Beranda / CEO / Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan / Bab 42 - Menjadi Pusat Perhatian

Share

Bab 42 - Menjadi Pusat Perhatian

Penulis: AliceLin
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
“Saya janji tidak akan lama dan akan sampai di kantor sebelum rapat dimulai,” cicit Sienna yang masih mencoba membujuk Lucas agar mengantarkannya ke halte bis.

Bukannya menanggapi gadis itu, Lucas malah kembali turun dari mobilnya. Sienna mengira Lucas akan mengusirnya dari mobil tersebut, tetapi dugaannya itu ternyata salah.

Lucas turun untuk membuka bagasi belakang mobil untuk mengambil sesuatu, lalu kembali duduk di balik kemudinya dan menyerahkan sepasang stiletto berwarna hitam kepada sekretarisnya tersebut.

“Kakimu sudah baik, kan?” tanya pria itu yang teringat kalau semalam kaki Sienna sempat memar karena ulahnya.

Sienna mengangguk kecil dan menatap sepatu di tangannya dengan bingung. “Direktur Morgan, ini ….”

Sepasang stiletto yang diserahkan Lucas ke tangan gadis itu bukanlah barang baru, tetapi masih terlihat sangat terawat dan pastinya Sienna pernah melihat barang dengan merek serupa dan Sienna hanya bisa menelan ludahnya saat melihat harga sepatu tersebut.

“Coba kamu pakai,
AliceLin

Yang belum menulis ulasan, mohon bantuannya untuk mengisi ulasan dan rate bintang 5 ya, Kakak ^^ Terima kasih.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ecca Gunawan
otw pasngan beneran ini mah... ...
goodnovel comment avatar
Yulianah
ceritanya bagus ,
goodnovel comment avatar
Popy Try
dr pasangan pura2 menjadi sungguhan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 43 - Perayu Handal

    “Kalau sandiwara ini sampai terbongkar dan diketahui oleh orang tua saya, bersiaplah menerima akibatnya.”Lucas sangat serius dengan ancamannya tersebut. Sienna pun meneguk salivanya dengan kasar karena khawatir tidak dapat memenuhi standar kekasih yang diinginkan pria itu. Dari sudut matanya Lucas dapat melihat kekhawatiran yang terlukis pada wajah sekretarisnya, lalu ia kembali berucap, “Sekarang bukan waktunya mencemaskan hal yang tidak penting. Lakukan hal yang perlu dilakukan dengan baik.”Setelah mengatakan hal itu, pria itu langsung keluar lebih dulu dari lift dan meninggalkan Sienna di belakang.Gadis itu hanya bisa mengembuskan napasnya dengan kasar dan menerima semua risiko yang harus diterimanya. Ia sudah terlanjur masuk ke dalam permainan sandiwara Lucas. Saat ini ia hanya bisa menggunakan kesempatan itu untuk menyelesaikan semua permasalahannya di Luminous.Sienna bergegas mengikuti langkah Lucas. Namun, tiba-tiba gawainya berdering. Ia pun merogoh benda itu dari saku bl

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 44 - Menantang

    “Oliver, apa yang kamu lakukan pada sekretarisku?” selidik Lucas dengan nada suara yang terdengar dingin.“Aku ….” Oliver menoleh kepada Sienna dan Lucas secara bergantian, kemudian memaksakan seulas senyuman di wajahnya dan menjawab, “aku hanya terkejut saja melihat perubahannya tadi. Jadi aku ingin bertanya lebih jauh saja.”“Jadi kamu ke sini hanya karena itu?” cibir Lucas yang dapat membaca jelas kebohongan sahabatnya tersebut.“Tentu saja aku datang untuk menemuimu, Luke,” jawab Oliver dengan cepat.Lucas tidak menanggapi apa pun selain memberikan tatapan tajam yang membuat Oliver merasa keki. Sebelumnya Lucas sudah pernah memperingatkan sahabatnya itu untuk tidak berbuat ulah di kantornya karena ia sudah sering mendengar laporan dari para jajaran manajernya terkait perbuatan yang dilakukan sahabatnya itu dengan beberapa karyawati mereka.Melihat keseriusan Lucas, Oliver pun mencebikkan bibirnya dengan malas dan berkata, “Iya, tadi aku hanya ingin mengajak sekretarismu makan siang

