All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1991 - Chapter 2000

2075 Chapters

Bab 1991

Tia turun dari mobil dan mengikutinya.Sudah bertahun-tahun dia tidak bertemu Reina, dia hanya melihat wajah Reina dari internet.Wajah Reina tidak banyak berubah, auranya yang banyak berubah.Tia mengikuti Reina ke mal.Reina dan Sisil sedang memilih pakaian untuk diri sendiri dan semua keluarga.Sisil melihat rok yang sangat indah dan langsung memanggil Reina."Bos, menurutmu rok ini gimana? Menurutku bagus sih, cocok untukmu." Sisil melepas rok itu dari gantungan dan menyerahkannya pada Reina.Namun, sebuah tangan tiba-tiba merebut rok itu.Siapa lagi orangnya? Tentu saja Tia.Tia mengambil rok itu dan melihatnya sejenak. Memang bagus.Sisil merasa tidak senang, "Nyonya, aku duluan yang melihat rok ini."Tia pura-pura bingung saat mendengar kata-katanya."Oh, benarkah? Kok aku nggak tahu? Lagian memangnya kenapa? Toh kamu belum bayar.""Kurang ajar banget!" Sisil mengernyit, tapi dia tidak tahu bagaimana menyangkal Tia.Reina yang datang menghampiri langsung mengenali Tia."Tia?" pa
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 1992

Tia tampak bangga dan berkata pada Reina, "Nana, menurutku gaun itu lebih cocok untukku."Reina masih terlihat tenang.Dia menjawab, "Ya sudah, aku cari yang lain."Reina berpura-pura memilih pakaian lagi dan mencari pakaian termahal di toko itu.Tia yang tidak sadar terus mengikuti Reina dengan bodoh.Begitu Reina diam sebentar di satu titik, Tia akan langsung minta pelayan membungkus semua baju di barisan itu.Di mata Tia, dia bisa membeli toko ini. Jadi pasti baju yang dijual di sini bukan barang mahal.Sisil tidak menyangka wanita ini begitu kompetitif, dia pura-pura kesal dan berkata, "Nona Tia, kenapa kamu ambil semua yang ditaksir bosku?"Tia mengangkat alisnya dan berkata, "Kayaknya kamu salah paham? Aku punya banyak baju, ngapain rebutan sama Nana? Aku beli soalnya menurutku baju ini cocok buatku."Setelah berkata demikian, dia menatap Reina lagi."Benar, 'kan Nana?"Tentu saja, Reina tidak menunjukkan kalau sebenarnya dia tidak peduli. "Yang penting kamu suka."Tia merasa pua
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 1993

Barulah Tia sadar ada kejanggalan.Dia menatap Reina, lalu bertanya pada pelayan toko, "Tadi kamu panggil dia siapa?"Pelayan toko menjawab, "Ini Bu Reina, pemilik mal kami. Apa Nona Tia mengenalnya?"Sisil hampir saja tertawa lepas, untuk dia masih bisa menahan dan berkata."Bos, aku benar-benar nggak menyangka bakal ketemu pelanggan yang begitu murah hati, padahal cuma mau lihat kondisi mal. Wah, beruntung banget.""Ya, terima kasih pada Nona Tia sudah jadi pelanggan yang dermawan."Setelah itu, Reina berkata pada pelayan toko, "Kamu buatkan kartu VIP buat Nona Tia ya, dia pasti akan senang datang belanja lagi di sini."Tia mematung di tempat.Dia tidak menyangka bahwa pusat perbelanjaan ini milik Reina dan dia sudah tertipu oleh Reina!Dia menarik napas dalam-dalam dan mengepalkan tangannya, "Aku mau balikin semua ini.""Maaf, kami tidak menerima pengembalian kecuali ada masalah kualitas. Semua tertulis di kontrak yang tadi Anda tandatangani."Baru pada saat itulah Tia ingat bahwa b
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 1994

