Di toilet, Evanna baru bisa menarik napas lega. Tangannya terasa sedikit gemetar akibat baru saja melakukan tindakan kriminal. Meskipun ini demi memberi pelajaran pada Calix, tetap saja membuat batinnya bergejolak.”Tenanglah Evanna, ini semua demi kebaikan,” bisiknya pada diri sendiri.Ia membasuh tangannya yang gemetar dengan air dingin untuk menenangkan pikirannya.Setelah beberapa saat, Evanna merasa lebih tenang. Ia kemudian keluar dari toilet dan kembali bergabung dengan Shana dan yang lainnya. Tampaknya Calix masih belum menyentuh minumannya.Evanna melempar pandangan pada Shana, mencoba memberi kode tanpa kata-kata. Shana mengangguk samar, mengisyaratkan agar mereka tetap tenang dan menunggu Calix meminum minuman itu.Jantung Evanna kembali berdegup kencang menanti waktu yang tepat untuk melanjutkan rencana selanjutnya. Semoga semuanya berjalan lancar seperti yang diharapkan.”Kenapa dia belum minum?” bisik Evanna tegang.”Sabarlah, kita harus sabar jangan terburu nafsu,” ucap
Read more