All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1621 - Chapter 1630

2104 Chapters

Bab 1621

Reina cemas saat hujan turun, "Kok hujan lagi? Kayaknya kita nggak bawa payung deh."Padahal sebelum mendaki, mereka sudah mengecek ramalan cuaca dan katanya tidak akan turun hujan.Maxime membuka ranselnya dan melihatnya. Benar saja, dia tidak membawa payung."Nggak apa-apa, nanti kita lanjut jalan kalau hujan sudah reda.""Tapi Riko sendirian, nggak apa-apa?" Reina bertanya dengan cemas."Dia bukan anak kecil, jangan khawatir." Maxime menjawab.Reina benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Riko itu masih kecil, 'kan baru berumur enam tahun.Dia hendak menelepon Riko untuk bertanya, tapi ternyata Riko sudah meneleponnya duluan.Reina langsung menjawab telepon dan melihat Riko sudah mengenakan jas hujan."Mama, kalian sampai mana? Hujan lho."Reina menunjukkan ke Riko tempatnya berada sekarang, "Kami masih istirahat di sini, kalian sudah sampai puncak gunung?"Riko melihatnya area itu dan memperkirakan secara kasar, kira-kira butuh waktu sejam bagi orangtuanya untuk sampai ke puncak
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Bab 1622

"Terus?" Reina bertanya."Foto itu nggak sengaja terambil dan karena bagus, aku simpan." Maxime terdiam sesaat, lalu melanjutkan, "Baru suatu hari waktu aku perhatiin mukamu dari samping, ternyata foto itu adalah fotomu waktu masih muda."Reina membelalak tidak percaya, "Serius?""Iya lah."Ketika Maxime mengetahui hal ini, dia berada di luar negeri, di bawah langit yang dipenuhi bunga bermekaran.Tapi hari itu, dia tidak memberi tahu Reina.Ketika Reina mendengar apa yang dia katakan, dia tiba-tiba merasa romantis."Kebetulan sekali," gumamnya.Maxime juga merasa itu adalah sebuah kebetulan. Sudah lama sekali dia menyimpan foto itu, tapi dia tidak tahu kalau orang itu ada di sisinya.Kalau dipikir-pikir, artinya Reina adalah cinta pada pandangan pertama Maxime.Keduanya mengobrol dengan hangat, tak asing lagi seperti dulu.Maxime pun bertanya pada Reina, "Jadi waktu kamu setahun di luar negeri, kamu ngapain aja?"Pada tahun Reina menghilang, Maxime tidak berhenti memikirkan Reina sepa
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Bab 1623

Melisha tercekat, tatapannya terlihat dingin."Kita semua sudah dewasa, masa kamu nggak mengerti maksudku?" Melisha berkata dengan sinis, "Atau ... kamu malu buat ngaku?"Reina tampak tenang, "Ngapain malu? Morgan dan aku cuma teman biasa."Melisha tidak memercayai jawabannya sama sekali."Serius? Ajaib banget. Aku belum pernah melihat pria dan wanita murni bersahabat doang." Melisha pun menatap Maxime, "Max, aku cuma ngomong aja ya. Kalian harus hidup rukun, nggak usah mikirin kata-kataku."Maxime tentu memercayai ucapan Reina dan sekarang dia merasa lebih nyaman."Terima kasih atas perhatianmu. Jangan khawatir, Nana dan aku akan baik-baik saja." Maxime benar-benar perlu berterima kasih pada Melisha karena menanyakan sesuatu yang tidak berani dia tanyakan.Melisha hanya bisa menggigit kecil bibirnya dan berlalu.Begitu Melisha pergi, wajah Reina terlihat tidak enak dilihat.Setelah Reina pulang, tidak ada yang bertanya tentang hubungannya dengan Morgan, jadi dia juga tidak menyebutkan
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Bab 1624

