"Kamu harus terima, Sayang. Hati Kenan sudah terpaut pada wanita lain," ucap Dimas. "Tapi, Pa. Elie mencintai Kenan," sanggahnya. "Jika pun kamu tetap menikah dengan Kenan. Apa kamu yakin ... akan bahagia? Kenan saja tidak mencintaimu," terang Dimas."Lama-lama jika kami terus bersama, pasti Kenan akan luluh denganku," kata Elie menyakinkan. Dimas mengembuskan napas panjang. Elie masih aja keras kepala untuk mendapatkan Kenan. Mungkin Elie menganggap hal itu sangat mudah. Jika sering bersama, maka cinta itu akan datang dengan sendirinya. Tetapi Elie tidak memikirkan proses perjalanannya. Dia akan tersakiti selama cinta itu belum datang padanya. "Bagaimana kalau cinta itu tidak kunjung datang?" tanya Dimas. "Cinta itu pasti datang," jawab Elie.Dimas mengeleng. "Jangan bersikap bodoh karena cinta, El. Kamu wanita yang pintar. Ada banyak pria yang jauh lebih baik dari Kenan.""Tapi Elie mau Kenan," tegasnya. "Terserah apa yang mau kamu katakan. Papa tidak mau ikut campur. Papa s
Read more