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 45 - Bos yang Posesif

    “Kalau aku bilang iya, apa yang akan kamu lakukan, Luke?” Tantangan yang dilontarkan Oliver tidak mengubah sedikit pun ekspresi Lucas. Sebelumnya Lucas sering melihat Oliver menggoda Sienna setiap kali datang bertemu dengannya, tetapi ia mengira sahabatnya itu hanya sekedar ingin bermain-main saja. Sekarang mendengar hal tak terduga seperti ini, entah kenapa Lucas merasa sedikit risih. Ia berpikir jika dirinya tidak suka dipermainkan oleh Oliver.“Memangnya apa yang harus aku lakukan?” Lucas mengangkat bahunya dengan acuh tak acuh dan lanjut berkata, “palingan aku hanya akan melaporkan masalah yang sudah kamu timbulkan di kantorku kepada kakekmu saja.”Jawaban yang diberikan Lucas membuat Oliver terkesiap. “Kau—"Kepanikan yang ditunjukkan Oliver membuat Lucas tertawa geli. Ia tahu jelas jika kelemahan Oliver hanyalah kakeknya saja. Tuan Besar Harvey adalah orang yang sangat ditakuti oleh orang banyak karena nama besar dan sejarah kelam yang dilakukannya sebagai ketua gangster dulu,

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 46 - Kecantikan yang Membuat Masalah

    Suasana di dalam kafetaria sangat ramai seperti biasanya. Terlihat antrian yang cukup panjang hingga ke ujung untuk mengambil menu gratis yang disediakan oleh kantor. Setiap karyawan memiliki satu voucher gratis minuman dan makanan dengan menempelkan kartu tanda pengenal mereka pada sebuah scanner yang tersedia.Di sisi yang berbeda terlihat satu meja kasir yang diperuntukkan bagi para karyawan yang ingin membeli menu di luar dari menu gratisan yang disediakan kantor. Demi penghematan, Sienna lebih sering mengambil menu gratis daripada membeli dengan uang sendiri. Walaupun antrian cukup panjang, tetapi Sienna tetap memilih jalur yang gratis dan mengambil sebuah baki untuk membawa makanannya nanti. “Sienna Sherwood?”Sienna sangat terkejut ketika bertemu dengan Nicole Winslet yang baru saja masuk ke dalam kafetaria bersama beberapa rekan satu divisinya. Gadis itu menatap Sienna dari ujung rambut hingga ke bawah kaki dengan sorot mata yang terlihat sangat tidak bersahabat.Namun, Sien

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 47 - Beruntung atau Sial?

    “Apa itu artinya kamu masih single, Sienna?”Sienna berdeham canggung mendengar pertanyaan dari Andrew. Sejujurnya, ia tidak menyangka pria itu akan bertanya tentang statusnya secara terang-terangan. Ia tidak tahu apakah dirinya masih termasuk lajang atau tidak, mengingat saat ini ia memiliki keterikatan kontrak dengan Lucas Morgan.‘Apa hubunganku dengan Zombi Kutub bisa dikatakan kalau kami sedang berpacaran?’ batin Sienna yang mencoba memilah tentang statusnya saat ini.“Kenapa? Apa jangan-jangan kamu sudah punya lelaki yang kamu sukai?” tanya Andrew lagi saat tidak kunjung mendengar jawaban dari gadis itu.Sienna tersenyum canggung. Ia hanya bisa memberikan anggukan kecil walaupun sebenarnya tidak ada pria yang benar-benar membuatnya tertarik. Mana mungkin dia bisa punya waktu untuk memikirkan hal seperti itu.Saat ini seluruh waktunya benar-benar hanya tersita untuk Lucas Morgan seorang saj

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 48 - Tujuan Terselubung

    “Di-Direktur Morgan, apa Anda ingin makan siang di sini?”Sienna bertanya dengan hati-hati. Ia tidak tahu dari mana Lucas mendapatkan ide untuk makan siang di tempat itu. Apalagi Lucas malah seenaknya duduk di sampingnya!Sienna menatap Andrew yang terlihat syok dengan tindakan Lucas. Ia dapat memahami kebingungan pria itu, tetapi ia tidak dapat menjelaskan keadaannya kepada pria itu.“Apa menurutmu, saya terlihat sedang mengatakan rapat di sini?” timpal Lucas dengan sinis.Sienna meringis. Ia dapat merasakan kemarahan atasannya tersebut dan dengan cepat ia menjawab, “Tentu saja bukan, Direktur Morgan. Tapi—”“Lalu, kenapa?” Lucas mengangkat satu alisnya dan lanjut bertanya, “Kamu keberatan aku duduk di sini, hm?”Sienna sangat terkejut mendengar nada santai yang terucap dari bibi