Tia terpaksa pulang meminta bantuan ayahnya.Namun begitu ayahnya tahu alasannya, Tia langsung dimaki habis-habisan."Bodoh! Masa beli baju sampai 11 miliar?""Ini semua salah Reina. Dia menjebakku, dia pikir aku nggak mampu beli. Dari kecil 'kan aku selalu lebih unggul, aku nggak boleh kalah dari dia.""Masih berani bicara ya kamu? Sekarang, dia itu CEO Grup Yinandar!"Putra sulung Nyonya Liz menghardik putrinya.Tia yang paham situasi pun berbisik, "Terus sekarang kita harus gimana? Ayah, pinjami aku uang 11 miliar dong, kalau nggak keluarga suamiku nggak akan tinggal diam.""Aku nggak punya uang! Kamu 'kan tahu situasiku sekarang? Nggak usah nambahin masalahku!"Putra sulung Nyonya Liz langsung menutup telepon.Ini adalah pertama kalinya Tia menghadapi situasi ini. Dia menelepon ibunya, tapi ibunya juga bilang tidak punya uang.Sekarang dia sadar betapa dirinya tidak berdaya. Tidak seharusnya dia bertindak seperti ini.Suami Tia masuk ke kamar dan saat melihat Tia berdiri diam, dia
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 1995

Dulu Tia sangat sombong, tapi sekarang dia menyesalinya. Dia bertanya-tanya pada orang tetapi tidak dapat menemukan informasi kontak Reina."Apa aku harus ke rumahnya?"Tia tidak mau kehilangan muka, tapi dia harus pergi karena rumah tangganya yang jadi taruhan.Saat itu sudah larut malam, Tia pergi ke vila Keluarga Andara.Lampu di vila menyala, tetapi ternyata Reina tidak ada di rumah."Si Nana ke mana pula?"Tia kesal, tapi tidak lagi sombong seperti tadi."Setiap malam bos merawat ibunya di rumah sakit," jawab satpam itu dengan ramah."Oh, rumah sakit mana?"Satpam menjawab, "Tentu saja ini adalah rumah sakit terbaik di Kota Simaliki."Tia lalu pergi.Saat ini, di dalam rumah sakit.Kondisi Liane semakin memburuk dari hari ke hari, malam ini tiba-tiba kondisinya kritis, untung saja dokter berhasil menariknya dari jurang kematian.Reina berdiri di samping Maxime, menatap Liane yang masih tidak sadarkan diri.Maxime memegangi lengan Reina, "Jangan khawatir, dokter sudah bilang semua
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 1996

Tatapan penuh kasih sayang antar Reina dan Maxime membuat Tia memikirkan hubungannya dengan suaminya.Awalnya, mereka juga sangat mesra.Namun seiring berjalannya waktu, hubungan mereka menjadi membosankan. Sekarang setelah terjadi sesuatu pada Keluarga Libera, suaminya bersikap sangat dingin padanya.Tia bertanya-tanya apa segalanya akan berbeda kalau dia bisa menikah dengan pria seperti Maxime.Reina mendatangi Tia."Nona Tia, ngapain kamu di sini?"Karena ada banyak orang dan Tia tidak mau kehilangan muka, dia berkata, "Nana, kita bicara di luar ya."Reina pergi bersamanya.Di luar agak dingin karena gerimis.Tia ragu-ragu sejenak sebelum bicara, "Nana, kamu pemilik mal yang tadi kita datangi, 'kan? Apa kamu bisa membantuku?""Apa?" Reina pura-pura tidak tahu."Pakaian yang kubeli tadi, setelah kucoba ternyata nggak cocok. Apa bisa bantu aku buat balikin baju itu?" Tia memberanikan diri untuk bertanya.Reina berakting, "Wah, nggak bisa dong. Kan kamu juga tahu itu baju mewah, nggak
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 1997

Tia sama sekali tidak mengetahui rencana Reina. Setelah pulang, dia memberi tahu suami dan ibu mertuanya kabar baik.Suaminya merasa lega dan berkata, "Makanya kamu jalin benar-benar tuh hubungan sama Reina. Statusnya berbeda, mulai sekarang, kita semua bergantung sama dia."Tia juga sadar akan logika ini.Dia cemburu pada Reina, tapi kalau Reina bisa membuat hidupnya lebih baik, kenapa dia tidak memanfaatkan Reina?"Ya, aku mengerti."Tia mandi dan beristirahat, tidak lupa menambah Reina di daftar kontaknya.Dia juga menarik Reina ke grup Whatsapp Keluarga Libera.Semua ini berjalan lancar karena tidak memerlukan persetujuan Reina.Setelah Tia menarik Reina masuk, dia berkata, "Ini Nana, aku juga baru dapat kontaknya hari ini. Kita 'kan satu keluarga, nggak boleh ada yang terlupakan."Reina sudah tidur dan tidak tahu apa yang terjadi pada Whatsapp-nyaBegitu mereka tahu Reina masuk ke grup, semua langsung menyambutnya dengan ramah."Selamat datang, selamat datang.""Nana akhirnya pula
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 1998

