All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1251 - Chapter 1260

2132 Chapters

Bab 1251

Reina menjelaskan lebih lanjut, "Kalau bukan karena Riki, aku nggak akan mengizinkanmu tidur di sini. Jadi, tahu diri sedikit dan tidur di sofa sana."Maxime tahu, Reina masih marah padanya atas kejadian terakhir kali."Oke, aku tidur di sofa." Maxime langsung patuh.Baru setelah itu Reina kembali ke kamar tidur utama, mandi dan baring di kasurnya.Maxime tidak bisa tidur, jadi dia duduk di sofa di luar dan menatap kamar tidur Reina yang tidak jauh darinya, sekarang lampu kamar itu sudah padam.Malam ini Reina tidak bisa tidur nyenyak, mungkin karena terjadi banyak hal siang tadi.Di tengah malam, Reina mengigau karena mimpi buruk."Pergi ... pergi!"Maxime yang sama sekali tidak tidur pun langsung bangkit berdiri dari sofa saat mendengar Reina mengigau.Untungnya, pintu kamar tidur Reina tidak dikunci. Maxime langsung duduk di sisi kasur dan menggenggam tangan Reina, "Nana, ada apa?"Reina yang masih melindur pun menggenggam tangan Maxime."Tolong ... selamatkan aku ...."Di mimpinya,
Read more

Bab 1252

Reina duduk dan bertanya, "Terus selanjutnya?"Maxime tidak ingin membohonginya lagi dan menjawab dengan jujur."Terus, aku merasa kamu pasangan yang cocok untukku dan kita sepertinya bisa membangun keluarga yang baik."Dulu sebelum Keluarga Andara menipunya, Maxime pernah memikirkan bagaimana caranya menjadi sosok suami dan ayah yang baik. Sayang, Maxime tidak mau mengaku karena dia malu.Setelah Diego menipunya dan membuatnya ditertawakan oleh kalangan atas, Maxime melampiaskan semua kemarahannya pada Reina.Reina mengangguk, "Baiklah."Maxime takut Reina akan salah paham, jadi dia menambahkan, "Tapi sekarang aku yakin, aku memang menyukaimu."Pengakuan Maxime yang tiba-tiba membuat Reina gelagapan. Dia pun memejamkan mata dan berkata, "Iya aku tahu, ayo tidur.""Kalau kamu? Kamu benar-benar nggak menyukaiku lagi?"Maxime bertanya dengan enggan.Reina tidak bisa menjawab, Maxime pun melanjutkan, "Aku akan membantumu membereskan berita di internet itu, nggak usah khawatir. Kamu bisa t
Read more

Bab 1253

"Ayo Riki, Mama bantu mandi." Reina menggandeng Riki.Riki berdiri di luar kamar dan mengedipkan mata pada Maxime, "Nggak usah Ma, Mama nemenin Papa aja. Papa kasihan banget, tiap hari tidur sendirian. Dia kedinginan, kelaparan dan nggak punya saudara yang peduli."Reina terdiam.Riki ini ... memangnya Maxime terlihat begitu menderita?Maxime itu orang yang luar biasa kaya, dia tergolong dalam 1% orang super kaya di dunia. Kalau Maxime menderita, bagaimana dengan orang lain?"Kalau gitu kamu aja yang nemenin, Mama mau mandi."Reina tidak akan termakan rayuan Riki dan pergi mandi.Reina keluar kamar setelah selesai mandi dan dia langsung mendengar keributan di ruang tamu. Ketika mendekat, Reina mendapati Riki sedang bergosip dengan Gaby dan yang lainnya."Waktu aku bangun dan nyari mama, ternyata dia lagi tidur sama papa. Terus papa nggak pakai baju.""Hah? Lalu?"Gaby sangat penasaran.Brigitta juga ikut bergosip.Meski Sisil yang belum pernah jatuh cinta, penasaran, sebagian besar waj
Read more

