Home / Romansa / Simpanan Nyonya CEO / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Simpanan Nyonya CEO: Chapter 51 - Chapter 60

156 Chapters

Bab 50. Seprei Ranjangpun Kusut

“Nggak ada Tante, aku hanya heran aja dengan rumah tangga Tante dan Om Anton. Maaf Tante jika aku telah berburuk sangka dan berfikir yang nggak-nggak,” tutur Roy.“Hemmm, apa yang kamu pikirkan memang benar adanya. Aku dan Mas Anton memang tidak seperti pasangan suami istri, malahan untuk kamu ketahui selama kami berumah tangga hari-hari yang ku rasakan tak pernah bahagia-bahagianya sama sekali. Semakin hari aku semakin tersiksa dengan semua ini,” mata Angel mulai berkaca-kaca, sepertinya selama ini ia tengah berusaha memendam perasaannya itu dan sekarang ia tumpahkan semuanya pada Roy.Roy membiarkan saat pundaknya menjadi sandaran wanita cantik bertubuh sintal itu, karena terbawa suasana Roy pun membelai rambut indah panjang tergerai milik Angel. Mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang saling menyanyangi, meskipun diantara mereka tidak ada benih cinta yang hadir selain berusaha untuk saling mengisi membuang hadirnya rasa kesepian. Terutama bagi Angel yang sejatinya telah berum
last updateLast Updated : 2024-07-01
Read more

Bab 51. Karena Kesepian

“Hemmm, tentu aja nggak Roy. Jika bercinta hanya sekedar melampiaskan rasa sakit hatiku pada Mas Anton, mungkin sejak dulu aku melakukannya dengan pria lain di luar sana. Aku melakukannya dengan mu, karena memang aku benar-benar menginginkannya. Dan itu terbukti berkali-kali aku meraih puncak saat bercinta denganmu,” tutur Angel.“Aku juga nggak ngerti, Tante. Kenapa semua ini terjadi begitu saja, padahal aku sama sekali belum pernah melakukan sebelumnya dengan wanita lain selain Tante,” ujar Roy merasa bingung dengan semua yang telah terjadi antara dia dan Angel.“Udahlah Roy, ngapain juga dipikirin. Toh, semua yang kita lakukan ini sama-sama kita nikmati dan suka sama suka. Apa kamu menyesal Roy?” Angel balik bertanya.“Tentu aja nggaklah, Tante. Seperti yang Tante bilang tadi, karena aku juga menginginkannya makanya semua ini terjadi. Tante nggak usah kuatir, asal Tante bahagia dan senang aku pun dengan senang hati melakukannya kapan pun Tante menginginkannya,” tutur Roy dengan sen
last updateLast Updated : 2024-07-02
Read more

Bab 52. Gairah Kilat Di Dapur

“Kapan-kapan aja Mas, jangan sekarang. Nanti ada yang lihat,” sambung Bi Surti dengan napas yang semakin tak teratur.Roy tak memperdulikan ocehan pembantu itu, karena situasi di dapur cukup aman ia semakin leluasa dan meneruskan sentuhan-sentuhan yang membuat Bi Surti tak sanggup lagi menahan gejolak yang muncul menjalar di sekujur tubuhnya.Hingga sambil berdiri dan melorotkan bagian penting pakaian yang dikenakan, mereka pun terlibat percintaan yang sensasinya tentu berbeda dengan dilakukan di ranjang maupun di tempat lainnya.Gerakan yang dilakukan Roy semakin intens, sementara Bi Surti hanya diam sambil berdiri menikmatinya. Tubuh mereka tampak mengejang beberapa saat, lalu lemas dan hampir saja Bi Surti jatuh terduduk di lantai ruangan dapur itu kalau saja Roy tak menahan tubuhnya dengan pelukannya.Mereka bergegas memperbaiki bagian pakaian yang tadi sengaja dilorotkan, secara bergantian mereka menuju kamar mandi yang tidak jauh dari ruangan dapur itu. Roy kembali lanjutkan men
last updateLast Updated : 2024-07-03
Read more

