Reina menatap awan putih yang berada di luar jendela pesawat, ingatannya kembali ke masa empat tahun lalu.Waktu itu, Reina benar-benar merasa hatinya hancur. Dia sampai meminta bantuan Revin untuk memalsukan kematiannya dan pergi ke luar negeri. Di sana, Reina melahirkan anak kembarnya secara prematur.Setelah itu, kehidupan Reina berjalan dengan mulus. Sayangnya, pada bulan Maret tahun ini, kesehatan anak bungsunya, Riki Andara, memburuk akibat kelahirannya yang prematur. Tidak hanya itu, Riki juga didiagnosis menderita kanker darah atau yang biasanya kita kenal dengan leukimia.Solusi yang dokter berikan kepada Reina adalah transplantasi sel punca darah dari tali pusat.Selama beberapa bulan terakhir, Reina terus berusaha mendapatkan sperma Maxime.Sayangnya, semua usahanya gagal.Padahal, makin dini transplantasi dilakukan, makin besar peluang Riki untuk sembuh. Pada akhirnya, Reina memutuskan untuk pulang ke Kota Simaliki dan mengambil sperma itu sendiri!Jika bukan karena Riki, R
Last Updated : 2024-02-28 Read more