Share

Bertemu Camer

Di sepanjang perjalanan. Liora hanya terdiam saja. Kenan terus mengengam tangan kekasihnya. Bibir Kenan tiada henti untuk berucap. Ia terus mengatakan kepada sang kekasih untuk tenang.

"Semuanya akan baik-baik saja. Tenanglah, Sayang," ucap Kenan.

"Iya ...."

Ucapan Kenan sama sekali tidak membantunya. Tetap saja Liora dilanda kegugupan saat ini.

Mobil masuk ke halaman rumah mewah. Semakin gugup saja Liora dibuatnya. Ia tidak ingin turun. Dan sekarang ia ingin bersembunyi di lubang saja.

Kenan melepas sabuk pengaman di tubuhnya. "Ayo, Sayang."

Liora berat hati untuk melepas sabuk pengaman di tubuhnya. Namun bagaimanapun nantinya. Ia harus tetap melewati ini semua.

Tidak peduli orang tua Kenan menerimanya atau tidak. Yang jelas Liora harus bertemu dahulu. Kenan dan Liora keluar dari dalam mobil.

Kenan mengandeng tangan Liora untuk masuk ke dalam rumah. Pelayan datang menyambut kedatangan dirinya.

"Katakan jika aku sudah datang," perintah Kenan pada pelayan rumah.

"Baik, Tuan," sahut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status