Bab 53. Angel Bertemu Jody

“Hallo sayang,” sapa Anton sembari naik ke dalam mobil fortuner milik sepupunya.Sore itu mereka sudah ke luar kantor dan akan menuju ke rumah, Bramasta yang mendengar dan melihat tingkah Anton itu hanya geleng-geleng kepala saja.“Hallo juga sayang, jadikan minggu depan Bang Anton akan ke Malaysia dengan Papa dan Mama?” sahut seorang wanita dari sambungan ponsel itu.“Tentu saja jadi, sayang. Kan aku udah janji akan menikahimu awal bulan depan.”“Aku kangen sayang,” ujar wanita di sambungan ponsel itu yang tidak lain adalah Yurika.“Baru juga beberapa hari aku tinggalkan udah kangen?”“Entahlah sayang, mungkin karena aku nggak sabar lagi menunggu momen spesial awal bulan depan itu.”“Aku juga merasakan hal itu, sayang. Tapi mau gimana lagi, kita terpaksa sabar menunggu hingga minggu depan saat aku akan ke Malaysia bersama kedua orang tuaku,” tutur Anton yang berbohong jika orang tuanya yang ia maksud adalah kedua pembantu saat ini bekerja di rumah Bramasta sepupunya.“Abang lagi ngap
last updateLast Updated : 2024-07-05
Read more

Bab 54. Mereka Curhat

“Nah, pilih aja mana menu yang kamu suka Angel.”“Aku ngikut aja dengan menu yang kamu pesan.”“Ya udah kalau begitu,” Jody pun kemudian berbicara dengan pelayan restoran yang baru tiba di meja mereka itu, setelah Jody menunjuk menu yang di inginkan pelayan restoran itupun berlalu mempersiapkan menu yang dipesan Jody itu.“Aku hanya heran dan terkejut aja mengetahui jika kamu hingga saat ini masih belum bekeluarga, sementara seperti yang kamu katakan tinggal di sebuah komplek perumahan. Kok nggak bareng Bokap dan Nyokap?” tanya Angel mengawali obrolan mereka sambil menunggu menu yang mereka pesan di restoran mewah itu.“Hemmm, aku hanya segan aja tinggal di rumah Papa dan Mama. Karena Karina adikku udah menikah dan tinggal di sana bareng suaminya,” jawab Jody sunggingkan senyumnya.“Aku penasaran kenapa hingga kini kamu belum menikah juga? Penyebabnya apa, nggak mungkinlah nggak ada wanita yang ingin kamu jadikan istri?”“Sejak kuliah semester awal dulu, aku bertemu dan menjalin hubun
last updateLast Updated : 2024-07-05
Read more

Bab 55. Akan Diberi Imbalan

“Iya Jody, moga aja.”“Jadi kalau di rumah kalian sama-sama bersikap dingin, begitu?” tanya Jody.“Mas Anton jarang di rumah, boleh dikatakan keseharian waktunya ia habiskan di luar. Pernikahanku seperti formalitas saja, nggak tahu aku apa tujuan awalnya dulu dia bersikeras meminta orang tuanya agar Papa menjodohkan aku dengannya,” tutur Angel.“Lalu untuk apa kamu pertahankan jika memang nggak bakal ditemui kebahagiaan dalam rumah tangga?” tanya Jody lagi sembari sama-sama menikmati menu pesanan yang sudah ada dimeja itu.“Aku belum menemui cara untuk menyakinkan Papa jika rumah tanggaku dan Mas Anton akan sulit meraih kebahagiaan, Papa orangnya keras dia nggak mudah percaya begitu saja jika tidak ada bukti yang kuat. Kamu sendiri berusahalah untuk membuka hati pada wanita lain, aku yakin jika kamu terus mencoba pasti akan bisa nantinya.”“Ya, aku akan selalu mencobanya. Bagaimana pun juga aku nggak boleh juga larutkan perasaanku terus-menerus seperti ini, sementara Lilian sendiri mu
last updateLast Updated : 2024-07-06
Read more

Bab 56. Bertanya Tentang Jody

Sebelum tiba di ruangan belakang rumah itu, saat Bi Ginah dan Pak Sobri melintas di ruangan tengah, Fitria memanggil mereka.“Ada apa kalian di panggil ke beranda depan menemui Kak Bram dan Mas Anton?” tanya Fitria yang tentu saja sejak tadi penasaran ingin tahu.“Oh, begini Nyonya kami berdua akan dibawa Tuan Anton hari minggu besok ke Malaysia,” jawab Bi Ginah.“Akan dibawa ke Malaysia?” Fitria nampak terkejut.“Ya kami dibawa ke sana selama 3 hari, setelah itu kami kembali lagi ke sini kok,” ujar Pak Sobri.“Selama 3 hari? Kalian diminta untuk ngapain di sana?”“Kami diminta untuk merapikan kediaman Tuan Anton yang baru, sepertinya dia akan pindah dari tempatnya yang lama,” jawab Bi Ginah.“Oh begitu, aku kira kalian akan dipekerjakan di kantornya,” ulas Fitria.“Ya nggaklah Nyonya, masa dipekerjakan di kantor hanya 3 hari saja,” tutur Pak Sobri.“Ya, Nyonya nggak usah kuatir tadi Tuan Bram bilang selama kami pergi dia akan mencari pembantu untuk pengganti kami di sini sementara je
last updateLast Updated : 2024-07-06
Read more

