Share

Bab 1230

Author: Kacang Merah
Syena langsung bergegas ke rumah sakit. Ketika melihat Jess, Syena langsung marah, "Kenapa Morgan bisa dirawat di rumah sakit? Gimana sih kamu jaganya?"

Omelan Syena membuat Morgan yang baru bangun tidur mengernyit.

Dia berkata pada Jess, "Jess, kamu pulang istirahat dulu."

"Oke."

Jess mengangguk dan meninggalkan kamar rawat.

Syena menjadi makin kesal saat melihat Morgan malah membela Jess, asistennya. Dia berkata, "Morgan, kamu nggak suka sama ucapanku barusan? Aku terlalu mengkhawatirkanmu. Lagi pula, kata dokter selama hamil, karena perubahan hormon, suasana hatiku jadi gampang berubah."

Morgan mendengarkan penjelasan Syena dan tidak berkata apa-apa, dia hanya bertanya.

"Bukannya kamu nemenin adikmu? Kok pulang secepat ini?"

"Sudah selesai diperiksa kok, ibu yang menyuruhku pulang. Kita 'kan baru menikah, jadi perlu menghabiskan lebih banyak waktu bersama."

Syena berkata sambil mencondongkan tubuh ke arah Morgan.

Morgan seketika merasa tidak nyaman dan tatapannya terlihat dingin.

Mo
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nur
huuuhhh panjang bgt critanya... bagus sieh tpi terllu berbelit2
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1231

    Untuk mengungkap Reina, Syena mengambil rekaman kamera pengawas rumah sakit dan mengirimkannya pada bibinya."Adik Liane bukan wanita yang bisa disinggung.Selama dia mengambil tindakan, tidak ada orang yang tidak bisa disingkirkan.Selain itu, Syena merasa bahwa kecurigaannya tidak salah sama sekali, Reina adalah wanita jahat!...Di sisi lain, Reina yang lelah akhirnya sampai di rumah.Ketiga wanita di rumahnya menyambutnya dengan semangat."Nana, terima kasih. Kok kamu tahu aku suka kalung ini?" ucap Gaby."Bos, aku sayang banget deh sama aku! Sekarang aku bisa pergi ketemu idolaku." Sisil juga melompat kegirangan.Brigitta yang sedang menggendong anaknya juga ikut menghampiri, "Nana, terima kasih ya sudah ngasih pengasuh khusus untuk Erina."Reina bingung.Dia tidak menyiapkan semua ini.Reina bukan orang yang akan mengaku jasa orang lain sebagai hasil kerja kerasnya, dia pun menjelaskan, "Bukan aku yang ngasih."Semua orang bingung."Bukan dari kamu? Terus siapa? Ini namamu tertul

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1232

    Ada pepatah yang mengatakan, cinta itu ada, tapi apa cinta itu akan datang pada kita? Belum tentu.Seperti inilah Reina sekarang.Apalagi hari ini setelah Maxime menyebut ketiga teman pria Reina, Reina jadi makin gelisah.Reina yakin Maxime menyukainya, tapi mungkin hanya sebatas rasa suka karena tidak ada rasa saling percaya di antara keduanya.Dia tidak percaya Maxime menyukainya, Maxime pasti meragukan Reina dan berpikir Reina mungkin lebih memilih pria lain."Kamu 'kan orang hebat, masa nggak percaya sama diri sendiri? Di mataku kamu sudah jauh lebih unggul dari sebagian besar orang."Brigitta menatap Reina dengan kagum.Reina itu membesarkan kedua anaknya sendirian, dia seorang komposer dan mendirikan perusahaan. Mana mungkin hidupnya semudah itu?"Nggak percaya diri secara emosional." Reina tersenyum tak berdaya.Dia menikah tanpa pernah jatuh cinta.Ketika menikah dengan orang yang salah dia tidak merasakan kegembiraan sebagai pengantin baru, apalagi perasaan jatuh cinta.Itu ya

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1233

    "Kok kamu masih belum tidur jam segini?"Maxime masih murung, dia tidak tahu apa Reina pergi menjemput Ari sore ini atau tidak. Maxime agak bersemangat saat melihat telepon masuk dari Riki, tapi dia menahan emosinya."Ya karena ada pria bodoh yang selalu membuat mama marah, jadi aku harus turun tangan membantu," sahut Riki.Maxime langsung bertanya padanya, "Mamamu masih marah?""Yah, mau tahu nggak kenapa mama marah dan nggak mau rujuk?" kata Riki."Kasih tahu Papa. Papa akan kasih apa pun yang kamu minta," sahut Maxime.Riki menguap, "Aku nggak mau barang yang bisa dibeli dengan uang. Aku pria dalam keluarga ini dan aku punya kewajiban untuk membuat mama bahagia.""Ya sudah kukasih tahu. Papa harus bersikap baik sama mama, karena mama nggak percaya sama Papa."Riki tidak tahu apa papanya bisa mengerti maksudnya.Namun Riki hanya bisa mengatakan hal ini. Sekarang, tergantung apa yang akan dilakukan papa berengseknya.Maxime ingin menanyakan hal lain, tapi Riki menguap kuat-kuat dan be

