All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1971 - Chapter 1980

2075 Chapters

Bab 1971

Nenek Diego merasa agak malu saat mendengar pertanyaan Reina, tapi dia tetap menjawab, "Kamu rawat nenek ya."Begitu ucapan ini terlontar, orang pertama yang ternganga adalah Sisil.Wanita tua ini tidak menganggap Reina sebagai cucunya, berani sekali minta Reina merawatnya?Lagipula, dia bukan nenek kandung Reina.Reina terlihat tenang dan sama sekali tidak terkejut dengan ucapan nenek Diego yang begitu mengejutkan."Merawatmu? Memang semua anakmu sudah meninggal?" sahut Reina.Ekspresi nenek Diego tiba-tiba berubah, "Reina, kamu ngomong apa? Kamu nyumpahin pamanmu mati?""Paman? Aku nggak punya paman tuh. Ibuku itu anak tunggal dan nggak punya saudara laki-laki sama sekali." Setelah jeda sesaat, Reina melanjutkan, "Kalau anakmu belum mati, ya minta dirawat sama dia lah. Sudah seharusnya 'kan anak merawat ibunya yang sudah tua?"Reina tahu kenapa nenek Diego datang dan meminta Reina untuk merawatnya.Karena nenek Diego sudah mengambil uang putranya dan memberikannya pada Diego.Sekaran
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

Bab 1972

Pernah suatu kali, Reina menginap di rumah Keluarga Libera.Kedua cucu perempuan Keluarga Libera tidak sengaja memecahkan vas antik dan menyalahkan Reina.Saat nenek Diego tahu, dia mulai memukuli Reina dengan membabi buta.Saat nenek Diego akhirnya merasa tangannya sakit, dia meminta kedua cucu perempuannya untuk gantian memukuli Reina. Meski Reina sudah mohon ampun, mereka tetap menghajar Reina dan menguncinya di luar rumah.Akhirnya, Reina ditolong Anthony.Waktu itu sedang musim hujan.Kalau Anthony tidak datang tepat waktu, Reina mungkin sudah mati beku.Setelah itu, Anthony meminta nenek Diego untuk memeriksa kamera pengawas. Nenek Diego yang takut pada Anthony yang kaya pun akhirnya membuka rekaman kamera pengawas dan mendapati dirinya sudah salah menghukum."Oh, ternyata aku salah ya? Yah, tapi sudah terlanjur salah, mau gimana? Masa kedua anak itu dipukul juga?"Nenek Diego tidak meminta maaf. Sebaliknya, dia berkata, "Reina, aku lebih tua dari kamu. Nggak peduli apa yang aku
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

Bab 1973

Liane setuju dengan sudut pandang Reina.Kalau nenek Diego baik pada Reina, Reina pasti akan merawatnya. Namun faktanya, wanita tua itu bukan hanya jahat pada Reina, tapi juga hampir membunuh Reina.Reina tentu tidak akan jadi orang baik dalam hal ini."Ya. Pokoknya kalau berhadapan sama orang kayak gitu, kamu nggak boleh luluh ya.""Jangan khawatir."Reina menjawab.Persis seperti dugaan Liane, nenek Diego tidak melepaskan Reina pergi begitu saja. Dia berjongkok di depan pintu kediaman utama Keluarga Andara setiap hari.Awalnya tidak ada orang yang memedulikan nenek Diego dan biasanya dia pergi sendiri kalau sudah lelah berbuat onar. Tapi tidak berapa lama, nenek Diego melaporkan hal ini ke reporter.Dia menangis dan mengeluh pada reporter itu, "Meski aku nggak punya hubungan darah sama Reina, tapi 'kan putriku yang membesarkannya. Sekarang setelah putriku meninggal, masa dia nggak mau merawat aku wanita tua ini.""Aku tahu sekarang dia sudah jadi orang kaya, jadi nggak peduli lagi sa
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

