Beranda / CEO / Menjadi Istri Antagonis / Pt. 49 - You Look So Good In This Light

Share

Pt. 49 - You Look So Good In This Light

Penulis: Nrhsnh006
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-07 21:08:21

"Pulanglah dulu. Kau belum pulang sejak kemarin malam 'kan?" Kayasaka menyarankan hal itu pada Zavier yang masih sibuk dengan laptopnya. Keduanya saat ini masih ada di ruangan kerja Kayasaka. Dari siang, mereka berdua berkutat di ruangan ini.

"Aku bisa pulang nanti, Hyung." Zavier menolak halus. Sesekali mencomot roti isi yang dibuatnya di dapur beberapa menit yang lalu.

"Jangan memintaku untuk memaksamu dua kali, bocah. Pergilah, temui aku di rumah sakit saat nanti malam."

"Bagaimana dengan rencana dan persiapannya?"

"Aku akan mengurus sisanya. Kau pergilah, jangan lupa urus dulu urusan kuliahmu."

"Hyung, aku bisa mengajukan cuti."

"Kau gila? Beberapa bulan lagi kau lulus. Apa kau ingin menghabiskan uangku lebih banyak?" Sindir Kayasaka galak. Zavier tertawa renyah, dia tau Kayasaka mengkhawatirkan kehidupannya karena selama ini Zavier memang lebih sering mengurus urusan Kayasaka dari pada urusannya sendiri.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 50 - End Game

    Malam harinya, Kayasaka dan Zavier tengah bersiap-siap. Keduanya kini masih ada di ruangan rawat Naya. Mereka berdua telah selesai menyusun rencana, dan semua persiapan mereka sudah selesai. "Ya. Mereka sudah menunggu kita di atas lantai rumah sakit ini, Hyung. Kita akan pergi sesuai rencana. Aku juga sudah menghubungi Daniel untuk bala bantuan."Kayasaka tersenyum tipis, "baguslah." Katanya sembari mengenakan jas hitamnya. "Lucu ya, dulu kau sering bertengkar dengannya. Tapi sekarang dialah yang membantu kita." Kata Zavier tertawa, lelaki itu kini berpakaian formal dengan setelan jas yang sangat cocok pada tubuh atletisnya. Dia agak sedikit tak menyangka, Daniel Aglerio yang sedikit arogan nyatanya berteman baik dengan Hyungnya yang dingin dan bermulut pedas. Keduanya selalu beradu mulut saat ada perjamuan dikalangan mafia atau pembisnis gelap. Tak ada kecocokan yang orang lain lihat dari keduanya. Tapi siapa sangka, hubungan kebenci

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-08
  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 51 - Missing U

    Kayasaka menjatuhkan teleponnya. Tanpa kata berlari setelah mendengar penuturan Bibi Marry soal Naya. "Hyung! Ada apa?!"Zavier yang tak tau apa-apa langsung mengikuti langkah Hyungnya yang terlihat panik tidak karuan. Kayasaka terlihat berlari setengah sadar dari atap dini hari itu, lelaki itu tak peduli apa pun yang terpenting baginya saat ini adalah pergi ke ruangan Naya secepat yang dia bisa. Jantung Kayasaka berpacu dengan cepat begitu dia sudah ada di depan ruangan rawat Naya yang masih dijaga beberapa bodyguard yang dia sewa. Lelaki itu membuka pintu ruangan, membuat orang yang ada di dalam sana terkejut sekaligus lega mengetahui siapa yang masuk dengan penampilan berantakannya. "Tuan ... Nyonya sudah sadar."Kaki Kayasaka lemas mendengar penuturan Bibi Marry yang terisak. Matanya ikut memanas, melihat wanita di ranjang rumah sakitnya terlihat membuka mata dan tersenyum ke arahnya. Rasanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 52 - Wanna be Yours

    Naya menoleh melihat pintu ruangan di buka. Matanya meredup tatkala melihat Bibi Marry masuk dan mulai mendekatinya. Naya pikir dia akan mendapati Kayasaka di sana. Dia sepertinya sangat bodoh karena terlalu berharap begini. "Nyonya, apa ada yang Nyonya butuhkan?" Naya menggeleng menjawab pertanyaan wanita tua itu. "Tidak. Terima kasih, Bibi." Ucapnya lirih masih berbaring di ranjangnya. Naya belum bisa melepas masker oksigennya karena napasnya masih tersendat-sendat. Naya akhirnya tau kalau paru-parunya baru saja di operasi akibat peluru itu, jadi dia belum bisa bernapas dan berbicara dengan benar. "Apa ada Kayasaka di sini?" Tanya Naya nyaris tak terdengar. Bibi Marry yang paham akan perkataan Nyonyanya itu menggeleng. Setelah pergi beberapa saat yang lalu, Zavier dan Kayasaka belum terlihat. "Apa saya perlu mencari Tuan dan Tuan muda?" Naya menggeleng, "Bibi, istirahat saja." Katanya pelan, Bibi Marry menunduk patuh. "Kalau begitu saya pamit melihat Bibi Anne dulu. Apa