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1234

    Foto dan video yang diposting di berita itu diambil saat kebetulan Jess sedang mencari dokter. Jadi, Reina terlihat memapah Morgan sendirian."Oke."Sisil langsung menyanggupi.Dia mengambil cuti dan pergi ke rumah sakit.Di dunia maya, banyak publik yang mengkritik Reina.Bahkan karyawan di Perusahaan Grup Rajawali mengetahui hal ini. Para karyawan di departemen penjualan kelima tidak percaya bahwa bos mereka adalah wanita yang begitu rendahan."Bos kami bukanlah tipe orang yang akan menghancurkan keluarga orang lain.""Ya, pasti ada salah paham."Beberapa karyawan tidak setuju, "Kalian lihat foto dan videonya, 'kan? Dia terlihat intim banget."Hari ini, Rendy sudah sembuh. Melisha pun ikut Aarav ke kantor. Setelah melihat berita di internet, dia tahu kalau ini pasti hasil karya Syena.Melisha senang melihat banyak wanita yang memaki Reina, dia pun menelepon Syena."Syena, sudah lihat beritanya? Aduh senangnya!" Melisha berpura-pura tidak tahu siapa yang melakukannya.Syena berkata de

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1235

    Judul berita itu langsung menarik perhatian Morgan.Maxime!Akun IG Maxime yang sudah lama tidak digunakan, hari ini tiba-tiba memperbaharui status: "Memangnya aku nggak cukup? Pria mana yang bisa membuat istriku pindah hati? Haha, bercanda!"Akun IG ini jarang sekali digunakan, dulunya akun ini dikelola oleh bawahan Maxime.Meski begitu, akun tersebut penuh dengan penggemar wanita.Seperti yang semua orang tahu, Maxime adalah idola para wanita. Bahkan ada sekelompok pria yang juga mengaguminya.Totalnya ada puluhan juta pengikut!Jadi, begitu akun IG Maxime memposting status, berita ini langsung menduduki posisi teratas berita terpanas.Netizen meledak."Maxime menanggapi?""Hah? Ternyata Maxime bisa main IG juga? Sudah lama aku nggak melihatnya.""Ya, nggak ada kabar setelah dia mengundurkan diri dari Grup Rajawali tahun lalu. Aku kira dia kenapa-kenapa.""Seorang bos akan selalu menjadi bos. Sambil melindungi istrinya, dia nggak lupa memamerkan dirinya sendiri.""Benar. Kalau punya

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1236

    Ekki tahu temperamen bosnya yang pasti akan balas dendam untuk hal seperti ini."Ya, aku proses segera."Maxime kembali memanggil Ekki, "Biar Yansen aja yang urus. Minta semua media itu mengeluarkan pernyataan minta maaf.""Ya."Ekki keluar ruangan dan memberi tahu Yansen.Belakangan ini Yansen sedang dalam suasana hati yang buruk akhir-akhir ini karena Alana akan menikah dengan Jovan.Dulu mereka pernah bertunangan, namun sekarang Alana akan menikah dengan orang lain."Pak Yansen? Kamu nggak apa-apa?" Ekki menaikkan suaranya saat melihat Yansen tidak fokus.Yansen kembali sadar, "Nggak apa-apa, aku akan mengurusnya.""Oke, terima kasih."Ekki berpikir dia akhirnya bisa beristirahat dengan baik.Yansen bekerja dengan sangat efisien. Pertama, dia mengumpulkan bukti lalu membuat draf tuntutan.Setelah itu dia mendatangi para media itu dan mengumumkan faktanya.Di dalam Grup Rajawali.Reina juga tidak percaya saat melihat postingan IG Maxime. Dia pikir Maxime akan meragukannya dan mengint

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1237

    "Bibi hebat banget!" Syena tahu adik Liane memang hebat, namun dia tidak menyangka akan sehebat itu.Tiba-tiba, opini publik balik arah. Semua orang mulai menyerang Reina dan basis penggemar Ari mulai menurun lagi.Adik Liane tidak menganggap ini masalah besar dan berkata, "Ini bukan apa-apa. Wanita nggak tahu malu seperti dia pantas mendapat balasan.""Baiklah, terima kasih Bibi."Syena menutup telepon dengan gembira.Sekarang tidak ada gunanya Reina mencari bukti di rumah sakit karena sekarang gosip sudah berganti.Kali ini tentang Ari dan Reina.Maxime mengernyit setelah melihat berita itu, "Goblok!"Maxime hendak membereskan hal ini, namun dia tidak menyangka Ari malah membuat masalah baru.Ekki juga tidak menduganya."Bos, Ari sepertinya sangat tertarik pada Nyonya. Kalau nggak, dia nggak mungkin mengambil risiko untuk diri sendiri demi membantu Nyonya."Ekspresi Maxime seketika terlihat jijik, dia memutar bola matanya, "Sudah tahu!"Kuncinya sekarang, banyak orang yang mengirimin

