Semua Bab Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah: Bab 891 - Bab 900

1552 Bab

Bab 891

Wina tidak ingin memikirkan masa depan secara mendalam, dia menjauhkan tangan Jihan yang menutupi bibirnya. "Ibumu Wanda atau anak haram yang bernama Yuri?"Karena Wina bahkan sudah tahu tentang Yuri dan Jihan sudah tidak bisa menyembunyikannya lagi, Jihan pun menggertakkan gigi dan mengatakan yang sebenarnya, "Yuri."Wina mengangguk mengerti. Jordan sudah pernah mengatakan bahwa salah satu dari ketiga saudara perempuan itu bukan anak Keluarga Dinsa, tetapi Jordan tidak tahu siapa.Saat sedang berpikir, Jihan tiba-tiba meraih dagu Wina dan mengangkatnya sehingga Wina menatapnya. "Apa kamu sedang memikirkan tentang perceraian?"Wina pun menjawab, "Bukan, ini soal ucapan Jor ...."Belum sempat Wina mengucapkan nama Jordan, Jihan sudah menyela lagi dengan mata yang memerah, "Kita cuma sepupuan, bukan saudara kandung. Itu nggak jadi masalah. Tolong jangan ceraikan aku ...."Wina yang disela dua kali pun memandang Jihan yang tampak begitu sedih dan balas sedikit mengernyit. "Sekalipun kita
Baca selengkapnya

Bab 892

Di kantor direktur rumah sakit, Wina dan Jihan sedang duduk di sofa menunggu hasil tes DNA.Jihan terus menggenggam tangan Wina. Tangan Jihan sendiri terasa begitu panas.Walaupun ekspresi Jihan terlihat biasa saja, Wina tahu pria itu merasa sangat gugup."Nggak apa-apa, jangan takut."Wina menenangkan Jihan dengan mengusap-usap telapak tangan Jihan, sementara Jihan menunduk dan melirik ke arah Wina."Kalau Wanda adalah anak yang diadopsi oleh Keluarga Dinsa, itu berarti kita tetap sepupuan. Apa ... yang akan kamu lakukan?"Jordan bilang salah satu dari ketiga saudara perempuan itu bukan anak Keluarga Dinsa, Jadi selain Veransa dan Yuri, ada juga 30% kemungkinan bahwa Wanda yang merupakan ibu Jodie adalah anak adopsi.Sekalipun Wina mencurigai ibunya bukan anak Keluarga Dinsa, semuanya tidak pasti tanpa bukti tes DNA. Wajar saja Jihan jadi khawatir.Wina juga memikirkan pertanyaan ini dalam perjalanan ke rumah sakit. Bisakah dia mengabaikan etika dan moralnya demi Jihan?Dia menjawab d
Baca selengkapnya

Bab 893

"Masuk," kata Jihan. Lilia pun berjalan masuk.Wina mengepalkan tangannya dan menatap laporan di tangan Lilia dengan gugup.Walaupun dia sudah mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan, tetap saja dia merasa tegang menunggu jawaban Lilia.Lilia menatap Jihan dengan jahil, lalu membuka dokumen berisi hasil tes DNA di depan mereka berdua."Apa hasilnya?"Dibandingkan dengan Jihan yang tenang, Wina justru jauh lebih gelisah. Wina bahkan langsung bertanya tanpa menunggu Lilia bicara.Lilia mengeluarkan laporan itu dan menyerahkannya kepada Wina. "Kamu dan Pak Jihan nggak memiliki hubungan darah ...."Wina menatap angka yang tertera, lalu berkata dengan lega, "Kayaknya Jordan nggak membohongiku ...."Setelah itu, Wina pun berbalik badan dan berjalan menghampiri Jihan. Dia menunjuk sederet angka yang tertera di atas kertas, lalu berkata dengan penuh semangat, "Lihat, Sayang! Kita sama sekali nggak punya hubungan darah! Kamu lega, 'kan?"Jihan tidak tahu dia harus merasa lega atau tidak, di
Baca selengkapnya

