All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1201 - Chapter 1210

2132 Chapters

Bab 1201

"Nggak usah, biar bibi aja yang bersih-bersih," ucap Reina.Brigitta tetap bersikeras, "Nggak bisa gitu, aku 'kan sudah ngomong akan bantuin kamu bersih-bersih. Aku harus menepati janji.""Nana, jangan karena sudah tahu hubunganku dengan Ethan, kamu berpikir aku nggak bisa apa-apa. Bahkan kalau aku nggak bisa pun, aku bisa belajar."Brigitta takut Reina akan menolaknya, jadi dia langsung mengambil sapu tanpa menunggu Reina menjawab.Melihat sikap Brigitta, Reina pun tidak berkata apa-apa lagi.Reina pun memanggil kepala pelayan dan menyuruhnya menggaji Brigitta tiap bulan, seperti pelayan lain.Sebenarnya alasan mengapa Reina tidak membiarkan Brigitta membersihkan rumah tidak ada hubungannya dengan Ethan, Reina khawatir akan kesehatan Brigitta. Selain itu, dia sudah menyelidiki latar belakang Brigitta.Brigitta dulu adalah seorang putri kaya raya, pastinya dia tidak pernah bebersih seperti ini.Tapi sekarang, setelah Reina melihat Brigitta bekerja keras, dia makan merasa semakin kasiha
Read more

Bab 1202

"Halo ibu-ibu, mau tanya dong apa besok suami kalian pada ikut?" tanya seorang ibu dalam grup.Yang lain pun mulai menjawab, "Suamiku pasti nggak ikut, dia terlalu sibuk.""Ya, suamiku juga lagi sibuk. Akhir pekan aja kerja.""Cukup kita ajalah para ibu rumah tangga yang datang, biar suami kita bisa fokus kerja.""..."Semua ibu-ibu ikut angkat bicara dan sebagian besar para suami tidak ikut dalam kegiatan itu. Reina pun merasa lega.Namun malam itu saat Reina hendak tidur, Maxime mengiriminya pesan."Lagi ngapain?""Mau tidur." Reina mengetik, "Ada apa?"Maxime masih tinggal bersama Ethan, alasan utamanya karena istri mereka sama-sama tinggal di kediaman utama Keluarga Andara.Melihat pertanyaan acuh tak acuh Reina, Maxime pun merasa kecewa, "Nggak ada, oke deh selamat tidur."Reina sudah siap untuk tidur saat melihat balasan Maxime. Namun Reina terpikir, bagaimanapun Maxime adalah ayah Riko, dia berhak mengetahui tentang kegiatan sekolah besok."Mm ... Besok di sekolah Riko ada acara
Read more

Bab 1203

"Tommy, sini!" Melisha mengabaikan Reina dan berteriak kepada putranya.Tommy bersembunyi di belakang Reina dan menggeleng, "Nggak mau, kalau aku ke sana, nanti Mama mukulin aku."Melisha kesal setengah mati mendengar jawaban Tommy.Supaya tidak ditertawakan Reina, Melisha menahan diri dan melembutkan suaranya, "Tommy, maaf ya barusan Mama terlalu kasar. Sini, Mama nggak akan mukulin kamu kok."Tommy masih menolak untuk mendekat dan menatap Melisha dengan waspada."Nggak mau, Mama pasti bohong, hmph!"Setelah itu, Tommy buru-buru kabur.Melisha merasa sangat jengkel dengan Tommy.Melisha menahan amarah dalam hatinya dan berjalan menghampiri Tommy. Saat berjalan melewati Reina, Melisha sengaja menepuk bahu Reina kuat-kuat.Reina terdiam. Dia mengabaikan Melisha, lalu pergi mencari Sisca dan yang lainnya.Saat Sisca melihat Reina, dia langsung melambai padanya.Ibu-ibu yang menerima suap Melisha mengabaikan Reina dan pura-pura tidak melihatnya.Mereka tahunya ayah mertua Melisha sudah ke
Read more