Para sahabatnya pun membalas.Gaby berkata, "Ih iri deh. Di mana nih? Pemandangannya bagus banget."Alana membalas, "Nana sama Riko lagi berkemah. Wah alami banget ya, masih asri banget."Sisil juga menjawab, "Aduh aku jadi malas kerja. Yuk kita pergi jalan-jalan, kayaknya sudah lama deh kita nggak main keluar."Semuanya saling mengemukakan pendapat.Brigitta membalas beberapa kali, lalu langsung kembali bekerja.Akhir-akhir ini dia kurang istirahat, dia terus terpikir Erina.Entah bagaimana kabar anaknya yang dibawa pergi Ethan.Dia sudah minta pengacara untuk mengajukan gugatan cerai. Saat itu terjadi, hak asuh anak pasti akan diperebutkan.Tiba-tiba, Revin mendatanginya. Melihat Brigitta melamun, Revin pun berkata, "Apa kamu lagi ada masalah?"Brigitta tercengang, "Ah, memangnya kenapa?"Revin meletakkan beberapa dokumen di depannya."Ada beberapa kesalahan dalam dokumen-dokumen ini. Coba lihat."Brigitta membuka dokumen itu dan memang melihat banyak formulir yang salah isi.Dia mem
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Bab 1625

Entah sejak kapan Ethan ada di sini. Dia berjalan mendekati Brigitta dan mengulurkan tangannya, "Erina, sini ke Papa."Erina mengernyit bingung melihat tangan Ethan yang terulur.Matanya terlihat ragu. Brigitta memeluknya erat dan melangkah mundur.Pintu di belakangnya pun langsung ditutup.Brigitta jadi panik, "Ethan, tolong buka pintunya dan biarkan aku keluar."Ethan menganggap Brigitta konyol. Susah payah dia bisa memasukkan kembali Brigitta ke rumahnya, masa dia lepas begitu saja? Bercanda."Kalau aku nggak mau?"Brigitta memeluk Erina dengan satu tangan, lalu mengambil ponsel untuk menelepon.Tanpa ragu, Ethan langsung merebut Erina dari pelukan Brigitta.Erina yang masih sangat kecil tidak mengerti tindakan orangtuanya, dia pikir mereka sedang bermain dengannya. Erina pun terkikik bahagia.Begitu Erina lepas dari dekapannya, Brigitta langsung melangkah maju untuk merebut balik Erina dari pelukan Ethan.Tapi dia seorang wanita, jelas bukan tandingan pria.Ethan menahannya dengan
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 1626

Brigitta duduk sendirian di kursi. Ethan keluar kamar dan benar-benar menghilang dari pandangannya.Kepala Brigitta terasa sakit, ponsel di tangannya terasa seperti satu ton batu besar.Dalam artikel ini ditulis secara rinci bagaimana Keluarga Fandie dijebak dan dibantai oleh lawannya. Tidak ada nama Keluarga Yusdwindra yang disebutkan."Ayah, apa ayah salah?" Brigitta bertanya pada dirinya sendiri, tapi sayangnya tidak ada jawaban di kamar kosong itu.Dia terlalu lelah dan tidak tahu harus berbuat apa.Selama ini dia selalu membenci Ethan dan tiba-tiba hari ini dia tahu kalau kemungkinan dia sudah salah paham terhadapnya.Di sisi lain, Ethan menelepon seseorang untuk mencari tahu siapa yang ditemui ayah Brigitta saat itu.Sayang karena kejadian ini sudah berlalu begitu lama, banyak hal yang tidak dapat diketahui dengan jelas.Ethan menyalakan rokok, hatinya terasa sangat tertekan.Entah sejak kapan, Erina keluar kamar dan menghampirinya, "Papa."Begitu mendengar suara putrinya, Ethan
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 1627

Pelayan langsung mengerti maksudnya. Dia langsung pergi ke dapur dan membawakan sepanci sup."Ayo makan sup ini." Tuan Besar Jacob meminta Jovan dan Alana untuk makan sup.Ketika Jovan hendak menolak, Tuan Besar Jacob menatapnya dengan penuh semangat, "Apa? Kakek nggak boleh minta cicit dari kamu, sekarang kakek suruh makan sup juga nggak mau?"Jovan pun sungkan menolak."Kakek, asal Kakek nggak nyuruh kami punya anak, jangankan satu, 10 mangkuk sup pun aku habiskan."Alana juga mengikuti, dia mengambil semangkuk sup dan meminumnya, "Kakek, sup ini benar-benar enak."Tuan Besar Jacob memasang tampang baik, tapi tatapannya terlihat licik."Kalau enak, makan lebih banyak."Dalam hati Tuan Besar Jacob membatin, "Alana, Jovan, jangan salahkah kakek ya yang membantu hubungan kalian."Kalau tidak dibantu, kapan mereka akan punya anak?Jovan dan Alana tidak terpikir Tuan Besar Jacob akan melakukan hal buruk, mereka menghabiskan sepanci sup itu berdua.Setelah itu mereka makan makanan lain den
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 1628