Bab 1974

Aarav mengangguk, "Oke, kita harus memanfaatkan kesempatan besar ini."Dia membayar orang untuk terus mempublikasikan berita tentang keburukan Reina di internet, sehingga saham Grup Yinandar akan jatuh lebih cepat.Aarav mengambil kesempatan ini untuk mendapat untung.Saat ini, kakek, nenek dan bibi Reina, Naria, juga melihat berita tersebut.Dia langsung menelepon Reina, "Nana, kenapa nggak hubungi aku kalau ada masalah sebesar ini? Aku bakal suruh orang-orang itu buat tutup mulut sekarang!"Reina buru-buru berkata, "Tante jangan khawatir, aku punya rencana lain.""Rencana lain? Rencana apa?" Naria sedikit cemas."Nanti juga Tante tahu, nanti Tante bantu ya supaya beritanya makin meledak," kata Reina."Nggak masalah."Melihat Reina sangat yakin, Naria pun tidak khawatir.Naria juga memberi tahu kakek dan nenek Reina bahwa Reina akan mengurus masalah ini, jadi mereka tidak perlu khawatir.Di sisi lain, Sisil sudah menyuruh orang menghubungi nenek Diego supaya dia menunggu Reina di ruma
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

Bab 1975

Reina memakai peralatan siaran langsung yang kecil, jadi tidak terlihat.Siaran langsung Reina mulai sejak dia masuk rumah ini.Awalnya netizen penasaran, video apa yang disiarkan di akun resmi Grup Yinandar, namun akhirnya mereka paham setelah melihat nenek Diego.Awalnya mereka memaki Reina yang kurang ajar karena tidak tahu balas budi, tapi pandangan mereka berubah setelah melihat kelakuan nenek Diego yang keterlaluan dan sombong."Kenapa rasanya wanita tua ini bukan orang baik?""Iya, aku setuju. Harusnya nenek menyayangi cucunya, 'kan? Tadi si nenek ini bilang bukan perkara uang, sekarang malah nyuruh Reina transfer satu triliun ke para pamannya.""Ini pemerasan nggak sih? Dia punya anak dan cucu kandung lho. Kenapa malah minta diurus sama cucu yang bahkan bukan cucu kandungnya?"Meski sebagian orang sudah melihat dengan jelas wajah asli nenek Diego, masih ada sebagian orang yang merasa keberatan."Memangnya dia nggak boleh nyari Reina kalau punya anak dan cucu kandung? Gimanapun
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

Bab 1976

Reina tersenyum pahit, "Ya, aku memang perhitungan. Aku mengingatnya karena hampir mati."Reina bicara dengan nada mencela diri sendiri sambil menatap nenek Diego."Ngomong-ngomong, harusnya kamu juga tahu apa yang putrimu lakukan padaku, 'kan? Dia ngambil mas kawinku, terus mau menjualku ke pria tua! Waktu itu, aku sudah menjelaskan padanya kalau aku mati, anggap saja aku sudah mengembalikan nyawaku ke dia dan kami putus hubungan.""Sayang, aku diberkati langit dan nggak mati. Tapi aku sudah merekam pembicaraan kami waktu itu. Nyonya mau dengar?" tanya Reina.Nenek Diego sudah tahu tentang Treya yang mau menjual Reina pada seorang lelaki tua.Nenek Diego terlihat kesal, "Itu semua masa lalu, bukannya sekarang kamu hidup dengan baik?"Artinya, nenek Diego mengakui semua kejadian ini.Akhirnya netizen pun akhirnya melihat wajah asli nenek Diego.Semua orang mulai marah dan mencela nenek Diego."Memang sih katanya pahala membesarkan anak tiri itu lebih besar dari pada melahirkan, tapi me
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

Bab 1977

Netizen diliputi kemarahan dan langsung menyelidiki seluk beluk mengenai putra nenek Diego.Yang satu bergerak dalam perdagangan luar negeri dan yang lainnya bergerak di bidang makanan ringan.Hasil investigasi para netizen menunjukkan ternyata kedua perusahaan tersebut terlilit banyak masalah.Bahkan ada yang menemukan bahwa kedua perusahaan tersebut kini tidak punya modal.Begitu informasi ini terungkap, semua orang tiba-tiba sadar."Pantas saja dia tiba-tiba mendatangi Reina. Ternyata putranya nggak punya uang, makanya dia minta Reina, cucunya buat ngasih dia uang.""Hei, bukan cucunya lho, tapi cucu yang diadopsi. Reina itu nggak punya hubungan apa-apa sama dia.""Kita harus memboikot kedua perusahaan itu!"Putra sulung Diego yang bergerak dalam perdagangan luar negeri tidak terlalu terpengaruh, tapi lain dengan putra bungsu nenek Diego. Netizen langsung bertanya pada layanan pelanggan apa berita yang mereka selidiki itu benar.Barang-barang yang dijual di internet pun diberi penil
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