Bab 1254

Reina berjalan ke pintu dan mendapati Ekki datang sambil membawa beberapa tas besar.Reina bingung, tapi dia tetap menyuruh satpam mengizinkannya masuk.Begitu Ekki tiba, dia menganggap tempat ini sebagai kediaman pribadi Maxime. Setelah meletakkan pakaian Maxime, dia berkata, "Bos, silakan lihat apa baju ini cukup? Kalau kurang, aku ambilkan yang lain.""Pak Ekki, kayaknya kamu salah paham? Maxime bilang dia cuma tidur di sini semalam." Dari ucapan Ekki, Reina menangkap Maxime akan selamanya tinggal di sini.Maxime melirik Ekki.Ekki langsung mengerti, "Tapi aku sudah membawa semua pakaiannya. Kalau nggak, biar bajunya ditaruh di sini saja, siapa tahu suatu saat dibutuhkan?"Sebelum Reina setuju, Maxime sudah menyahut lebih dulu."Apa kamu sudah membawa barang-barang yang kuminta?""Ya."Ekki mengeluarkan isi dari sebuah tas lain yang berisi beberapa dokumen.Dia berkata pada Reina, "Nyonya, ini adalah informasi pengelolaan Grup Rajawali waktu masa kepemimpinan bos."Berkas itu beratn
Read more

Bab 1255

Reina malas meladeni Riki yang suka menggodanya ini, jadi dia berkata, "Sudah sana cepat makan. Kalau sudah kenyang, berangkat ke sekolah."Kini Reina sangat bersyukur karena anak-anaknya perlu bersekolah. Terkadang anak-anaknya memang patuh, tapi ada kalanya mereka membuat Reina tidak berdaya."Baiklah."Riki pergi sarapan dengan enggan.Tiga wanita lainnya juga ikut sarapan dengan Riki.Hari ini mereka punya hal penting yang harus dilakukan, yaitu pergi ke kantor baru.Kemarin, Gaby mendengar bahwa Brigitta akan bekerja di perusahaan Reina. Jadi, Gaby juga mengundurkan diri dari kantornya sekarang dan menjadi staf administrasi di Perusahaan XS.Semua orang sarapan, lalu bersama-sama pergi ke perusahaan baru.Pastinya banyak hal yang harus diurus di perusahaan yang baru didirikan, Reina pun tidak memperhatikan rumor di internet.Saat ini, di dalam kedai kopi.Syena sudah tahu dari Melisha bahwa Reina mengundurkan diri dan berpikir ini karena tindakannya kemarin."Sudah kuduga dia ngga
Read more

Bab 1256

"Waktu itu Grup Andara sudah sangat besar. Aku yakin perusahaan kita ini juga bisa sebesar itu nanti." Mandy berkata dengan tulus.Reina mengangguk, "Mulai sekarang, kalian semua adalah pemegang saham perusahaan ini."Setelah berbasa-basi sebentar, Mandy mulai bersiap bekerja.Dia sudah tahu berita fitnah terhadap Reina di internet dan sudah menanganinya sejak awal."Ke depannya perusahaan kita butuh tim pengacara profesionalnya sendiri. Kita nggak boleh sampai diinjak orang lain."Reina mengangguk, "Kami bergantung padamu, Pak Mandy.""Jangan khawatir, aku sudah menyiapkan semuanya."Reina mengangguk berulang kali.Mandy sudah membantunya selama bertahun-tahun dan Reina merasa nyaman bekerja dengannya.Kalau ingin mengelola perusahaan besar dengan baik, kita harus belajar mendelegasikan wewenang.Sekarang Sisil bertanggung jawab atas manajemen, dibantu Brigitta. Sedangkan Gaby bertanggung jawab merekrut karyawan.Perusahaan Reina bergerak di bidang media dan ini diputuskannya berdasar
Read more

Bab 1257

Reina mengernyit bingung, "Tapi perusahaan kami nggak punya sumber daya, bahkan manajer untuk setiap artis juga belum ...."Sebelum Reina selesai bicara, Ari menunjuk ke pintu."Itu? Ada satu."Manajer Ari adalah salah satu yang terbaik secara skala internasional. Tidak semua orang bisa mempekerjakannya karena dia tidak mau.Dulu manajer ini bersedia menjadi manajer Ari karena melihat potensi Ari.Awalnya, manajer ini menantang diri sendiri untuk membuat Ari terkenal.Namun ternyata Ari memperlakukannya seperti teman sehingga manajer ini tidak punya artis lain untuk dikelola.Manajer yang disebut Ari pun berjalan dengan pasrah menghadap Reina. "Kalau Anda nggak keberatan, aku bisa membantumu membimbing Ari dan artis baru.""Kak Tom memang paling hebat deh!" puji Ari sambil tersenyum."Jangan puji aku. Aku harus katakan dulu situasinya. Sekarang pemutusan kontrak dengan Grup IM agak merepotkan, mungkin Anda perlu turun tangan," kata Tom pada Reina.Ekspresi Ari langsung berubah."Lagi-l
Read more

