“Oliver, apa yang kamu lakukan pada sekretarisku?” selidik Lucas dengan nada suara yang terdengar dingin.“Aku ….” Oliver menoleh kepada Sienna dan Lucas secara bergantian, kemudian memaksakan seulas senyuman di wajahnya dan menjawab, “aku hanya terkejut saja melihat perubahannya tadi. Jadi aku ingin bertanya lebih jauh saja.”“Jadi kamu ke sini hanya karena itu?” cibir Lucas yang dapat membaca jelas kebohongan sahabatnya tersebut.“Tentu saja aku datang untuk menemuimu, Luke,” jawab Oliver dengan cepat.Lucas tidak menanggapi apa pun selain memberikan tatapan tajam yang membuat Oliver merasa keki. Sebelumnya Lucas sudah pernah memperingatkan sahabatnya itu untuk tidak berbuat ulah di kantornya karena ia sudah sering mendengar laporan dari para jajaran manajernya terkait perbuatan yang dilakukan sahabatnya itu dengan beberapa karyawati mereka.Melihat keseriusan Lucas, Oliver pun mencebikkan bibirnya dengan malas dan berkata, “Iya, tadi aku hanya ingin mengajak sekretarismu makan siang
Read more