Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 61 - Bab 70

2075 Bab

Bab 61

Reina kira Maxime juga ingat tempat ini dan ingin menggunakannya untuk memaksa Reina mengaku kalau dia tidak amnesia.Faktanya bukan begitu.Telapak tangan Maxime yang besar dengan buku-buku jarinya yang jelas meremas kemudi erat-erat, lalu berujar dengan ekspresi rumit di wajahnya. "Reina, bagaimana kabar anak itu?"Dia masih ingat ketika Jovan memberinya berkas medis Reina, di laporan itu tertulis Reina hamil dua minggu.Selama ini Maxime tidak pernah bertanya karena ingin Reina berinisiatif cerita duluan.Ketika Reina mendengar kata 'anak', pupil matanya pun menyusut. Reina jadi waspada, "Anak apa?"Maxime menghentikan mobilnya dan menatap Reina. Dia merasa sangat tertekan."Aku tahu waktu itu kamu sedang hamil."Matanya yang dalam menatap Reina, seolah ingin menerawang tubuhnya.Reina takut Maxime akan menemukan Riko.Reina tetap merasa takut berhadapan dengan Maxime meski sudah membuat persiapan yang begitu matang. Dia sangat takut Maxime akan merebut Riko dan Riki.Reina memaksa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-16
Baca selengkapnya

Bab 62

Waktu Reina datang kali ini, Ekki tidak menghentikannya.Maxime sedang berdiri di depan jendela setinggi langit-langit, merokok sambil memikirkan perkataan Reina kemarin.Dia keguguran dan anak mereka meninggal.Saat pintu kantornya diketuk, Maxime mematikan rokoknya. "Masuk."Reina membuka pintu dan melihat tubuh tinggi tegap Maxime terbalut setelan jas yang rapi dan sedang berdiri tidak jauh dari jendela, membuat sosoknya bersinar di bawah sinar matahari.Reina masih ingat pertama kali dia melihat Maxime 10 tahun yang lalu, sosoknya waktu itu mirip sekali dengan yang sekarang. Waktu itu Maxime juga sedang berdiri di bawah sinar matahari seperti ini dan langsung menarik perhatian Reina.Maxime juga terpana melihat wajah cantik Reina yang terlihat begitu percaya diri.Reina menutup pintu kantor dan berjalan menghampirinya."Pak Maxime, setelah ngobrol denganmu kemarin, akhirnya aku memeriksa masa laluku. Maaf, sepertinya aku sudah salah paham. Kita memang pernah menikah.""Aku mau menj
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-16
Baca selengkapnya

Bab 63

Maxime tidak menerima undangan itu dan menjawab dengan acuh tak acuh, "Aku sibuk."Marshanda tidak menyangka dia akan menolak begitu tegas.Begitu teringat kembali akan apa yang terjadi antara Maxime dan Reina barusan, Marshanda pun mengepalkan tinjunya kuat-kuat sampai kukunya menancap ke telapak tangannya.Marshanda menekan rasa kesalnya, lalu menoleh pada Reina di sampingnya. "Nana, kamu bisa ikut nggak?""Kebetulan setelah acara peluncuran ada reuni dengan teman-teman kuliah kita. Mungkin kamu bisa ingat sesuatu kalau bertemu mereka."Maxime juga menatap Reina.Karena Reina baru saja memberi tahu Maxime bahwa dia ingin memulihkan ingatannya, tentu Reina tidak bisa menolak ajakan ini dan mengangguk setuju, "Oke."Reina menerima undangan itu dan meninggalkan kantor Maxime.Melihat Reina akan menghadiri acara itu, Maxime pun ikut tergerak.Apalagi Marshanda terus membujuknya, Maxime pun setuju untuk pergi.Marshanda bisa membaca perubahan pada Maxime dan hal ini membuat kebenciannya p
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-17
Baca selengkapnya