Bab 1258

"Sisil, tolong jelaskan padanya ya nanti.""Oke."Sisil langsung menyetujuinya.Ketika Ari keluar, dia menyalahkan Tom karena melibatkan Reina."Kak Tom, kamu ini gimana sih? Masa nyuruh Reina bantu dalam masalah ini? Apa kata orang kalau ketahuan? Bisa-bisa mereka pikir aku mengincar wanita kaya, aku mengejar Reina bahkan mau berurusan sama suaminya karena uang."Tom terdiam dan membatin, "Meski suka Reina secara sepihak, tetap saja termasuk tindakan nggak bermoral mengincar wanita yang sudah menikah.""Aku tahu, nggak akan kuulang." Tom menjawab pasrah.Ari mengangguk, "Oke. Sekarang bantu aku jual semua asetku di luar negeri secepatnya."Ari ingin secepat mungkin mengakhiri kontrak dengan Grup IM sehingga bisa langsung bekerja di perusahaan Reina.Tom tidak punya pilihan selain melakukan perintah Ari, namun dia tetap mengingatkannya, "Kalaupun semua asetmu dijual, uang yang terkumpul paling cuma ada dua triliun. Kamu tetap harus cari cara lain."Selama ini Ari tidak pernah meminta b
Read more

Bab 1259

"Kalau kamu punya kontak adik Liane, kasih tahu aku. Biar aku ngomong sendiri padanya," ucap Maxime.Yansen pun mencari nomor telepon itu dan memberitahunya pada Maxime....Beberapa jam kemudian.Opini publik mulai berubah dan beberapa media swasta yang tadinya memfitnah Reina satu per satu mulai minta maaf.Saat ini Syena sedang memeriksa kehamilan di rumah sakit. Setelah melihat berita tersebut, dia pun menggila dan langsung menelepon bibinya."Bibi, kok berita di internet malah begitu?""Syena, kamu sudah memprovokasi seseorang yang nggak boleh kamu sentuh sedikit pun. Kali ini aku rugi besar."Meski bibi Syena menyayanginya, dia tahu harus bersikap bijak."Maksudnya? Siapa?" Syena bertanya.Bibinya tidak menjawab dan hanya berkata, "Kamu 'kan sudah melampiaskan amarahmu, Reina juga sudah mendapat pelajaran. Jadi kita akhiri sampai di sini saja.""Tapi ....""Sudah, nggak usah diperpanjang."Bibi Syena yang sangat marah langsung menutup telepon.Raisa yang menemani Syena ke rumah s
Read more

Bab 1260

Syena sangat tidak terima dimarahi Liane seperti ini.Benar saja, dengan adanya putri kandung, putri angkat tidak penting lagi.Sebelum ada Raisa, Liane pasti akan membantunya menangani Reina, tapi sekarang? Dia benar-benar berhenti berurusan dengan Reina!"Ibu pilih kasih banget deh. Ibu terlalu memihak sama Raisa, Ibu tahu nggak dia itu sebenarnya ..." Syena tiba-tiba berhenti bicara.Kalau dia memberi tahu Liane bahwa Raisa bukan putrinya, maka Liane pasti akan menyelidiki lagi dan bisa-bisa mencurigai Reina. Syena pasti akan berada dalam situasi yang lebih gawat daripada sekarang."Sebenarnya apa?" tanya Liane bingung."Ah nggak. Aku cuma merasa selama ini 'kan selalu aku yang menemanimu Bu. Sekarang begitu ada Raisa, kayaknya Ibu nggak menyukaiku. Hari ini aku datang buat memeriksa kehamilanku dan berita di internet sudah membuatku sangat kesal. Tapi Ibu malah memarahiku."Setelah Syena selesai bicara, dia keluar dari kamar rawat.Liane menoleh menatap punggung Syena yang berjalan
Read more
PREV
1
...
124125126127128
...
214
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status