Bab 894

Setelah laporan tes DNA keluar, Jihan membawa Wina kembali ke kediaman Keluarga Lionel.Killian sedang duduk di ruang tamu, membuat teh. Ketika dia melihat dua orang datang sambil berpegangan tangan, wajahnya menjadi gelap dan cangkir teh di tangannya terlempar ke atas meja."Berani juga kamu."Killian sedang berbicara tentang Wina. Dia menatap orang tua itu dan tidak berkata apa-apa. Jihan membawanya langsung ke orang tua itu dan melemparkan laporan itu kepadanya."Lihat sendiri."Sikap Jihan terhadap Killian selalu dingin dan acuh tak acuh dan Killian sudah terbiasa dengan hal itu. Dia berpaling dari Wina dengan jijik dan mengambil laporan itu.Ketika dia melihat hasil yang ditampilkan di atas, ekspresi muram Killian jelas sedikit melunak, tetapi itu hanya sesaat sebelum dia diambil alih oleh kecurigaan.Mungkinkah itu laporan palsu?Setelah membaliknya beberapa kali, Killian melemparkannya kembali ke atas meja dan menatap Jihan, "Rumah sakit itu milikmu, jadi tidak sulit membiarkan
Baca selengkapnya

Bab 895

Senang?Ekspresi Jihan langsung tampak begitu suram. "Jangan kasih tahu siapa-siapa soal identitasku."Membayangkan Jodie sebagai adik sepupunya saja sudah membuat Jihan bergidik!Wina memiringkan kepalanya menatap Jihan yang terlihat tidak rela itu, lalu sengaja menjahilinya, "Oke, Kakak Sepupu, aku rahasiakan."Jihan, yang sedang mengemudikan mobil, tidak bereaksi sejenak, berbelok di tikungan, lalu menoleh untuk melihat ke arah Wina, "Kamu baru saja memanggilku apa?"Wina meletakkan satu tangannya di tepi jendela mobil dan berkata sambil setengah tersenyum, "Kakak Sepupu. Kenapa?""Kenapa kamu memanggilku begitu?" tanya Jihan kebingungan.Wina tersenyum dan berkata, "Sebelum kita melakukan tes DNA, bukannya kamu mengira aku adalah adik sepupumu? 'Kan nggak salah kalau aku memanggilmu kakak sepupu ...."Jihan pun terdiam.Wina pun mendekat dengan ekspresi yang terkesan agak sombong. "Kakak Sepupu, kayaknya standar etikamu jelek banget deh. Gimana kalau kuajari?"Melihat paras wanita
Baca selengkapnya

Bab 896

Di Kafe Ursanus. Mobil Jodie tersembunyi dalam kegelapan.Jordan tiba di kafe lebih awal dan duduk di dekat jendela sambil menyeruput kopi dan menunggu Wina.Sekitar pukul 20.00, Wina melangkah turun dari mobil. Jodie mengangkat alisnya menatap Wina yang mengenakan gaun berwarna kuning.Padahal dia baru bertemu sekali dengan Wina, tetapi kenapa dia ingat betul rupa Wina? Apa jangan-jangan penyakit tidak bisa mengenali wajah orang yang dia derita perlahan-lahan sembuh sendiri?Dia memalingkan pandangannya dan menatap pengawal yang duduk di sebelahnya. Wajah pengawal itu tampak buram. "Kamu siapa?"Pengawal yang sudah tiga tahun bersama Jodie itu pun menoleh dengan pasrah. "Namaku Desta, Tuan Muda ...."Jodie memelototinya. "Aku nggak bisa mengenali mukamu, aku bahkan nggak ingat mukamu kayak gimana ...."Desta yang jelas-jelas memiliki hidung dan mata itu pun terdiam.Jodie menengadah menatap mobil mewah yang besar itu. Setelah Wina keluar, sesosok tubuh yang tinggi dan tegak juga kelua
Baca selengkapnya

Bab 897

Jihan yang "mengesalkan" itu sedikit memiringkan kepalanya, sorot tatapannya tampak dingin sekaligus penuh dengan amarah.Jordan menatap Jihan dan refleks menelan ludah. Aneh. Sebelum ini, dia sama sekali tidak merasa takut saat melihat Jihan.Kenapa sekarang dia mendadak merasa takut? Rasa takutnya sama seperti saat Jodie sedang tidak bisa mengendalikan amarahnya ....Jordan yang tidak mengerti pun menggaruk bagian belakang kepalanya dan mengganti topik pembicaraan, "Uhm .... Kak, waktu Kakak memintaku untuk bertemu, apa itu karena Kakak setuju kembali ke Britton bersamaku demi bertemu terakhir kalinya dengan bibi pertamaku?"Wina menggelengkan kepalanya dan menjelaskan tujuannya, "Aku mengajakmu bertemu karena mau minta sehelai rambutmu ...."Jordan sontak kebingungan. "Kalau Kakak pinjam uang, aku pasti akan mikir pernikahan Kakak nggak bahagia. Tapi, kenapa Kakak malah meminta rambutku?"Kalimat sebelumnya merupakan sindiran terhadap Jihan. Wina merasa Jordan berani sekali memperta
Baca selengkapnya