Bab 64

Dibandingkan dengan semua orang yang lain, Maxime tampak jauh lebih tenang.Marshanda kembali menatap Reina, lalu melanjutkan, "Meski aku dan cinta pertamaku harus melalui banyak lika-liku dan gagal menikah, aku yakin pada akhirnya kami akan bersama."Ini adalah peringatan terselubung bagi Reina.Musik mulai dimainkan, lagu baru Marshanda "Secercah Cahaya Dunia" yang menyayat hati pun melantun.Entah kenapa, Reina merasa sedikit familiar saat mendengar aransemen musik ini. Tetapi dia tidak bisa ingat di mana dia mendengarnya."Lagunya sangat bagus, sayang sekali Marshanda merusaknya." Maxime yang berada di sampingnya berkomentar dengan nada rendah.Fokus Reina yang tadinya terpusat pada lagu Marshanda pun terkecoh oleh ucapan Maxime.Meski Marshanda debut sebagai penyanyi, suaranya memang kurang bagus.Maxime menatap Reina dan berkata, "Aku ingat, dulu kamu suka nyanyi."Kalau Maxime tidak bilang, Reina bahkan lupa.Reina memang sudah menyukai dunia musik sejak masih kecil, mungkin dia
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-17
Baca selengkapnya

Bab 65

Di depan banyak orang, Maxime tidak menyangkal dan mempermalukan Marshanda."Kak Max, nanti ikut pesta juga, 'kan?" tanya Marshanda lagi.Maxime yang masih kesal dengan kata-kata Reina barusan pun dengan sengaja menyetujui Marshanda di depan mata Reina, "Ya."Seluruh lantai hotel bintang lima sudah dipesan.Begitu Maxime tiba, dia langsung dikelilingi oleh Marshanda dan sekelompok anak orang kaya.Sedangkan Reina duduk sendirian.Tiba-tiba, seorang wanita berparas cantik menghampiri Reina."Lihat nggak? Cuma Marsha yang bisa membujuk Pak Maxime.""Yah, mau gimana lagi. Marsha 'kan cinta pertamanya."Reina mengenal orang ini, dia adalah sahabat Marshanda, Jocelyn Hartadi.Reina mengambil segelas anggur, menyesapnya dan berkata dengan acuh tak acuh, "Coba ngaca. Orang yang nggak tahu ceritanya malah bisa mengira kamu yang adalah cinta pertama Maxime."Jocelyn ingin melampiaskan amarah sahabatnya.Tidak disangka perkataan Reina malah balik membungkam mulutnya.Reina tidak ingin mendapat m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-17
Baca selengkapnya

Bab 66

Reina menghadapi Marshanda dengan sangat tenang, "Memangnya kamu pikir dirimu sehebat apa? Coba katakan, kapan kamu pernah mengandalkan diri sendiri untuk mencapai titik seperti hari ini?""Kalau bukan karena Keluarga Andara, memangnya kamu bisa selamat?""Kalau bukan karena Maxime, memangnya kamu bisa jadi artis papan atas?"Reina mendekat ke telinga Marshanda, merendahkan suaranya dan berujar dengan nada mengejek, "Jangan pikir aku nggak tahu perbuatan kotor yang kamu lakukan di luar negeri setelah lulus.""Coba, kalau Maxime dan Keluarga Sunandar mengetahuinya, apa mereka akan tetap menerimamu?"Reina sudah membuat persiapan penuh sebelum kembali.Demi berhasil dalam misinya, dia bahkan menyelidiki tentang Marshanda.Setelah diselidiki, Marshanda yang di mata orang-orang memiliki citra sangat polos ternyata hidup kaya raya di luar negeri.Marshanda terhenyak.Dia pikir sudah menyembunyikannya dengan baik, tidak disangka ...."Ternyata kamu nggak hilang ingatan. Percaya nggak, aku ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-18
Baca selengkapnya

Bab 67

"Kenapa?" Alana tercengang."Aku nggak mengajukan hak cipta untuk lagu ini dan dia sudah mengaransemen ulang. Kalau dibawa ke pengadilan, bukti kita nggak cukup kuat untuk membuktikan dia sudah menjiplaknya.""Selain itu, jangan lupa dia didukung oleh Maxime. Pria itu nggak mungkin berdiam diri dan membiarkan Marshanda kalah di persidangan."Selama bertahun-tahun, Marshanda sudah melakukan banyak hal tanpa ragu dan tentu ada yang berani menggugatnya. Tapi lihat saja hasilnya, mereka semua kalah.Kenapa itu bisa terjadi? Tentu karena kuasa hukum Keluarga Sunandar ikut turun tangan dalam kasus yang menyangkut Marshanda.Lagi pula, Reina hanya bisa menggugat secara internasional, ini bukan hal yang mudah."Yah, tapi masa kita biarkan gitu aja?"Reina berjalan ke balkon, melihat pemandangan tak berujung di luar dan berujar dengan tenang, "Kita bukan membiarkannya. Kita hanya menunggu waktu untuk mengumpulkan bukti yang lebih kuat supaya kita bisa menghabisinya dalam satu pukulan."Reina bu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-18
Baca selengkapnya

