Share

CHAPTER 30 – Malam yang Panas

Khandra merasa perjalanan ke apartemennya sangat jauh malam itu. Hujan deras yang mengguyur menghalangi pandangannya. Ditambah lagi Evanna yang terus mendesah dan melenguh membuat Khandra merasa semakin frustrasi.

Khandra membunyikan klaksonnya kuat-kuat untuk melampiaskan rasa frustrasinya. Ingin sekali ia berbalik ke club dan menghajar Calix sampai puas.

”Tunggu sebentar lagi!” teriaknya saat mendengar Evanna kembali menggerung.

Pakaian Evanna sudah kusut masai, rambutnya acak-acakan, dan duduknya sudah tak beraturan.

”Oh, ayolah, aku sudah tak tahan,” keluh Evanna yang membuat Khandra menelan salivanya pahit.

Khandra mengumpat dan mengutuk Calix sepuas hatinya. Untung saja ia mengawasi Evanna malam ini. Kalau tidak, entah apa yang terjadi. Mungkin Evanna sudah menggelepar dan menjadi mangsa laki-laki brengsek di club.

Suara ban mobil Khandra berdecit keras saat mobilnya memasuki basement tempat parkir apartemen. Khandra melompat turun setelah memarkir mobilnya dekat pintu lift. Ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
puji amriani
up kak ditunggu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status