Morgan terlihat tenang, dia malah menghibur Jess yang cemas, "Nggak apa-apa, kamu istirahat dulu aja."Mana mungkin Jess pergi istirahat? Sebagai asisten Morgan, tidak seharusnya dia baru mendapat kabar ini sekarang.Syena makin kesal melihat Morgan begitu memperhatikan Jess."Morgan, situasinya sudah begini dan kamu masih belain dia? Coba kalau dia ngomong dari tadi, kita nggak mungkin ketemu jalan buntu begini!"Morgan langsung menatap Syena dengan dingin.Seketika, punggung Syena terasa dingin.Morgan adalah pria yang lembut, namun kenapa barusan Syena merasa barusan sepertinya Morgan mau membunuhnya?Joanna adalah orang pertama yang bereaksi, dia langsung mematikan tayangan di layar lebar itu dan berkata pada para tamu, "Maaf ya, ada iklan sebentar."Namun para tamu yang adalah pemegang saham, tentu tidak termakan gurauannya."Nyonya Joanna, ada apa ini? Apa kalian juga baru tahu sekarang kalau proyek kita direbut?""Kami para pemegang saham nggak bodoh Nyonya Joanna, kamu harus me
Read more