Share

CHAPTER 25 – Pembalasan

Evanna keluar dari toilet setelah menenangkan hatinya. Ia kecewa pada atasannya sendiri. Benar kata Shana bahwa Evanna harus mewaspadai Calix.

”Ini.”

Evanna terkejut saat mengetahui Shana sudah menunggunya di depan pintu toilet. Ia mengulurkan tissue pada Evanna untuk menyeka mata dan pipinya.

”Kau tak apa-apa?” tanya Shana khawatir.

Hari ini Shana sengaja datang lebih pagi supaya bisa cepat pulang. Namun, ia malah mendengar suara orang bertengkar dari dalam ruang kantor Calix.

Evanna menerima tisue dari Shana dengan tangan sedikit gemetar. Ia mengusap sisa-sisa air mata di pipinya sembari menghela napas panjang.

”Aku tidak apa-apa, hanya sedikit terguncang saja,” ujar Evanna parau.

Shana mengangguk paham. Tentu saja Evanna masih syok dengan pertengkarannya barusan dengan Calix. Shana bisa menebak apa penyebabnya, saat melihat raut kacau di wajah Evanna.

”Kita masuk ke ruang istirahat dulu. Kau terlihat butuh waktu untuk menenangkan diri,” ujar Shana lembut.

Evanna hanya menurut tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status