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 49 - Musuh Para Wanita

    “Sienna, buka mulutmu.”Suara Lucas menyentakkan lamunan Sienna. Pria itu masih menunggu Sienna menerima suapan darinya.Sienna merasakan genggaman pria itu di pergelangan tangannya semakin erat dan dia menyadari bahwa Lucas sudah tidak dapat bersabar lagi!Akhirnya Sienna terpaksa menerima suapan tersebut dan mengunyah daging di dalam mulutnya dengan kesal.“Kamu harus makan daging lebih banyak, Sienna. Kamu terlalu kurus. Aku sedih melihatmu seperti ini,” tutur Lucas dengan sikap penuh perhatian.Sienna hanya bisa memaksakan seulas senyuman untuk meredam amarah yang tengah membara di dalam dadanya.“Aku jadi kurus kan juga gara-gara kamu, Sialan!’Sayangnya, semua umpatan itu hanya bisa diucapkan di dalam kepalanya saja. Kini suara riuh rendah terdengar di sekitar Sienna. Meskipun ia tidak dapat mendengar jelas pembicaraan mereka, tetapi ia tahu jelas hal apa yang sedang diperbincangkan.

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 50 - Aturan Tidak Tertulis

    Lucas menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya dan memandang wajah Sienna dengan seksama. Gadis itu tidak menjawab pertanyaannya sehingga ia pun kembali bertanya, “Apa kamu tidak ada yang ingin dibicarakan denganku, Nona Sherwood?”Sienna masih memilih untuk diam. Ia tahu jika Lucas juga tidak akan peduli meskipun dirinya menjadi bahan omongan satu perusahaan karena hubungan mereka!Seperti yang telah diperkirakan gadis itu, Lucas memang sudah mengetahui alasan kekesalan sekretarisnya tersebut. Namun, pria itu mengira kekesalan Sienna hanya karena kehadirannya ke kafetaria tadi.Sienna memang tidak berniat mengadu kepada Lucas atas rumor miring yang didengarnya. Ia tidak ingin dianggap terlalu payah hanya karena tidak bisa mengatasi hal tersebut.Apalagi gadis itu merasa Lucas pasti akan marah apabila tahu bahwa ada orang yang mengatakan hal buruk yang tidak pernah dilakukannya. Sienna tidak ingin ada keributan yang harus diselesaikannya.

Bab terbaru

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 319 - The End

    Di depan pintu, Felix Harvey telah menunggu dengan senyum lebar di wajahnya. Ia terpukau melihat penampilan Sienna. "Kamu cantik sekali, Putriku.""Terima kasih, Ayah," jawab Sienna malu-malu.Felix menghela napas berat. “Apa boleh Ayah tidak menyerahkanmu kepada putra Morgan itu?” gerutunya.“Ayah ….” Sienna mencebikkan bibirnya dengan malas. Ia tahu jika ayahnya masih enggan melihatnya menjadi milik orang lain karena kebersamaan mereka yang terlalu singkat. Namun, ia juga tahu bahwa ayahnya tidak serius dengan ucapannya tadi.“Bocah Morgan itu benar-benar beruntung memilikimu. Kalau dia berani menyakitimu, kembalilah kepada Ayah. Biar Ayah menghadapinya,” ucap Felix lagi.Bola mata zamrud Sienna kembali basah. Air matanya hampir menetes jika Ivona tidak buru-buru menyekanya dengan tisu yang sudah dipersiapkannya.“Paman Felix, jangan mengacaukan riasan yang sudah susah payah kubuat,” protes Ivona yang telah mendelik tajam.Felix terkekeh pelan. Ia pun menutupi wedding veil putrinya,

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 318 - Restu

    Pandangan Sienna beralih kepada Diane dan Aurora serta para rekan sedivisinya dulu yang juga berada di dalam ruangan itu. Hari ini mereka menjadi bridesmaid-nya. Mereka jugalah yang telah merancang tiara dan beberapa perhiasan yang telah dikenakan oleh Sienna saat ini. Semua telah diatur sedemikian rupa oleh Lucas dan kedua kakak iparnya tersebut.“Terima kasih atas kerja keras kalian selama beberapa bulan ini. Pasti kalian sangat capek, tapi hasilnya sangat luar biasa. Aku suka,” puji Sienna dengan penuh rasa terima kasih.“Perhiasan desain kami bisa dipakai oleh desainer sekelas Sienna Harvey sudah menjadi suatu kebanggaan buat kami. Benar kan, Teman-teman?” timpal Diane Hyatt seraya menoleh kepada para rekannya yang mendapatkan anggukan persetujuan.“Kemampuan Manajer Hyatt sekarang makin luar biasa, hum?” goda Sienna kepada mantan rekannya itu.Ya, sejak Sienna meninggalkan Luminous dan memilih untuk pergi ke Paris

