"Oke, Ibu mau ketemu siapa? Aku temani ya."Sekarang Reina tidak lagi berani membiarkan Lyann lepas dari pandangannya meski hanya sejenak."Aku cuma mau pergi ke rumah Bu Mirna di kampung sebelah. Dia baru punya cucu, jadi aku mau mampir sebentar. Kamu nggak perlu menemaniku, kamu nulis lagi aja ya di rumah," jelas Lyann dengan lembut."Nggak boleh, kata dokter sekarang Ibu harus banyak istirahat."Reina menggenggam tangan Lyann erat-erat."Gadis bodoh, aku baik-baik saja. Kamu lupa dokter ahli yang dulu bilang aku masih bisa hidup sampai lima tahun lagi?" Lyann takut Reina tidak setuju, jadi dia melanjutkan kebohongannya, "Kamu sudah lupa Bu Mirna? Dia itu nggak suka ada orang luar, seumur hidup cuma berteman sama aku seorang. Kalau kamu ikut, nanti dia merasa nggak nyaman."Mendengar ucapan Lyann membuat Reina berpikir, belakangan ini Lyann hanya diam sendirian saja di rumah, Lyann pasti kesepian. Akhirnya Reina mengangguk setuju."Oke, nanti kuantar ke rumah Bu Mirna.""Ya."Reina p
Last Updated : 2024-05-31 Read more