Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 251 - Bab 260

2090 Bab

Bab 251

Melihat Maxime sudah datang, Joanna menghampirinya dan berkata, "Morgan mau bicara berduaan sama kamu."Setelah itu, Joanna dan yang lainnya pergi.Maxime berjalan mendekati Morgan, "Kamu yang kirim pesan ke aku?"Morgan menatapnya dengan lembut dan dia memberi isyarat agar Maxime mendekat.Maxime membungkuk dan mendengarnya bicara dengan susah payah."Orang yang Reina sukai itu aku, orang yang mau dia nikahi itu aku!"Tangan Maxime menegang, buku jarinya memutih dan sorot matanya dingin.Sekarang Maxime semakin yakin bahwa Reina telah salah orang.Apa Reina tertukar antara Maxime dan Morgan?Konyol!Bisa-bisanya Maxime berpikir bahwa Reina selalu sangat, sangat mencintainya ....Morgan sadar suasana hati Maxime sedang buruk, tetapi dia tidak menyerah dan semakin bersikap provokatif."Harusnya aku yang jadi suaminya."Maxime tercekat. Jika yang di hadapannya bukan saudaranya, mungkin Maxime sudah membunuhnya."Aku nggak peduli apa yang terjadi pada kalian sebelumnya, yang jelas sekaran
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 252

Maxime tidak pergi ke bandara, tetapi kembali ke Vila Mata Air dan membawa sikat gigi Riki ke rumah sakit untuk tes DNA.Di sisi lain, Alana dan Riko sudah naik pesawat dan tidak melihat ada orang yang mengikuti mereka.Alana merasa sedikit lega."Hahh, setelah ini aku bisa hidup damai."Riko tidak menjawab, seolah sedang menyembunyikan sesuatu di pikirannya.Alana mengira Riko enggan meninggalkan teman-teman di TK-nya, jadi Alana menghiburnya, "Jangan sedih, nanti aku ajak Alfian nyamperin kamu."Riko tersadar dari lamunannya dan menatap Alana, "Oke."Alana mau mengatakan sesuatu yang lain, tetapi Riko sudah mengambil majalah yang disediakan di dalam pesawat.Berita utama masih tentang Marshanda, diperkirakan popularitasnya tidak akan surut dalam waktu seminggu. Bagaimanapun, masyarakat menganggap Marshanda adalah pacar Maxime.Riko meliriknya dengan santai beberapa kali, lalu kehilangan minat. Dia pun menutupi wajahnya dengan majalah itu lalu tidur siang.Alana melihat kelakuan Riko
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 253

"Jangan khawatir, dari awal dia itu nggak cinta sama aku, jadi dia nggak mungkin terus mencariku. Setelah beberapa hari juga dia akan menyerah dengan sendirinya," jawab Reina.Di mata Reina, Maxime mencarinya karena alasan tidak terima saja.Apalagi sekarang Reina sudah mengembalikan uang Maxime dulu, harusnya pria itu tidak menyulitkannya lagi.Alana melihat ke langit-langit kamar, berpikir sejenak dan bertanya, "Kalau gitu, kamu berencana cari ayah baru untuk Riko dan Riki?"Reina kaget.Selama berjuang sendiri di luar negeri, yang ada di pikiran Reina adalah bagaimana cara membesarkan kedua anaknya, dia tidak pernah berpikir untuk menikah lagi.Reina menggeleng, "Sekarang aku sudah punya uang dan bisa merawat mereka dengan baik. Aku nggak mau mencari ayah tiri dan membuat mereka sengsara.""Lagian ...." Reina meletakkan tangannya di perut bagian bawah.Mata Alana melebar, "Kamu hamil?"Reina mengangguk, "Ya.""Aku langsung cek ke rumah sakit waktu sampai. Aku sudah hamil satu bulan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 254