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 53 - Blushing

    "Panas?" "Tidak." Naya menggeleng ketika bubur itu masuk ke mulutnya. Saat ini dia sedang sarapan disuapi Kayasaka. Naya bisa sendiri sebenarnya, tapi karena lelaki ini memaksa, Naya dengan senang hati mengiyakan saja. Karena pada dasarnya, Kayasaka memang tak bisa dibantah. Naya hanya tak ingin lelaki itu marah seperti setengah jam yang lalu, karena tau kalau dia belum bisa menghukum Gladys atas permintaan Bibi Anne. Sebelumnya, wanita tua itu menyelipkan secarik kertas di telapak tangan Naya tepat sebelum wanita ini sadar. Di sana tertulis kalau Bibi Anne terpaksa melakukan semua sandiwara ini karena sebenarnya, Gladys adalah anak kandungnya. Wanita tua itu ingin melindungi Naya dan Gladys sekaligus, karena mau bagaimana pun Bibi Anne adalah seorang ibu yang rela melakukan apa pun demi anak-anaknya. "Buka mulutmu." Naya membuka mulutnya enggan ketika Kayasaka lagi-lagi menyuapinya bubur hambar itu. Tapi saat suapan ketiga, wanita itu sengaja menutup mulutnya rapat-rapat.

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 54 - Case Closed

    "Dia benar-benar ceroboh! Bagaimana dia tidak sadar kalau sudah membawa ponsel orang lain! Kakak tingkat menyebalkan!" Emily mengutuk Zavier sepanjang lorong kampus yang dilewatinya. Sore itu, dia misuh-misuh setelah dimarahi dosen karena tidak membawa tugas. Emily mengelak dengan menjawab kalau dia tidak tau pengumpulan tugasnya dipercepat hari ini. Tapi teman sekelasnya mengatakan kalau sudah ada pengumuman di grup chat kelas mereka. Emily mendelik, karena dia merasa yakin dia tidak mendapatkan pemberitahuan itu. Dan saat dia hendak mengecek pesan grup chat di ponselnya untuk membuktikan, dia baru sadar kalau kata sandi yang digunakan pada ponselnya sama sekali berbeda. Emily pun sampai pada kesimpulan ponsel yang ada di genggamannya ini bukanlah ponsel miliknya. Melainkan ponsel milik Zavier yang memang sama persis. Di awal kepindahannya Emily memang agak sedikit takut jika ponselnya tertukar dengan milik Zavier. Dan hari ini peristiwa itu benar-benar terjadi. Peristiwa y

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 55 - Case Closed (2)

    "Emily!" Gadis yang namanya disebut itu menghempaskan tangan Gladys kasar. Dua wanita yang sama-sama berambut pendek itu kini menatap satu sama lain. "Apa!? Kau ingin menyakiti pasien? Kau ingin menyakiti kembaran Kak Alyssa lagi? Tidak akan ku biarkan!" Gadis itu mendadak galak, Emily yang tadi tersasar setelah berusaha mencari Zavier malah berakhir di taman rindang ini. Menyaksikan perkelahian dua orang yang dikenalnya. "Kau ini lucu sekali, bukannya dulu kau juga ingin menyingkirkannya?" Emily menarik tangan Gladys kasar, menjauh dari Naya yang tertegun melihat pertengkaran dua orang itu. "Aku tidak akan terhasut oleh ucapanmu lagi! Apa kau pikir setelah semuanya aku akan tetap jadi pionmu? Aku mengerti sekarang, kau hanya iri pada kehidupan kembaran Kak Alyssa kan? Aku gila karena dulu sempat mempercayaimu!" "Hey adik ipar! Kenapa kau berbicara dengan sok suci begitu? Kita teman yang akan jadi saudarakan? Ayolah, kau masih ada dipihakku kan?" Emily mendecih jijik. "T

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 55 - Case Closed (2)