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 317 - Persiapan

    “Ah, ya ampun! Bisa-bisanya kamu malah mesra-mesraan di sini, Luke!” Suara omelan Ivona terdengar menggelegar dan membuat Lucas perlahan melepaskan pelukannya.Wajah kakak keduanya itu sudah dipenuhi kekesalan. “Waktuku untuk mendadaninya jadi terbatas, kan?” protesnya yang membuat Sienna terkekeh geli.Tanpa menunggu tanggapan adik laki-lakinya itu, Ivona langsung menarik pergelangan tangan Sienna agar mengikutinya. “Ayo, Sienna. Aku akan membuatmu menjadi pengantin paling memukau hari ini,” ujarnya.Sebelum menghilang dari balik pintu depan vila, Ivona sempat menoleh kepada Lucas. “Sebaiknya kamu bersiap-siap sekarang, Luke. Awas nanti kamu belum selesai kalau aku sudah selesai mendandani Sienna nanti,” peringatnya.Lucas hanya bisa menghela napas pelan, lalu bergegas ikut masuk ke dalam vila. Ia tahu jika Ivona tidak main-main dengan ucapannya dan ia harus sudah siap sebelum para tamu hadir petang ini.

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 316 - Batas Terakhir

    Setelah beberapa jam berkendara, mobil yang dikemudi Ethan akhirnya berhenti di sebuah vila besar yang terletak di pinggir kota. Bangunan vila itu terlihat megah dengan taman luas yang tertata rapi. Bagian belakang vila terhubung dengan hutan kecil yang masih sangat natural dan memiliki pemandangan indah dengan latar pegunungan yang menjulang megah di kejauhan. Lucas masih duduk di dalam mobil, menatap wajah damai Sienna yang masih terlelap di pangkuannya. Ia enggan membangunkannya karena tahu gadis itu sangat lelah setelah menempuh perjalanan selama hampir 12 jam di dalam pesawat. Jarak yang begitu jauh ditempuh Lucas selama dua tahun ini apabila ia merindukan kekasih hatinya itu. Namun, karena kesibukannya seminggu ini, ia terpaksa menahan rasa rindunya. Belaian lembut yang dilakukan Lucas pada wajah kekasihnya itu membuat gadis itu akhirnya terjaga. Perlahan sinar zamrud dari netra gadis itu terpancar lebar.

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 315 - Welcome Home

    "Apa maksudmu tidak tahu? Anna, kamu sahabatku, bukan? Tolong jangan ada yang disembunyikan dariku," desak Sienna sekali lagi. “Apa benar Lucas sering bertemu dengan wanita di Goddess?” Terdengar suara dehaman berat dari Anna sebelum akhirnya ia menjawab, "A-aku juga tidak tahu. Oliver yang mengatakannya padaku. Ta-tapi … aku tidak tahu apa dia hanya salah lihat atau sengaja melebih-lebihkan saja. Mungkin saja hanya klien bisnisnya, Sienna.” Kedua alis Sienna bertaut. Jawaban sahabatnya itu tidak memuaskannya. Justru malah memperkuat kecurigaannya bahwa ada rahasia besar yang ditutupi darinya. “Kamu tahu sendiri kan seperti apa Oliver? Terkadang dia sangat menyebalkan dan sengaja membuatku kesal. Mungkin saja waktu itu dia hanya ingin mempermainkanku, biar aku mengadu padamu,” imbuh Anna. Sienna tersenyum kecil. “Kalian tidak berubah. Mau sampai kapan terus berantem seperti ini? Padahal kalian mau menikah bulan depan. Apa k