Melupakan masa lalu?Maxime mengambil dokumen itu dan memeriksanya dengan cermat. Isi yang tertulis di setiap halaman menunjukkan bahwa mereka berdua tidak lagi punya hubungan.Terakhir, dia melihat jumlah uang diberikan Reina, 16 triliun!Uang sebanyak ini?Reina dapat dari mana?Maxime pernah menyuruh orang menyelidiki perusahaan Reina, asetnya saat ini paling banyak hanya ratusan miliar.Kalaupun perusahaan itu dijual, tidak mungkin menghasilkan keuntungan sebanyak itu.Maxime mencibir dan langsung membuang dokumen itu ke tempat sampah."Apa yang membuatmu yakin aku akan menandatanganinya?""Klienku bilang, kalau kamu nggak mau tandatangan, itu membuktikan bahwa kamu nggak peduli dengan uang. Tapi sama saja, semua kejadian masa lalu dianggap sudah beres.Mandy merendahkan suaranya, "Aku harap kamu nggak menggunakan kejadian ini untuk menekan Reina lagi.""Ingat, kamu yang nggak mau uang itu, bukan Reina yang nggak mau balikin."Mandy menyaksikan Reina tumbuh dewasa dan Mandy sudah l
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 255

Maxime berdiri di depan pintu dan melihat Reina yang ada di dalam. Padahal baru sekitar dua minggu tidak bertemu, kenapa rasanya sudah sangat lama sekali.Para pengawal berjaga di luar.Saat Maxime masuk, udara di dalam ruangan terasa dingin."Kupikir, aku sudah menjelaskannya dengan sangat jelas," jawab Reina.Maxime datang mendekat, ekspresinya tidak terlalu jelas karena terkena sinar lampu.Maxime tidak mengatakan sepatah kata pun, dia hanya menatap Reina dalam-dalam dan tidak pernah mengalihkan tatapan matanya.Reina tidak terbiasa ditatap seperti ini oleh Maxime, dia pun mundur selangkah."Pengacara Mandy sudah kasih uangnya ke kamu, 'kan? Urusan kita udah selesai."Maxime masih tidak bicara dan menatap Reina dengan tajam. Dia mengangkat tangannya perlahan, namun belum juga sampai di bahu Reina, dia melihat Reina mundur beberapa langkah untuk menghindarinya.Reina menarik napas dalam-dalam, "Kamu mau apa?"Tangan Maxime yang terangkat berhenti, lalu berujar dengan mantap."Aku mau
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 256

Maxime dan Revin sama-sama emosian dan kasar, mereka berbanding seimbang.Namun, karena Revin punya luka parah, sekarang dia bukan tandingan Maxime. Saat Maxime hendak memukulnya lagi, Reina menghadang dan berdiri tepat di depan Revin."Sudah puas cari ributnya?" Reina menatap Maxime dengan dingin.Maxime mematung di tempat, sudut mulutnya masih terasa sakit.Dia menyeka darah yang merembes dari sudut mulutnya, menatap Reina dalam-dalam dan tidak berkata apa-apa."Silakan pergi atau aku akan panggil polisi!" kata Reina lagi.Maxime tidak bisa mengungkapkan perasaannya di dalam hatinya. Dulu, tidak peduli siapapun yang berhadapan dengannya, Reina pasti akan berdiri di sisinya.Sekarang Reina telah memilih orang lain.Maxime mengalihkan pandangannya, berbalik dan berjalan keluar.Setelah Maxime pergi, Reina langsung memeriksa kondisi Revin, "Kamu nggak apa-apa?"Begitu tangan Reina menyentuh lengannya, Revin menahan napas."Nggak apa-apa," jawabnya.Reina mendapati ujung jarinya terkena
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 257

Malam harinya, Reina masuk ke kamarnya untuk istirahat.Dia berbaring di tempat tidur dan memejamkan mata, saat itu pula raut wajah Maxime saat pergi tadi berkelebat di benaknya.Ekspresi ini sama seperti Maxime tahu dia sudah ditipu dalam pernikahan mereka.Merasa bersalah membuat Reina tidak bisa tidur nyenyak.Di sisi lain, Maxime yang tinggal di sebuah hotel ternama tidak jauh dari situ, memperhatikan sesuatu di jalan dengan ekspresi dingin.Revin paham Kota Simaliki adalah wilayah Maxime, tapi dia tidak menduga Maxime akan melebarkan daerah kekuasaannya keluar dari Kota Simaliki.Jadi, Revin lengah saat di luar negeri.Setelah sesuatu terjadi pada Revin semalam, keluarganya membawanya pergi dan memblokir berita tersebut.Reina tidak tahu Revin kecelakaan. Keesokan harinya, Reina mengundang tukang untuk memperbaiki pintu rumahnya.Padahal dia berencana untuk tinggal di sini sementara waktu dan terus menulis lagu.Setelah Maxime berhenti mengganggunya, dia akan menyusul Lyann dan ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 258