Bab 1204

Karena saat ini mereka sedang ada di bis, ibu lainnya pun bisa mendengar ucapan Cosco. Para ibu-ibu pun menatap Sisca dan menertawakannya.Sebagian besar ibu-ibu itu adalah ibu rumah tangga.Sisca berbeda. Dia juga mengelola perusahaan keluarganya, Grup Santiago.Banyak dari para ibu yang iri padanya.Jadi para ibu lain tentu jadi merasa seimbang saat Sisca direndahkan oleh anak tirinya.Cosco masih merasa ucapannya barusan belum cukup, dia pun terus menghina Sisca."Kata mamaku, kamu nggak bisa punya anak jadi berharap aku mau jadi anakmu. Tapi aku 'kan sudah bilang, selamanya aku nggak mau jadi anakmu!""Aku benci kamu! Nanti kalau sudah besar aku akan mengambil alih perusahaan papaku, lalu aku akan mengusirmu dan menjadikanmu wanita tua kesepian yang dibuang oleh semua orang!"Wajah Sisca terlihat tidak enak dilihat, namun dia tidak bisa cari ribut dengan seorang anak kecil.Melihat makin banyak orang yang menatap Sisca dengan tatapan merendahkan, Reina pun berkata, "Sisca, sini dud
Read more

Bab 1205

Seorang guru pun datang menghampiri dan bertanya dengan ragu, "Mama Riko kenapa berdiri di sini sendirian? Ayo gabung dengan tim lain."Reina tidak merasa malu dan menjawab jujur, "Bu guru, kayaknya mereka nggak mau se-tim dengan kami.""Ah ..." Guru itu terlihat kesulitan dan bertanya kepada tim lainnya.Namun ibu-ibu lain menunduk dan salah satu dari mereka berkata, "Tim kami sudah penuh."Ada beberapa bapak-bapak yang datang dalam acara ini, namun mereka juga ikut menuruti Melisha karena bisnis keluarga mereka tergantung pada Melisha."Bu guru, menurutku yang sisa ya nggak usah ikut lomba.""Ya, ya. Semua tim kita sudah cukup orang kok.""Kalian para ibu istirahat aja. Lagian ... " Seorang pria menunjuk ke perut Reina, "Kamu lagi hamil, 'kan? Mending nggak usah ikut lomba."Reina tahu dirinya memang tidak akan ikut lomba."Aku memang nggak akan ikut, tapi ibu yang lain nggak punya keterbatasan buat ikut lomba. Kenapa kalian melarang mereka ikut?" Reina pun angkat bicara.Pria itu me
Read more

Bab 1206

Karena Maxime jarang muncul di depan umum, para ibu tidak begitu mengenalnya.Namun, mereka mengenali wajah Jovan, seorang playboy."Bukankah itu Jovan?""Yang di sampingnya itu Ethan!""Mereka ngapain di sini? Pria yang di paling depan itu siapa? Kok kayak kenal ya?"Melisha menatap mereka lekat-lekat dan napasnya terhenti.Mengapa Maxime ada di sini?Jovan dan Ethan juga datang?Jovan datang menghampiri Riko dan hendak mengusap kepala kecil Riko.Riko mengernyit dan menghindar."Dasar bocah! Aku 'kan cuma mau mengusap kepalamu? Terus, kenapa kamu nggak ngasih tahu aku dan Tante Alana kalau ada acara orangtua-murid di sekolah?" tanya Jovan.Tentu saja karena Riko punya motif egois.Setiap anak hanya boleh membawa sepasang wali.Kalau dia memberi tahu Jovan dan Alana, dia tidak bisa mengundang Reina.Setelah mendengar perkataan Jovan, semua orang terutama bapak-bapak yang ada di sana langsung menyesal.Apa Jovan adalah ayah dari Riko?Apa dia anak haram Jovan?Keringat dingin mengucur
Read more

Bab 1207

Jovan langsung bisa melihat kalau orang-orang ini sengaja mengucilkan Riko. Namun Jovan diam saja, dalam hati dia bersiap menonton drama yang akan terjadi.Orang-orang ini sepertinya sudah gila. Berani sekali mereka menyinggung istri dan anak Kak Max?Ketika Maxime datang, dia melihat Melisha di antara kerumunan dan tahu hal ini pasti ada hubungannya dengan dia.Kemudian, Maxime melihat ke sekeliling dan tatapannya tertuju pada orang-orang yang baru saja bicara."Marco dari Grup Kamari, Chris dari Grup Lombardo, Tom dari Grup Gree dan Handy dari Grup Javise."Maxime menyebutkan nama empat orang.Keempat orang yang disebutkan nama lengkapnya tertegun sejenak, lalu bertanya dengan bingung, "Kamu kenal kami?"Maxime tidak menjawab dan bertanya pada Ekki yang ada di belakangnya, "Sudah dicatat?""Sudah."Maxime memiliki ingatan fotografis, jadi dia bisa dengan mudah mengingat siapa orang-orang ini.Asal Maxime pernah melihat informasi seseorang di kantor, dia akan langsung ingat.Ekki tida
Read more