    "Emily!" Gadis yang namanya disebut itu menghempaskan tangan Gladys kasar. Dua wanita yang sama-sama berambut pendek itu kini menatap satu sama lain. "Apa!? Kau ingin menyakiti pasien? Kau ingin menyakiti kembaran Kak Alyssa lagi? Tidak akan ku biarkan!" Gadis itu mendadak galak, Emily yang tadi tersasar setelah berusaha mencari Zavier malah berakhir di taman rindang ini. Menyaksikan perkelahian dua orang yang dikenalnya. "Kau ini lucu sekali, bukannya dulu kau juga ingin menyingkirkannya?" Emily menarik tangan Gladys kasar, menjauh dari Naya yang tertegun melihat pertengkaran dua orang itu. "Aku tidak akan terhasut oleh ucapanmu lagi! Apa kau pikir setelah semuanya aku akan tetap jadi pionmu? Aku mengerti sekarang, kau hanya iri pada kehidupan kembaran Kak Alyssa kan? Aku gila karena dulu sempat mempercayaimu!" "Hey adik ipar! Kenapa kau berbicara dengan sok suci begitu? Kita teman yang akan jadi saudarakan? Ayolah, kau masih ada dipihakku kan?" Emily mendecih jijik. "

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 56 - Run Away

    Klik! Louis membuka pintu, ketika semua mata menatapnya dingin, kecuali seorang wanita yang dengan tenang duduk di ranjangnya. Sebuah tinjuan keras mendarat di pipi Louis. Membuat kacamata beningnya terlepas, memperlihatkan bola mata birunya yang selama ini tersembunyi di balik kacamata. "Kayasaka ... pelan-pelan. Sudah ku bilang ini salah paham." "Nyonya ... " Louis melirik Naya yang tersenyum lirih, mengucapkan maaf tanpa suara. Ternyata ini saatnya semuanya terbongkar. Dia tak akan mengelak hukuman yang akan dia dapatkan nantinya. Toh, ini memang salahnya. Tragedi itu, Louis yakin Kayasaka dan Zavier sudah tau. "Kau tak ingin menjelaskannya asisten Louis? Atau aku perlu menghubungi komplotanmu?" Zavier berkata dingin. Mengacungkan ponsel yang menampakan panggilan tak terjawab. Ponselnya yang tak sengaja tertukar dengan Emily itulah yang menjembatani semua kejadian ini. "Saya tak punya pembelaan. Saat itu, 'kita' sama-sama tersesat." Satu pukulan lagi diterima ol

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09

Bab terbaru

  • Menjadi Istri Antagonis   EPILOG 2

    "Noona benar-benar akan pulang?" Tanya Zavier masih tak mengerti. Setelah dia dan Emily saling mengejar di koridor keduanya kembali dengan Naya yang sudah sibuk berkemas. "Hm, iya." Jawab Naya tanpa ragu, dia melirik Kayasaka yang tadi marah karena tak rela ditinggal pergi olehnya. Semua bujuk rayu lelaki itu bahkan tak mempan pada Naya yang tetap ingin pulang. Naya sendiri bersikukuh pulang dan tak bisa tinggal lebih lama di sini, karena bagaimanapun dia tidak mau menghilang tepat di depan orang-orang yang dia sayangi. "Padahal Kakak juga pulang besok 'kan? Kenapa kak Naya tidak menginap saja?" Itu Emily, ikut memerotes keputusan Naya. "Aku harus pulang karena harus menyiapkan sesuatu Lily. Aku ingin menyiapkan untuk menyambut kepulangan kakakmu." Jawab Naya dengan kerlingan jahilnya. Bohong. Naya bahkan tak tau masih bisa melihat Kayasaka hingga besok pagi atau tidak. "Biarkan saja. Kakak iparmu memang keras kepala. Toh besok aku tak akan pulang." Kayasaka berkomentar k

