Ayah hanya pas-pasan untuk kebutuhan keluarga sehari-hari saja, belum lagi untuk biaya sekolah adikku yang kini duduk di kelas 3 SMP aku ingin dia nantinya yang bersekolah tinggi karena dia cewek.”Tutur Roy.“Oh, jadi dalam dua tahun belakangan ini kamu ngapain aja di desa?”Angel ingin tahu lebih detil akan kehidupan Roy dan keluarganya di desa.“Kalau teman Ayah tidak bisa pergi melaut, aku yang menggantin
last updateLast Updated : 2024-06-21
Read more

Bab 35. Gairah Di Kolam Renang

“Jujur saja sejak kejadian tadi sore, aku selalu kepikiran dan ketagihan ingin melakukannya lagi dengan mu, Roy. Tapi aku harap hal ini cukup kita berdua saja yang tahu, ya?” pinta Angel memulai obrolannya sambil rebahan di atas ranjang.“Iya Tante, mana mungkin aku menceritakannya pada orang lain.”“Jujur, kamu ketagihan juga nggak bercinta denganku?” tanya Angel yang mulai menunjukan sikap manjanya.“Iya Tante, aku juga ingin selalu mengulanginya,” jawab Roy dengan suara yang agak berat saat tangan Angel mulai meraba bagian sensitif tubuhnya.Tak terdengar lagi obrolan mereka, yang tampak hanya saling sentuh dan peluk. Semakin lama sentuhan itu semakin liar dan panas, hingga pakaian yang melekat di tubuh mereka terlepas dan berserakan di bawah ranjang.Berkali-kali Angel dibuat mengejang, hingga akhirnya tubuh mereka sama-sama lemas dan bertindihan, seprei ranjang itupun kusut dan basah oleh keringat mereka yang hampir setengah jam yang lalu memadukan gairah untuk menuju puncak keni
last updateLast Updated : 2024-06-22
Read more

Bab 36. Godaan Terberat

Pembantu rumah mewah itu seakan ikut lemas dan kalau tidak cepat sadar dari situasi itu, ia bisa saja akan terjatuh terduduk di lantai. Sungguh ia pun tak menyangka akan melihat hal itu dengan begitu antusiasnya, hingga akhirnya Bi Surti duduk menenangkan dirinya setelah minum segelas air putih di ruangan dapur itu.“Benarkah apa yang baru saja aku lihat? Kenapa aku justru diam dan ingin menyaksikannya hingga selesai? Untung saja Ratni dan Diana tak memergokiku tadi,” gumam Bi Surti dalam hati dengan napas yang masih tidak beraturan.“Ternyata bercinta di dalam kolam beda sensasinya ya, Roy?” tutur Angel yang masih mengatur napasnya bersandar ke dinding kolam.“Hemmm, aku juga baru kali ini merasakannya. Mungkin karena berada di dalam air maka sensasinya terasa berbeda Tante,” ujar Roy disertai senyumnya.“Jujur saja sejak kamu hadir dan memberikan kehangatan di rumah ini, hari-hariku yang terasa hampa seperti terisi kembali oleh semangat hidup dan kebahagiaan. Meskipun hubungan terla
last updateLast Updated : 2024-06-22
Read more

Bab 37. Sulit Menahan Hasrat

“Menurut Bi Surti apa yang harus aku lakukan jika Tante mengajakku bercinta lagi?” tanya Roy tanpa sungkan.“Apa? Bercinta..?!”“Ssssst... ! Bi Surti jangan keras-keras bicaranya nanti Tante dengar,” potong Roy.“Mas Roy bercinta dengan Nyonya?!” Bi Surti pura-pura terkejut padahal dia sendiri telah menyaksikan itu tadinya, bagaimana Roy dan Nyonya rumah itu bergumul penuh gairah di dalam kolam renang.“Iya Bi, dan itu udah berulang kali kami lakukan. Berawal dari nggak sengajanya aku memeluk tubuh Tante Angel, saat benerin shower yang nggak nyala beberapa hari yang lalu itu. Aku kaget saat Tante berteriak, aku kira ia kesetrum nggak tahunya karena kaget ketika shower menyala menyembur ke badannya. Saat itulah Tante menggodaku kemudian kami bercinta di dalam kamar mandi itu,” tutur Roy dengan helaan napas menyiratkan ada sebuah penyesalan di hatinya.“Jadi Mas Roy dan Nyonya udah sering melakukan itu?” tanya Bi Surti.“Ya Bi, sejak kejadian di dalam kamar mandi itu kami udah beberapa
last updateLast Updated : 2024-06-23
Read more