Reina melihat pesan itu, tapi tidak membalasnya.Di sisi lain, Tia cemas menunggu balasan Reina yang tidak kunjung datang."Kok dia nggak balas ya? Apa lagi sibuk kerja?"Tia hanya bisa menunggu dengan tenang.Sampai malam, Tia tidak menerima kabar dari Reina.Tia terus mengirim pesan ke Reina. 10 menit ... 1 jam berlalu, tapi masih tidak ada balasan.Tia panik dan menelepon Reina.Reina melihat ponselnya berdering, dia pun menelepon Sisil."Sisil, pergi ke mal dan cari bos toko kemarin."Sisil mengernyit bingung, "Bos, bukannya kamu bilang nggak akan bantuin dia?"Reina tersenyum, "Iya, tapi kita harus pura-pura. Buat jaga-jaga, kamu bilang aja hubunganku sama bos toko kemarin itu biasa, jadi dia juga nggak nanggapin permintaanku.""Oke." Sisil mengerti dan langsung melakukannya.Setelah Sisil pergi, Reina menelepon Tia.Begitu ditelepon Reina, Tia menghela napas lega, "Nana, akhirnya kamu angkat teleponku.""Maaf, aku sibuk banget hari ini dan baru lihat pesanmu. Makanya sekarang aku
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 1999

"Sudah. Mana sini aku lihat dulu bajunya."Setelah bos selesai bicara, dia memutar matanya."Sejujurnya kalau bukan karena Bu Reina, kami nggak akan berani menerima tamu kayak Anda."Tia merasa tertampar.Dia mengangguk berulang kali, "Oke, tolong ya."Dia sangat menyesal sekarang. Kenapa kemarin dia begitu kompetitif dan bersaing dengan Reina untuk mendapatkan pakaian?Bos mengambil pakaian yang dibawakan Tia, memeriksanya dengan cermat, lalu memilih beberapa pakaian dan berkata pada Tia, "Nona Tia, semua pakaian ini dibuat khusus dengan kualitas bahan terbaik. Kamu tahu 'kan barang mewah biasanya cuma bisa dipakai sekali?"Bos terdiam sesaat."Kamu sudah memakai pakaian ini di rumah?"Tia mematung.Dia memang sudah mencobanya. Kemarin waktu sampai di rumah, dia langsung buru-buru memakainya, memotret dirinya dalam balutan gaun mewah itu dan mempostingnya di status Whatsapp."Nggak kok. Aku 'kan memang sudah berniat mau balikin, masa aku pakai?" Tia berbohong.Bos merasa Tia tidak aka
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 2000

Tentu saja, Tia yang tidak bisa menguangkan pakaian itu kembali langsung dipulangkan ke rumah orangtuanya sore itu juga oleh suami dan ibu mertuanya.Ibu mertuanya bahkan berkata, "Pokoknya selama kamu nggak dapat uang itu, kamu nggak perlu pulang."Tia pulang ke rumah orangtuanya dengan menyedihkan, ayahnya masih memarahinya pula.Kalau bukan karena keluarga mereka punya anak laki-laki, Tia pasti tidak diperbolehkan masuk ke rumahnya.Sekarang dia sangat menyesal, "Aku menyesal banget, boleh nggak pinjam 11 miliar?""Kamu pikir uang 11 miliar itu turun dari langit? Masih mending pas dulu ada bibimu."Baru di saat seperti ini mereka ingat akan Treya."Sayang banget Reina tidak peduli sama Keluarga Libera, coba dia bisa seperti Treya."Ibu Tia bernostalgia saat Treya menikah dengan Anthony yang kaya dari Keluarga Andara, dia yang membuat seluruh Keluarga Libera kaya raya.Tia hanya bisa cemberut, "Keluarga kita sudah banyak ambil uang Keluarga Andara, masa 11 miliar aja nggak ada?""Ya
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more
PREV
1
...
198199200201202
...
208
DMCA.com Protection Status