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 314 - Kesepakatan

    “Jadi … apa maumu?” tanya Lucas. Ia ingin mendengar pendapat kekasihnya tersebut. “kamu mau putus?” Sienna sangat terkejut mendengar penawaran pria itu. Ia menundukkan wajahnya dan bergumam, “Apa aku boleh egois dengan tetap memilih menjadi kekasihmu?” Sudut bibir Lucas terangkat tipis. Ia menarik tubuh Sienna dan memeluknya dengan erat. “Tentu saja boleh. Kalaupun kamu tidak mau bersikap egois, aku yang akan bersikap egois dengan terus berada di sisimu, Sienna. Aku akan tetap ada untukmu, apapun yang terjadi.” Sienna merasakan kehangatan pelukan Lucas, dan semua keraguan yang menggelayuti hatinya mulai memudar. Ia pun mengangguk kecil dan kembali menitikkan air mata. “Terima kasih, Lucas,” cicitnya. Selang beberapa waktu kemudian, Lucas melepaskan pelukannya. Ia mengusap sisa air mata di sepasang netra zamrud indah gadis itu dan berkata, “Dasar bodoh. Katakan padaku apa yang akan kamu lakukan? Kamu

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 313 - Say Yes!

    Sienna tersipu malu. Hatinya terasa berbunga-bunga dan menyapu semua kesedihan yang menyesakkan dadanya selama dua hari ini. “Terima kasih, Lucas. Ini semua benar-benar indah.”Pelayan datang untuk mengambil pesanan mereka. Sienna dan Lucas memilih hidangan yang paling mereka sukai. Percakapan mereka berlanjut dengan santai sembari menyantap hidangan utama.Setiap hidangan yang disajikan tampak begitu mewah dan menggugah selera. Setelah hidangan utama selesai, Lucas memberikan isyarat kepada pelayan untuk membawa hidangan penutup yang spesial.“Kamu pesan dessert apa?” tanya Sienna dengan bingung.Ia menatap hidangan yang masih ditutup dengan tudung stainless steel di hadapannya, lalu menatap Lucas yang tersenyum misterius.“Luke ….”“Coba saja kamu buka,” sela Lucas seraya mengisyaratkan pelayan agar menjalankan rencananya.Sienna menatap Lucas dengan curiga, tetapi ia tidak dapat membendung rasa antusiasnya. Perlahan i

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 312 - Melepaskan Kebencian

    Pandangan Felix tertuju pada putrinya. Ia tidak dapat memahami maksud putrinya, tetapi gadis itu melanjutkan, “Kini aku mengerti. Pantas saja selama ini dia memperlakukan Sam lebih baik. Mungkin karena dia mirip denganmu.” Seulas senyuman miris kembali terukir di bibir Sienna. “Sebaliknya, dia membenciku, mungkin karena aku mirip dengan ibu kandungku dan kehadiranku sangat menyiksanya," imbuhnya. "Padahal dia memiliki banyak kesempatan untuk membunuhku jika dia memang tidak menyukaiku, tapi dia tidak pernah melakukannya. Aku rasa dia pasti dihantui rasa bersalah atas tindakannya dulu," lanjut Sienna atas analisanya terhadap mendiang ibu asuhnya itu. Namun, apa pun analisanya, baik ibu kandungnya maupun wanita yang berpura-pura menjadi ibu kandungnya itu, sudah tidak dapat hidup kembali. Lucas menggenggam tangan Sienna lebih erat. Sejak tadi ia tidak mengatakan apa pun, tetapi setelah mendengar cerita Felix Harvey dan pandangan Sienna terhadap Nancy, ia berpikir jika ia perlu member

  • Kekasih Bayaran Tuan Presdir Arogan   Bab 311 - Kebenaran yang Terungkap

    “Maaf kalau Ayah baru menemukanmu sekarang, Sienna,” ucap Felix dengan sorot mata yang terselubungi penyesalan dan kerinduan yang mendalam.Sienna terhenyak.Untungnya, Lucas menopang tubuh kekasihnya tersebut sehingga tidak terjatuh. Lucas tidak terkejut sedikit pun karena dugaannya ternyata benar.Sebelumnya Oliver sempat mengatakan jika para bawahannya sempat mengikuti Ace Tucker dan melihat dia mengambil hasil dari pemeriksaan DNA seseorang di salah satu laboratorium rumah sakit.Walaupun mereka tidak berhasil menemukan laporan pemeriksaan tersebut, tetapi berdasarkan kesaksian dari tim terkait, mereka mengatakan jika sampel DNA yang menjadi perbandingan adalah milik Felix Harvey.Meski hatinya masih berkecamuk dengan berbagai emosi, Sienna berusaha menenangkan diri. Dengan suara yang bergetar pelan dan nyaris tidak terdengar, Sienna bergumam, "Paman Felix... jadi, Anda adalah … ayah kandungku?"Fel

DMCA.com Protection Status