“Aku… Akan mencoba, Brice.” Ucapnya pelan, meninggalkan kekerasan hatinya seperti biasa. Brice benar-benar berhasil meluluh lantakkan apa yang dia jaga selama ini, yaitu pendiriannya. Brice terdiam, mencoba mencerna apa yang ingin disampaikan oleh wanitanya ini, “Mencoba?” tanyanya dengan lembut sambil membelai wajah Agnes, menepikan anak rambut yang menutupi kecantikan Agnes. Agnes bergumam pelan, “Hmm… Aku akan mencoba membuang egoku, tapi dengan satu syarat!” Wanita cantik itu memicingkan matanya, “Jangan pernah membohongiku, apapun itu!” Napas Brice seolah berhenti mendengar syarat dari Agnes, dimana syarat itu adalah sesuatu yang ia lakukan saat ini. Dia sudah membuat kebohongan besar kepada istrinya. Pria itu berusaha tenang, dan memberikan senyuman terbaiknya, ia memeluk tubuh Agnes, erat. “Terima kasih, sayang. Dan tentu saja. Aku tidak akan mengkhianatimu. Jadi, jangan pernah berpikir untuk pergi dariku. Hmm?” Agnes tersenyum
Read more