  • Menjadi Istri Antagonis   EPILOG 1

    "Jadi apa yang kau inginkan Naya? Misimu sudah berhasil dan Novelnya sudah selesai." Naya yang masih tak percaya ditarik ke dimensi aneh ini hanya diam. Wanita itu belum menjawab apa pun, dia hanya tertunduk sembari mengingat kejadian beberapa jam yang lalu. Di mana dia menghadiri pemakaman Zavier. Iya, Zavier. Tumbal novel ini ternyata bukan Kayasaka tapi Zavier. Malam itu, saat Kayasaka kecelakaan, Naya langsung menghubungi Emily karena Kayasaka membutuhkan donor darah secepatnya. Emily yang sedang bersama Zavier langsung bergegas menuju rumah sakit. Tapi di jalan mereka berdua dijegat oleh orang-orang suruhan Amretha. Orang yang sama yang merusak mobil Kayasaka dan membuatnya kecelakaan. Di tengah kekalutan itu, Zavier tertembak dan motornya kecelakaan tapi Emily selamat. Naya yang was-was karena Emily tak kunjung datang untungnya mendapat bantuan dari Emilio dan Alares yang ternyata mau mendonorkan darahnya untuk Kayasaka. Setelahnya, Emily datang ke rumah sakit dengan ber

  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 66 - The Fault in Our Stars

    Pagi harinya, Naya, Kayasaka, Zavier dan Emily sudah sarapan bersama di meja makan. Setelah pertemuan mengharukan kedua adik kakak itu, semalamam Emily dan Kayasaka bercerita, entah untuk meluruskan kesalahpahaman atau mengenang kebersamaan mereka. Akhirnya, Zavier dan Emily memilih menginap malam itu. Sehingga pagi ini mereka bisa sarapan bersama. Sarapan sederhana yang Naya buat dengan senang hati. "Bagaimana Hyung? Kau bisa cuti satu hari ini 'kan?" Tanya Zavier sebelum menyendokkan penuh sereal coklat ke dalam mulutnya. Pemuda itu sekali lagi membahas rencananya untuk mengajak ketiga orang di sekitarnya ini untuk ke taman hiburan bersama. Katanya, untuk merayakan keutuhan keluarga ini. "Aku bisa, tapi tanya dulu pada Noonamu, apa kondisinya memungkinkan untuk pergi ke taman hiburan. Dia pasti kelelahan karena kegiatan kami malam tadi." Na

  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 65 - True Love

    Zavier menarik topinya lebih dalam. Masuk ke area kafe yang lumayan ramai siang itu. Setelah suasana hatinya sedikit membaik, pemuda itu memutuskan untuk pergi ke kafe mencari makanan karena di apartemennya tak ada apa-apa selain air dingin.Biasanya, Zavier akan pergi ke mansion Kayasaka dan memakan masakan bibi Marry atau mencoba pasta dan kue buatan Naya. Tapi saat ini dia ingin menikmati kesendiriannya. Zavier sudah tak membenci Kayasaka tapi dia juga masih canggung jika harus langsung bertemu lelaki itu. "Apa yang ingin anda pesan?" Tanya pelayan yang menghampiri Zavier di mejanya. Zavier melihat menu di tangannya, ada deretan makanan yang terlihat enak di sana. Tapi tatapannya terpaku pada pasta yang mengingatkannya pada sosok Emily. Ingatannya menerawang jauh saat dia dan gadis itu tinggal bersama untuk beberapa hari. Zavier ingat pernah mencuri pasta yang dimasak gadis itu, juga mencuri rasa manis dari bibir ra

  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 64 - Everything Will be Fine

    "Kayasaka," panggil Naya pelan, wanita itu berdiri ketika suaminya baru saja membuka pintu setelah dari ruangan rapat. Naya memang sudah menunggu Kayasaka sedari tadi. Setelah menjamu Emilio dan Alares sebentar, Naya langsung ke sini menemui Kayasaka yang sekali lagi terlihat berantakan. Bagaimana tidak, luka terbesarnya kembali. Siapa yang bisa baik-baik saja? "Aku tidak memintamu ke sini. Kau seharusnya beristirahat saja di rumah." Kayasaka berkata dingin, Naya tersenyum maklum.Dengan senyuman yang masih menghiasi wajahnya, wanita itu menghampiri Kayasaka di kursi kerjanya. Naya berdiri di belakang suaminya itu, memeluk leher Kayasaka dari belakang, lalu mengelus pundak suaminya pelan, sembari menenggelamkan kepalanya di sana. "Yaya kalau marah memang selalu berubah jadi kulkas ya?" Tanya Naya jenaka berusaha mencairkan suasana. Melihat suaminya masih tak merespons membuat Naya semakin ingin berusaha.

