Namun, belum sempat tangan Wina menyentuh kaca, Olivia sudah mencengkeram pergelangan tangannya."Nona Wina, kenapa kamu masih nggak mau menyerah? Kamu 'kan sudah lihat bagaimana dia memperlakukanmu."Olivia yang memegang payung itu menatap Wina yang tampak begitu menyedihkan di bawah guyuran hujan."Benar-benar menyedihkan. Seandainya saja kamu menurut padaku, kamu nggak mungkin jadi sengsara begini."Wina menyentakkan tangannya dari cengkeraman Olivia, lalu balas menatap Olivia dengan dingin. Dia masih belum mau menyerah begitu saja dan kembali mengetuk-ngetuk jendela besar itu.Olivia yang berpenglihatan tajam pun dengan gesit menggunakan payungnya untuk mengadang Wina, sorot matanya yang tertuju pada Wina terlihat makin menghina."Nona Wina, barusan Jihan melihatmu memohon kepada satpam untuk diperbolehkan masuk, tapi dia malah nggak keluar menyusulmu. Menurutmu, apa arti tindakan Jihan itu?""Itu artinya dia nggak mau berurusan dengan mantan pacarnya di hadapan pacar barunya. Kena
Read more