Bab 1208

Wajah Melisha terlihat sangat jelek.Dia merendahkan suaranya dan berkata pada para ibu di sekelilingnya, "Kalian nggak usah takut. Sekarang itu Maxime nggak punya apa-apa. Grup Rajawali sudah bukan dalam kuasanya."Para ibu ragu dengan ucapan Melisha.Salah satu ibu bertanya, "Kalau dia nggak punya apa-apa, kenapa bapak-bapak tadi begitu ketakutan?"Melisha tersedak dan tidak bisa menjelaskan.Dia juga tidak paham apa yang dilakukan Maxime sampai bisa membuat para bos kabur ketakutan."Sudahlah Melisha, kalian itu saudara. Jangan saling menyerang.""Ya, ya. Hidup harmoni akan membawa kekayaan."Para ibu tahu harus mengikuti arah angin bertiup. Mereka langsung berhenti membantu Melisha, lalu mengajak Reina dan teman-temannya untuk bergabung dengan tim.Bahkan ada beberapa yang berinisiatif menghampiri regu Reina dan berkata, "Kalau kalian mau bareng-bareng, kita atur ulang lagi aja timnya.""Ya, ya."Melihat para ibu berubah kubu begitu cepat, Melisha pun sangat marah.Melisha sudah me
Read more

Bab 1209

"Kan aku sudah membantu Riko menang."Maxime bicara sambil dia mencondongkan tubuh ke arah Reina.Untung sekarang mereka berada dalam mobil pribadi, bukan bis. Kalau tidak, banyak orang yang akan melihat mereka.Wajah Reina terasa terbakar."Nggak perlu. Kamu 'kan papanya? Sudah seharusnya kamu membantu anakmu menang lomba."Maxime menolak menyerah, "Nggak mau, aku juga mau hadiah."Hadiah?Reina menatap wajah Maxime yang mendekat, jantungnya pun berdetak lebih cepat.Saat Reina masih dilanda dilema, Riko sudah memasang tampang kesal. "Kalau gitu lain kali aku minta Om Jovan aja yang ikut acara kayak gini."Dia bukan Riki yang akan membantu Maxime.Maxime tersedak dan Riko menatapnya dengan cemburu, "Gimana Om Maxime?"Di antara Maxime dan Riko seperti ada bau bubuk mesiu.Maxime tidak punya pilihan selain menyerah, "Ya sudah nggak jadi."Reina juga menghela napas lega, untung ada Riko.Sesampainya di TK, guru memesankan beberapa hal, lalu mengizinkan anak-anak pulang ke rumah masing-m
Read more

Bab 1210

Setelah bertahun-tahun menelan amarahnya, Sisca benar-benar muak.Kalau bukan karena tidak ada anak laki-laki di Keluarga Santiago dan para senior takut keluarga mereka akan jatuh ke tangan keturunan perempuan, mereka tidak akan memaksa Sisca menikahi Carlos. Sisca juga tidak perlu menyiksa diri selama ini.Sekarang, Sisca ingin hidup untuk dirinya sendiri seperti yang dikatakan Reina.Carlos mematung saat melihat perjanjian cerai yang Sisca serahkan. Dia tercengang tidak percaya untuk waktu yang lama."Kamu mau menceraikanku? Bercanda?"Dari dulu meski Cosco selingkuh dan punya anak di luar pernikahan, Sisca tidak pernah komentar.Apa yang terjadi sekarang?Mata Sisca terlihat dingin, "Aku nggak bercanda. Silakan baca baik-baik kesepakatan perceraiannya, kalau nggak ada masalah, kita cerai saja."Dua tahun lagi Sisca akan genap berusia 28 tahun, dia tidak bisa membuang waktu lagi untuk terus mengalah.Dia juga ingin mencari pria yang menyukainya, atau dia bisa membeli sperma berkualit
Read more
PREV
1
...
119120121122123
...
214
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status