Bab 68

Jujur, Marshanda sendiri saja tidak menyangka hasilnya akan seluar biasa ini. Bayangkan saja, dia butuh waktu empat tahun menjadi penyanyi dan empat tahun lagi untuk menjadi artis papan atas. Tapi hanya dengan sebuah lagu ini dan hanya dalam waktu sehari pula, dia langsung menjadi primadona.Marshanda terlihat sangat senang saat melihat tawaran iklan merek-merek ternama yang diantar asistennya.Harus dicatat bahwa untuk mendapat tawaran dari merek internasional, artis lain harus berjuang keras setidaknya belasan tahun, bahkan ada yang sudah puluhan tahun saja masih tidak dapat tawaran.Sayang, rasa bahagianya tidak bisa berlangsung lama karena asistennya datang dengan tergesa-gesa."Kak, karyawan perusahaan Master Rei menuntut kita! Mereka bilang kita sudah menjiplak karyanya, mereka minta kita menarik balik lagu itu, minta maaf secara resmi dan bayar kompensasi."Marshanda mengerutkan kening.Dia tidak menyangka akan ketahuan secepat ini.Padahal biasanya tidak masalah kalau menjiplak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-18
Baca selengkapnya

Bab 69

"Ayah dan ibuku pernah ngobrol tentang ini. Mereka bilang Tante Marsha itu pernah menyelamatkan Nenek, makanya Om Maxime mau tinggal bareng dia."Tommy berbisik, "Aku pernah lihat Om Maxime malah mendorong Tante Marsha menjauh."Padahal awalnya Riko hanya ingin mengorek informasi lebih dalam tentang Keluarga Sunandar, dia tidak menyangka malah akan mengetahui rahasia ayahnya yang bajingan.Benar tidaknya tentu masih harus diklarifikasi."Itu 'kan katamu."Tommy tidak terlalu paham maksud Riko, yang jelas dia merasa Riko masih tidak memercayainya."Akhir pekan ini adalah hari ulang tahun kakek buyutku, Tante Marsha juga akan datang. Aku juga datang dengan orang tuaku. Kalau kamu nggak percaya, kamu boleh datang dan lihat sendiri."Durian runtuh! Bisa-bisanya Riko mendapat kesempatan ini tanpa perlu usaha sedikit pun."Oke, kalau ternyata kamu benar, aku akan percaya. Janji ya kamu akan membuat aku hidup enak," ujar Riko.Yang jelas mau bagaimanapun hasilnya, Riko tidak akan hidup susah.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-19
Baca selengkapnya

Bab 70

Reina sangat tersentuh. "Terima kasih, Alana.""Jangan sungkan gitu dong. Kemarin 'kan kamu udah gantiin aku di kencan buta, kali ini kamu bisa bantu aku lagi 'kan?" Alana paling tidak suka acara seperti ini.Dulu sebelum pergi ke luar negeri, ayahnya sering sekali mengajaknya ke berbagai jamuan makan.Alasannya adalah untuk berkenalan dengan pemuda yang lebih kaya dan berkuasa dari keluarganya. Alana sudah muak dengan hal seperti ini."Oke."Alana menyemangatinya, "Kali ini kamu harus menaklukkan Maxime si pria centil dan dingin itu ya. Kamu harus berhasil dapat kecebongnya!""Iya."Reina sudah hampir berhasil kemarin, sayang ....Oke! Besok, dia harus membuat rencana yang matang.Tiba-tiba Reina bertanya pada Alana, "Menurutmu, Marshanda juga akan datang nggak?""Ya pasti dong. Mana mungkin dia melewatkan kesempatan bagus seperti ini? Dia pasti akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menjilat Keluarga Sunandar dan mendapatkan akses untuk masuk ke Keluarga Sunandar," jawab Alana dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
208
DMCA.com Protection Status