"Pulanglah dulu. Kau belum pulang sejak kemarin malam 'kan?" Kayasaka menyarankan hal itu pada Zavier yang masih sibuk dengan laptopnya. Keduanya saat ini masih ada di ruangan kerja Kayasaka. Dari siang, mereka berdua berkutat di ruangan ini. "Aku bisa pulang nanti, Hyung." Zavier menolak halus. Sesekali mencomot roti isi yang dibuatnya di dapur beberapa menit yang lalu. "Jangan memintaku untuk memaksamu dua kali, bocah. Pergilah, temui aku di rumah sakit saat nanti malam.""Bagaimana dengan rencana dan persiapannya?""Aku akan mengurus sisanya. Kau pergilah, jangan lupa urus dulu urusan kuliahmu.""Hyung, aku bisa mengajukan cuti.""Kau gila? Beberapa bulan lagi kau lulus. Apa kau ingin menghabiskan uangku lebih banyak?" Sindir Kayasaka galak. Zavier tertawa renyah, dia tau Kayasaka mengkhawatirkan kehidupannya karena selama ini Zavier memang lebih sering mengurus urusan Kayasaka dari pada urusannya sendiri.
Baca selengkapnya