Delta yang geram segera melayangkan senapannya ke arah Altaf, namun pria itu terlihat santai dengan senyuman miring, dan berkata, “Jika kalian ingin melihat mayat mereka, silahkan!” sembari mengangkat tangannya yang memegang sebuah remote kecil, yang sepertinya remote tersebut adalah remote untuk menyalakan kursi listrik yang di duduki oleh Epsilon dan Zeta.Alpha menghampiri Delta, ia menurunkan senapan yang tengah di genggam erat oleh Delta, lalu mengangguk ke saudari nya itu agar lebih tenang.Delta menatap nyalang ke arah Altaf, ingin sekali dia membunuh pria itu itu saat ini juga, “Aku ingin membunuhnya, sis!” geram delta dengan suara berbisik, begitu tipis. Membuat lawan mereka tidak dapat mendengar suara mereka.Alpha tersenyum tipis dan sinis, “Membunuhnya seperti itu hanya seperti hadiah untuknya!” gumam Alpha, “aku akan membuatnya memohon untuk kematian.” Ucapnya dengan menggeretakkan rahangnya.Delta yang paham maksud dari saudarinya itu pun mengangguk, “Kamu benar, sis!”A
Read more