Bab 38. Roy Merendah

Bi Surti sebenarnya ingin mencegah Roy untuk membersihkan ikan-ikan itu, karena memang hal itu merupakan pekerjaannya yang akan ia kerjakan sendiri tanpa dibantu pria muda tampan di dekatnya itu.Namun ia pun merasa tidak enak untuk mencegah, karena seperti yang di katakan Roy di samping dibersihkan, ikan-ikan itu akan ia iris-iris bagian badannya jadi Bi Surti tidak akan tahu bagian badan mananya yang akan diiris-iris itu.Tak berselang beberapa menit setelah itu, selesai lah Roy membersihkan semua ikan-ikan yang di beli Bi Surti di pasar, lalu Roy menaruhnya di dalam lemari es hingga nanti sore Angel pulang dari kantornya.Setelah itu karena tidak ada pekerjaan yang musti diselesaikan di luar rumah, Roy membantu Diana membersihkan rumah yang besar dan dua tingkat itu. Begitu pula setelah makan siang, Roy membantu Bi Ratni mengangkat jemuran yang telah kering di luar rumah untuk di setrika.Roy tak pernah gengsi melakukan pekerjaan apa saja di rumah itu termasuk menolong kegiatan ke
last updateLast Updated : 2024-06-23
Read more

Bab 39. Rahasia Anton

“Penampilan dan cara penyajian yang lebih menarik, nggak berarti lebih lezat. Buktinya ikan panggang buatanmu ini, meskipun penampilan dan sajiannya sederhana begini tapi rasanya sangat lezat. Aku jadi suka ikan panggang,” tutur Angel.“Hemmm, Tante tenang aja. Aku akan selalu membuatkannya setiap kali Tante inginkan,” Roy tersenyum dan berjanji akan membuat panggang ikan itu lagi saat Angel memintanya.“Makasih Roy, ayo tambah lagi..!” ucap Angel sembari menyerukan pada ketiga pembantunya untuk tidak sungkan-sungkan menghabiskan ikan panggang yang ada di meja makan itu.Mereka benar-benar lahap dan menikmati makan bersama malam itu, hampir tak terlihat perbedaan antara Nyonya rumah dengan pembantu. Semuanya begitu bersuka cita dan seperti satu keluarga, itulah kebahagiaan yang sesungguhnya berkumpul bersama dan menikmati segala sesuatu bersama pula.“Ikan tuna ini kan ikan laut, apa ikan air tawar juga enak di panggang Roy?” tanya Angel di sela-sela menikmati makan malam bersama di m
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 40. Rencana Licik Anton

“Iya, lu tenang aja. Yang penting sekarang lu jaga rahasia ini dengan sebaik mungkin, jika nanti Angel tahu dengan semua ini biar aku yang akan menanggung resikonya.”“Kalau begitu oke lah, Mas bisa bawa Bi Ginah dan Pak Sobri awal bulan depan ke Malaysia, sebagai wali nikah. Mas benar-benar nekad melakukan ini, jika sampai nanti ketahuan bukan hanya akan bermasalah dengan Mbak Angel tapi juga dengan Om dan Tante,” ujar Bramasta mengingatkan resikonya.“Udah lu jangan nakut-nakutin, semuanya udah aku pikirkan matang-matang. Selama ini aku kurang bahagia berumah tangga dengan Angel, udah bertahun-tahun menikah belum juga diberi keturunan,” tutur Anton.“Apa Mas nanti akan menceraikan Mbak Angel?”“Sulit untuk melakukan itu, karena Bokap dan Nyokap pasti nggak bakalan setuju. Dari awal mereka yang ngotot jodohin aku sama Angel,” tutur Anton.“Loh, bukannya Mas yang meminta Om dan Tante untuk melamar Angel beberapa tahun yang lalu? Jadi kenapa sekarang Mas bilang Om dan Tante yang menjod
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more
PREV
123456
...
16
DMCA.com Protection Status