Share

Menahan Gejolak

Kenan sampai di apartemen. Ketika pintu dibuka. Aroma harum dari panggangan kue menyeruak masuk ke dalam hidungnya. Kenan masuk lalu menutup pintu.

Wangi yang mengugah selera itu. Membawa langkah Kenan ke dapur. Terlihat wanita yang dia cintai tengah mengangkat kue dari oven.

"Hem," tegur Kenan dengan deheman.

Liora menoleh. "Ken ... sejak kapan kamu berdiri di situ?"

"Kamu kelihatan sibuk sampai aku datang saja, kamu tidak sadar," ujar Ken seraya melangkah mendekat pada Liora. Kecupan ringan di pipi diberikan Kenan untuk kekasihnya.

"Kamu mau coba kue buatanku?" tawar Liora.

"Tentu. Aromanya saja sudah wangi begini," ucap Ken.

"Aku potong dulu." Liora mengambil piring dan sendol kecil. Dia memotong kue coklat itu lalu memberikannya kepada Kenan. "Cobalah."

"Terima kasih," ucap Kenan.

Kenan memotong kue dalam piring kecil itu dengan sendok. Dia meniupnya sebentar lalu memasukkan potongan kue ke dalam mulutnya. Kenan mengunyahnya sebentar. Merasai rasa kue itu dala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status