“Tapi menurutku, kamu adalah yang terbaik di antara semua lelaki yang baik, Danu. Aku menyukai segala hal tentang dirimu. Dan soal Alana.. aku tidak heran mengapa kamu bisa jatuh cinta pada dia dan sulit untuk melupakan dia. Karena pada kenyataannya dia memang wanita yang sangat berkesan. Dia cantik, sangat ramah, dan juga baik hati. Baru satu kali bertemu dengannya, tapi aku sudah bisa merasakan kebaikannya. Aku memang tidak bisa menjadi seperti Alana untuk membuatmu jatuh cinta. Aku akan menjadi Rissa yang apa adanya. Aku akan membuatmu mencintaiku dengan caraku,” ucap Rissa menatap lekat pada kedua bola mata Danu.Danu mengangguk, lantas ia menerbitkan senyum kecil di bibirnya. Meski hanya sebuah senyum kecil. Tapi senyum itu seakan mampu melumpuhkan semua indera yang Rissa punya. “Kalau begitu aku akan mengikuti caramu merebut hatiku. Kita akan lihat, berapa lama kamu akan membuatku melupakan Alana dan membuatku jatuh cinta padamu!” balas Danu dan kedua sudut bibirnya semakin te
Baca selengkapnya