Bab 57. Arti Cinta Menurut Angel

“Lebih jauhnya cinta menginginkan selalu bersama hingga jenjang pernikahan, dan jika putus di tengah jalan makanya tak sedikit dari mereka yang merasa sakit serta sulit untuk move on. Seperti yang dialami Jody dan Lilian,” Angel memperjelas jawaban yang ia berikan.“Oh begitu, jadi berat ya resikonya jika ingin mencintai seseorang dengan sungguh-sungguh. Jika tujuan tak sampai untuk hidup bersama hingga jenjang pernikahan, maka akan mengalami rasa sakit yang teramat sangat ya, Tante?” Roy menyimpulkan.“Ya kira-kira begitulah Roy,” ulas Angel yang sebenarnya tidak pernah mengalami hal itu, hanya mendengar dan melihat teman-temannya yang berhasil hingga gagal ke jenjang pernikahan dalam menjalin hubungan dengan kekasihnya.“Berarti jika ingin merasakan apa itu cinta yang sebenarnya, kita harus siap menerima segala resikonya. Jika tidak kita akan patah hati dan sulit move on seperti teman yang Tante ceritakan tadi,” tutur Roy yang merasa ngeri juga untuk melibatkan perasaan lebih pada l
last updateLast Updated : 2024-07-07
Read more

Bab 58. Tiba Di Negeri Jiran

“Ingat ya, nanti kalau Papa dan Mama memintamu bekerja di sana kamu harus bisa mencari alasan untuk menolaknya. Karena aku tahu banget kalau mereka suka akan cara kerjamu di rumah ini, terlebih kamu juga bisa membuat panggang ikan yang lezat,” pinta Angel yang kembali kuatir jika Roy nanti tak bisa menolak tawaran jika Pak Jonan dan Bu Via memintanya bekerja di sana.“Tante tenang aja, kalau pun aku di iming-imingi gaji yang besar aku tetap nggak akan menerima tawaran mereka nantinya. Seperti yang udah aku katakan, kalau aku udah nyaman berada dan bekerja di sini,” Roy menyakinkan Angel.“Itu juga merupakan wujud sebuah cinta, karena udah menjaga kesetiaan,” ujar Angel diiringi senyumnya.“Hemmm, mulai lagi Tante membahas soal cinta. Tapi kata Tante cinta itu sulit sekali dijabarkan, setiap orang berbeda-beda dalam menafsirkannya.”“Ya sih, tapi yang pasti cinta itu indentik dengan kesetiaan. Setiap orang harus bisa menanamkan kesetiaan itu, jika dia benar-benar mencintai seseorang.”
last updateLast Updated : 2024-07-07
Read more

Bab 59. Ke Rumah Pak Jonan

Setelah makan siang bersama, mereka lanjutkan obrolan di ruang tengah. Beberapa menit kemudian, karena Pak Syamsul sekeluarga tahu jika calon menantu dan besan mereka baru saja datang dan tentunya merasa masih capek Anton dan kedua pembantu Bramasta itu pun disarankan untuk beristirahat.*****Seperti yang telah dijanjikan Angel akan datang mengunjungi rumah kedua orang tuanya, siang itu ia berangkat dengan Roy menuju rumah Pak Jonan dan Bu Via itu menggunakan sedan BMW yang dikemudikan Angel.Kebetulan siang itu di jalan tidak terlalu macet, hingga Angel dan Roy cepat tiba di rumah yang mereka tuju itu. Kedatangan Angel dan Roy tentu saja disambut gembira oleh Pak Jonan dan Bu Via serta adik-adik Angel yang hari minggu itu sengaja tidak ke mana-mana karena di rumah mereka akan diadakan acara kumpul keluarga.“Mari Roy kita masuk!” ajak Angel setelah mereka turun dari sedan BMW yang diparkir di halaman rumah yang lebih besar dan megah itu.Roy yang didampingi Angel segera masuk ke dal
last updateLast Updated : 2024-07-08
Read more
PREV
1
...
45678
...
16
DMCA.com Protection Status