Reina pikir setelah itu Maxime akan segera pergi dengan sukarela, tidak disangka beberapa hari kemudian dia malah mendirikan kantor cabang di Muskie.Kantor itu dibangun tidak jauh dari tempat tinggal Reina.Harus diakui bahwa Maxime adalah seorang ahli bisnis dan dapat berkembang di mana saja.Beberapa orang terkaya di kota itu mulai mengenalnya satu per satu.Setiap pagi, Reina akan menerima karangan bunga dan hadiah berharga.Tapi setiap kali menerima sesuatu, Reina langsung membuangnya ke tempat sampah.Hari ini, Maxime membeli seluruh area tempat tinggal Reina dan pindah ke rumah di sebelah Reina.Setiap Maxime berdiri di teras, dia bisa melihat Reina.Reina sadar akan hal ini saat sedang menulis lagu di teras."Kalau kamu suka tinggal di sini, kita bisa menetap di sini."Reina tidak menggubrisnya, mengambil lembaran lagunya dan langsung kembali ke kamar.Sementara itu, saat ini Ekki kebetulan membawa seseorang untuk merenovasi rumah. Saat melihat Maxime berdiri sendirian di teras
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 259

Hati Reina tiba-tiba menegang.Ini pertama kalinya dia jadi suami? Lalu kenapa? Ini juga pertama kalinya Reina jadi seorang istri?Mata Reina penuh dengan ketidakpedulian, dia berkata, "Maxime, mending kamu pulang ke Kota Simaliki, jangan sampai aku jadi benci kamu."Maxime merasa tubuh Reina terasa kaku, dia pun berujar dengan suara serak, "Aku nggak akan pulang. Aku sabar dan punya waktu kok."Reina menjadi makin bingung, dia menatapnya."Bukannya kamu nggak suka sama aku? Kenapa kamu nggak mau lepasin aku?"Maxime merasa ada yang mengganjal di tenggorokannya."Karena aku nggak pernah berpikir untuk bercerai!" Setelah selesai bicara, Maxime menyibak selimut dan bangkit berdiri."Kapanpun kamu butuh sesuatu, cari aku aja. Rumah ini sudah aku beli."Reina tidak tahu bagaimana Maxime pulang. Malam itu Reina sibuk menghubungi pemilik rumah dan mendapati kalau rumah ini sudah dijual.Reina hanya bisa mengganti kunci rumahnya.Baru-baru ini Reina menulis lagu baru dan ada pengusaha yang ma
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya

Bab 260

Tidak disangka, orang-orang tadi tidak menyusul mereka.Ketika sudah berada di luar, Reina terengah-engah. Saat Reina mengangkat kepalanya, Maxime menyadari ada luka di wajah Reina, "Apa yang terjadi?"Reina secara kasar memahami apa yang dikatakan Maxime dengan membaca gerak bibirnya."Aku nggak apa-apa."Reina melepaskan tangan Maxime dan hendak pergi ke tempat ramai karena tidak mau terus mengobrol dengan Maxime.Maxime langsung menyusul Reina dan meraih tangannya, "Kamu dipukul?"Akhir-akhir ini, Maxime selalu mengikuti Reina.Hari ini juga Maxime mengikutinya."Lepaskan." Reina tidak ingin Maxime melihat dirinya yang menyedihkan seperti ini.Maxime bersikeras tidak melepaskannya dan menopang dagu Reina dengan telapak tangannya yang besar.Maxime melirik kembali ke pintu hotel, di mana dua pria asing masih menatap mereka.Maxime langsung paham. Terlepas dari perlawanan Reina, Maxime menggendong Reina dan memasukkannya ke dalam mobil.Maxime sadar alat bantu dengar Reina jatuh sehin
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-04-26
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2425262728
...
209
DMCA.com Protection Status