Bab 1978

Nenek Diego menstabilkan tubuhnya, lalu bertanya dengan ragu, "Nak, maksudmu seluruh dunia tahu?""Ya iya lah. Sekarang semua orang tahu kalau kamu menindas dan memeras Reina buat aku dan kakak. Kakak juga akan jadi sasaran netizen, aku sudah. Semua orang balikin produkku yang mereka beli, Ibu tahu nggak berapa kerugianku?" Putra bungsu Nyonya Liz menghela napas, "Aku sudah nggak punya tambahan modal, Ibu malah membuatku bangkrut lebih cepat!"Nenek Diego menyadari keseriusan masalah ini saat mendengar ucapan putranya."Terus sekarang kita harus gimana?""Ya mau gimana lagi? Sana mohon sama Reina buat mengampunimu dan melepaskan kita.""Minta maaf sama dia? Kamu bercanda? Aku itu lebih tua. Meski aku salah pun, dia nggak bisa marah sama aku!"Nenek Diego masih berpikiran kolot. Dalam konsepnya, selama dia lebih tua, dia tidak akan minta maaf pada yang lebih muda."Kalau gitu Ibu tunggu saja kami mati!"Putra bungsu Nyonya Liz benar-benar kehabisan kata-kata dengan sikap ibunya ini.Per
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

Bab 1979

Meski Nyonya Liz nenek Diego diusir oleh kedua putranya, dia masih punya uang di tangan.Sesampainya di hotel, kedua putranya menelepon dan memarahinya.Nyonya Liz paham betul keseriusan masalah ini, dia menyesal."Sekarang Reina nggak mau ketemu aku, aku harus gimana?""Ya pergi dong ke perusahaannya atau hadang dia di satu tempat. Kalau kamu nggak menyelesaikan masalah ini, kami nggak akan mengakuimu sebagai ibu."Durhaka sekali kedua putra Nyonya Liz.Nyonya Liz disalahkan kedua putranya.Menantu perempuannya bahkan berkata, "Orangtua ini selalu saja bikin masalah, biar saja dia mati di luar!"Sebelum panggilan ditutup, nenek Diego mendengar menantu perempuannya menyumpahinya dan kali ini tidak menjawab.Nyonya Liz berjanji pada putranya dan menutup telepon, dia merasa seolah seluruh kekuatannya telah terkuras habis.Nyonya Liz selalu lebih menyukai anak laki-laki daripada anak perempuan. Dia sangat baik pada kedua putranya, tapi sangat buruk pada Treya.Tapi Treya, putri yang berba
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

Bab 1980

Saat manajer mengetahui bahwa Diego telah pulang, dia bergegas keluar kantor, mengangkat tangannya dan meninju Diego."Masih berani ya kamu pulang! Mana uangnya?" tanya manajer dengan marah.Diego merasakan sakit di wajahnya dan mundur beberapa langkah, tetapi dia tidak melawan atau menghindar.Dia tidak menjawab manajer, tetapi melihat sekeliling, "Sophia mana?""Masih berani nanya? Kamu tahu nggak, kamu sudah membunuh orangtuanya?" kata manajer itu dengan marah."Membunuh?"Diego membelalak tidak percaya."Apa maksud ekspresimu itu? Kamu mengambil semua uang yang akan dia gunakan untuk menyelamatkan orangtuanya! Kamu sadar nggak sih apa konsekuensinya?"Diego limbung, "Nggak ... Aku ... aku cuma mau melipat gandakan uang itu supaya dia nggak perlu bekerja terlalu keras... Aku ... aku nggak sengaja ...."Dia melangkah mundur selangkah demi selangkah.Di mata manajer, Diego adalah penipu, "Sudah jangan banyak alasan, mendingan sekarang kamu serahkan diri ke polisi."Diego menggeleng, "
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more
PREV
1
...
196197198199200
...
208
DMCA.com Protection Status