Jovan terdiam sesaat, "Ya iyalah. Aku lebih ganteng dari pria kesukaanmu itu.""Pria kesukaanku? Yang mana?" Alana tidak mengerti."Yansen." Jovan masih tidak melupakan saingannya.Ekspresi Alana berubah, "Ih. Aku sih sudah lama nggak suka lagi ya sama dia."Meski di mulut Alana bicara seperti itu, Jovan masih memperhatikan perubahan ekspresi Alana."Kamu benar-benar nggak peduli lagi?" Jovan meremas bahu Alana, menatap lekat-lekat mata Alana dan bertanya dengan penuh penegasan.Entah mengapa, Alana tidak berani menatap Jovan, jadi dia menjawab sambil menundukkan kepalanya, "Ya, aku nggak peduli."Sikap Alana membuat Jovan tidak percaya.Dia meminta seseorang memeriksa kejadian masa lalu Alana dan Yansen.Alana mengabaikan tentangan Keluarga Crisie dan bersikeras menikahi Yansen yang miskin.Yansen yang tidak takut pada apapun hampir kehilangan nyawanya hanya untuk bersama Alana.Jovan tidak pernah merasakan kisah cinta yang begitu indah, siapa yang akan melupakan kenangan masa muda ya
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 1629

Jovan merasa jantungnya mau keluar, darahnya mendidih.Alana juga merasa sangat tidak nyaman. Karena sudah melajang selama bertahun-tahun, tentu pemikiran itu pun terlintas di benaknya."Jovan, kamu, kamu ...." Alana menundukkan kepalanya.Jovan menyadari sesuatu dan langsung melepaskan Alana."Aku periksa kamar lain dulu.""Oke."Alana langsung setuju.Dia pikir tubuhnya akan membaik setelah menjauh dari Jovan, tapi ternyata tidak ada gunanya sama sekali.Alana merasa dirinya akan pingsan.Jovan juga merasa putus asa. Semua kamar lain pintunya terkunci.Dia kembali ke ruang tamu dengan lelah.Alana duduk dengan canggung, mereka berdua bahkan tidak berani mengatakan apapun."Apa aku harus menelepon untuk minta tolong?" Otak Alana kembali bekerja.Jovan menggeleng, "Nggak ada gunanya. Aku sudah cari ponsel kita, semua hilang.""Apa?" Alana makin putus asa.Sekarang dia merasa sangat tidak nyaman, ingin sekali melahap Jovan.Jovan juga merasa tidak nyaman, jadi dia memutuskan untuk menca
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 1630

"Gadis baik?" Alana bergumam, "Serius?"Jovan mengangguk sungguh-sungguh, "Yah, aku merasa kamu berbeda dari wanita lain."Jovan secara naluriah mendekati Alana.Entah apa yang terjadi padanya, tapi Alana tidak menghindar.Mereka berciuman dan mulai bercinta ....Untung Jovan masih bisa berpikir jernih. Dia membopong Alana ke tempat tersembunyi supaya tidak terlihat kakeknya.Tuan Besar Jacob bukannya orang yang tidak tahu malu, kali ini dia tidak memasang kamera pengawas.Dia mengutus pelayan untuk menguping dari pintu. Tidak berapa lama, pelayan itu berlari dengan gembira, "Tuan, berhasil.""Serius?" Tuan Besar Jacob tidak percaya."Iya," kata pelayan itu.Batu besar yang menekan hati Tuan Besar Jacob akhirnya terangkat, "Hahhh, akhirnya. Ayo tidur, aku juga mengantuk.""Baik."...Setelah semalaman berlalu ....Keesokan harinya Alana bangun dan seluruh tubuhnya terasa sakit.Dia mengingat dengan jelas semua yang terjadi tadi malam, Alana pun memukul diri sendiri yang tidak bisa meng
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more
PREV
1
...
161162163164165
...
211
DMCA.com Protection Status