Bab 898

Jihan menatap Jodie yang tampak terburu-buru itu dengan tenang. "Buat apa juga kamu memintaku keluar?"Jodie benci sekali dengan pembawaan Jihan yang arogan dan sombong, tetapi dia menggertakkan gigi dan menahan diri. "Ya tentu saja karena ada hubungannya denganmu! Kalau nggak, ngapain juga aku ke sini!"Jihan mendengus, "Tuan Muda Jodie, seingatku, hubungan kita nggak akur. Kalau memang urusan mendesakmu itu ada hubungannya denganku, masa kamu akan menemuiku dan nggak membiarkanku kenapa-kenapa saja?"Benar juga. Jika sampai Jihan kenapa-kenapa, Jodie pasti akan menjadi orang pertama yang bertepuk tangan. Masalahnya, dia tidak boleh bersikap seperti itu sekarang. "Ya, ya, nggak usah keluar. Pokoknya nanti Jeana akan membawa istrimu dan keponakannya pergi. Aku sudah memperingatkanmu, jadi jangan salahkan aku, ya."Jeana baru-baru ini menemukan seorang pengacara internasional terkenal. Dia baru saja kembali ke Alvinna bersama para bawahannya dan berencana untuk menuntut Wina dalam beber
Baca selengkapnya

Bab 899

Firasat Jodie langsung berubah menjadi buruk, jadi dia mengernyit sambil bertanya, "Mau ke mana?"Jihan mengedikkan dagunya ke arah si sopir yang langsung mengunci mobil, lalu mobil Jihan melesat pergi.Desta tidak mungkin bisa mengejarnya, jadi dia menuliskan nomor pelat mobil Jihan. Setelah itu, Desta menghubungi semua pengawal Keluarga Naula untuk sesegera mungkin menemukan Jodie.Desta merasa inilah kesempatannya, jadi dia menyamar sebagai penculik dan bergegas masuk ke kafe bersama sekelompok orang sambil membawa dua buah karung.Dia pikir lebih baik menculik Wina dulu, baru nanti menyelamatkan Jodie. Namun ....Desta pikir dia bisa menculik Wina dan Jordan dengan mudah, tetapi ternyata Jihan sudah menugaskan seseorang yang sangat ahli di sini.Alta adalah anggota Organisasi Shallon yang paling terampil. Bahkan Zeno tidak bisa mengalahkannya. Itu sebabnya dia bisa melumpuhkan pengawal seperti Desta dengan mudahnya.Desta menatap rekan-rekannya yang terkapar di atas lantai sambil m
Baca selengkapnya

Bab 900

Wina mengira rencana ini dibuat oleh Jodie dan Jordan, tetapi saat tadi melihat Jordan merekam perkelahian Alta dengan polosnya, Wina menyadari bahwa Jordan tidak tahu apa-apa dan menjadi salah satu target penculikan Jodie juga.Wina pun bertanya dengan lega kepada Jordan, "Kamu tahu cara keluarnya?"Jordan mengedipkan matanya ke Wina dengan riang. "Ikuti aku!"Jordan berbalik dan berjalan menuju area gudang, jadi Wina segera mengikutinya.Ketika melewati salah satu bilik, Jordan menyentuh pisau makan makanan Barat orang lain dengan santai sambil mengambil segelas anggur merah yang baru saja disajikan.Jordan berjalan menuju gudang itu dengan tenang, lalu meminum anggur merah itu dan membuang gelasnya ....Begitu gelas anggur Jordan pecah mengenai lantai, lampu di seluruh kafe tiba-tiba ikut pecah ....Lampunya padam!Sebelum Wina sempat bereaksi, seseorang meraih pergelangan tangannya. Seseorang berujar dengan riang dari atas kepalanya,"Ikut aku, Kak."Jordan menyeret Wina menghindar
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8889909192
...
156
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status