Reina sudah tahu tentang Rendy, jadi dia tidak penasaran.Dia hanya penasaran siapa yang mengincar Maxime kemarin malam.Tapi kalau dipikir-pikir, harusnya Maxime sudah meminta bawahannya menyelidiki.Benar saja, Maxime sudah pergi ke rumah sakit. Alasannya sih ingin menjenguk Rendy, tapi sebenarnya dia memperingatkan Aarav sekeluarga untuk tidak berulah.Melisha sangat ketakutan, kakinya terasa lemas.Dalam hati Aarav juga takut, tapi dia menolak mengaku bahwa kemarin adalah orang suruhannya. Dia berkata, "Max, kita ini 'kan satu keluarga, mana mungkin aku menyakitimu?""Ya, ya, Max. Aku dan Rendy selalu ingin kamu bisa cepat pulih."Maxime hanya menatap Rendy sekeluarga yang pengecut."Jangan sampai terulang."Maxime pun keluar dari kamar rawat.Suasana di kamar rawat masih mencekam, Rendy mengencangkan cengkeramannya pada tangan ayahnya, "Ayah, aku takut banget.""Jangan takut. Ada Ayah di sini, dia nggak akan berani menyakitimu." Meski mulutnya berkata demikian, Aarav merasa bersal
Baca selengkapnya