  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 63 - Bruises (2)

    Seorang pemuda masih meringkuk dalam selimut. Mengabaikan dering ponselnya. Zavier, pemuda itu bahkan enggan membuka gorden, dia hanya membiarkan dirinya meringkuk dalam gelap. Dia tak ingin menemui siapa pun. Dia tak ingin mendengar apapun. Kepalanya masih berdenyut sakit akibat pengakuan Kayasaka semalam. Fakta gila yang menyangkut orang tuanya juga masih tak bisa dia percaya. Kamarnya ini menjadi saksi betapa kacau dan hancurnya Zavier. Remuk, Zavier benar-benar tak berdaya. Matanya melirik botol wine yang kosong di ujung karpet, setelahnya netranya berpendar menyusuri figura foto yang sudah menjadi kepingan di lantai kamarnya. Semestanya benar-benar sedang berantakan. Begitu juga dengan seisi kamarnya. Drrrrttt ... drrrtttt ....Ponsel Zavier bergetar lagi. Kali ini pemuda itu bergerak melihatnya, dia yakin itu pesan dari Noonanya karena wanita itu memang tak henti-henti meneleponnya d

  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 62 - Bruises

    Naya membuka matanya, tersenyum mendapati Kayasaka masih terlelap sembari memeluknya. Lelaki itu terlihat sangat tampan bahkan saat memejamkan mata. Bulu matanya lentik untuk ukuran seorang pria. Sedangkan itu rahangnya tegas dengan hidung mancung dan alis yang lebat. Naya mencintai pria ini, sangat. Terlepas dari seberapa tampan ia atau sekelam apa masa lalunya. "Misimu ..." "Misimu ... " "Misimu Naya ... " Naya memejamkan matanya. Kepalanya mendadak sakit dan pusing, ditambah suara-suara aneh yang mulai berdengung di telinganya, semacam panggilan peringatan. "Ke sini ... " "Ke sini ... " "Akh!" Naya meringis ketika suara itu seolah menekan kepalanya. Membuat rasa sakit di sana semakin membuatnya merintih. Kayasaka terbangun karena pergerakan tak nyaman dari Naya. Melihat istrinya merintih kesa

  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 61 - The Truth Untold

    "Jadi bagaimana semuanya dimulai?" Tanya Naya penasaran. "Apa kau tau ini tanggal berapa?" tanya Kayasaka balik, membuat Naya meraih ponsel di meja kecil yang ada di depan mereka. Tubuhnya syok kecil, saat ponselnya menunjukkan tanggal 14. "Jadi selama ini ... setiap tanggal 14 kau menyembunyikan ke datangan Amretha Fernandes ke rumah ini dari semua orang?" Kayasaka senang istrinya cepat tanggap, tapi bukan begitu awal mulanya. "Bukan dia. Lebih tepatnya, kedatangan lelaki brengsek yang jadi suaminya. Ayahku." Kening Naya berkedut tak mengerti, Kayasaka melanjutkan, "setiap tanggal 14 ayahku itu selalu datang ke rumah ini untuk memberikan uang supaya aku bisa bertahan hidup. Tapi dari setahun yang lalu dia tak pernah datang dan malah Amretha Fernandes yang selalu datang ke sini mencarinya. Kesimpulan yang bisa aku tarik, lelaki itu menghilang. Walaupun sedikit rumit berhadapan dengan Amretha Fenandes tapi aku bersyukur, aku tak perlu menemui lelaki brengsek itu lagi." Kata

  • Menjadi Istri Antagonis   Pt. 60 - Broken Fate

    Kayasaka menatap Naya yang tertidur dalam pelukannya. Setelah makan malam, wanita itu terlelap begitu saja sembari terus memeluknya. Kayasaka menarik tangannya perlahan. Turun dari kasur dan menarik selimut untuk menutupi tubuh istrinya. Naya mengulet sebentar sebelum tertidur lagi dengan mencari posisi nyaman yang baru. Kayasaka sendiri memerhatikan itu dan mulai beranjak pergi ke ruang kerjanya sendiri yang ada di sebelah kamar tidur luasnya. Kayasaka merogoh kunci, membuka nakas di bawah meja kerjanya. Lelaki itu mulai mengeluarkan sesuatu dari sana. Sebuah dokumen. Dokumen-dokumen yang selama ini dia simpan dengan sangat rapat. Kedatangan Amretha Fernandes memaksanya untuk kembali teringat dokumen-dokumen lama itu. Dokumen yang menjadikan Kayasaka lelaki brengsek yang tak pantas mendapatkan sebuah pengampunan atau kata maaf. Kehidupan normalnya bersama Naya, sering kali membuatnya lupa kalau dia adalah monster penghancur. Monster yang bersedia melakukan apa pun agar am

DMCA.com Protection Status