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1238

    Sekretaris itu mengetuk pintu dan setelah mendapat izin, mempersilakan Ari dan manajernya masuk.Ari langsung masuk ke dalam kantor dan terdiam saat melihat sosok familiar di kursi bos.Dia sudah pernah bertemu Maxime dan menyelidiki informasi tentangnya.Namun, karena Maxime punya saudara kembar, Ari pikir pria yang di depannya ini adalah Morgan karena dia bisa melihat."Kamu CEO Grup Rajawali, Morgan?"Ari langsung bertanya tanpa sungkan.Kalau Morgan, masih masuk akal.Lagipula, Morgan yang mengelola Grup Rajawali, jadi pastinya dia bisa mendirikan Grup IM.Maxime menjawab dengan dingin, "Aku mantan suami Reina, Maxime.""Kita sudah pernah bertemu." Maxime melanjutkan.Ari kaget, "Bukannya matamu bermasalah?""Sudah sembuh."Perkataan ini langsung terngiang di telinga Ari.Ari tidak pernah menyangka atasannya adalah mantan suami Reina!Kepercayaan diri Ari seketika hilang."Kamu CEO Grup IM?" Ari masih tidak percaya dan terus bertanya."Yah." Maxime langsung menjawab jujur saat meli

Latest chapter

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2303

    Reina menutup telepon dan akhirnya merasa lega.Selama Syena tidak melakukan sesuatu yang buruk, semuanya tidak apa-apa.Dia sudah makin berumur dan hanya ingin menjalani hidupnya dengan baik.Jika Syena melakukan sesuatu yang salah lagi, dia akan menghabisinya....Musim semi berganti menjadi musim gugur.Waktu berlalu dalam sekejap.Dalam sekejap mata, rambut Reina pun dipenuhi dengan uban. Saat ini, Reina hampir berusia tujuh puluh tahun.Beberapa anak laki-lakinya akhirnya menikah. Anak-anak Riko dan Riki sudah duduk di bangku sekolah dasar.Reina mengambil ponselnya. Pada hari itu, dia mendengar anak buahnya berkata, "Bos, Marshanda meninggal."Meninggal adalah sebuah kata yang sering didengar Reina di masa tuanya.Selama bertahun-tahun, mertuanya juga sudah meninggal dunia.Mantan saudara perempuannya, Brigitta, juga meninggal tahun lalu.Ethan menyusul pada paruh pertama tahun ini.Hanya Erina dan suaminya yang tersisa untuk menjaga bisnis Keluarga Yusdwindra.Suami yang Erina d

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2302

    Sisca pergi ke sekolah dan hendak meminta guru untuk memanggil Talitha. Namun, dia melihat Talitha berdiri di depan gedung sekolah dari kejauhan.Di seberang Talitha ada Syena!Ekspresi Sisca langsung berubah.Dia berjalan cepat menghampiri keduanya. "Talitha."Talitha menoleh ke arahnya. "Ibu."Syena langsung marah mendengar putrinya memanggil wanita lain dengan sebutan ibu."Talitha, aku ini ibumu, dia nggak ada hubungan darah denganmu."Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, wajah Syena sangat pucat dan kuyu. Tatapan matanya menatap Sisca lekat-lekat.Sisca juga tidak merasa terintimidasi olehnya, menarik putrinya untuk berdiri di sisinya."Syena, saat itu kamulah yang nggak menginginkan Talitha. Sekarang, kamu ingin mendapatkan anakmu lagi?"Talitha menimpali, "Aku cuma punya satu ibu, namanya Sisca. Nama keluargaku juga Santiago. Jadi, kamu pergi saja dan berhenti mencariku."Mendengar apa yang dikatakan putrinya, gelenyar kelegaan menyelimuti benak Sisca.Syena terlihat makin mura

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2301

    Reina beranjak dan melangkah pergi.Marshanda menatap punggungnya dan tiba-tiba berdiri. "Reina."Langkah kaki Reina terhenti dan dia berbalik untuk menatapnya.Tiba-tiba, mata Marshanda menjadi sedikit memerah."Reina! Aku merasa sepertinya aku melakukan kesalahan."Selama sepuluh tahun terakhir, Marshanda telah bermimpi tentang masa lalu hingga berulang kali.Mimpi itu terjadi di masa lalu, ketika dia baru dijemput oleh Anthony.Saat itu, dia tidak memiliki niat licik. Saat pertama kali bertemu Reina, dia merasa bahwa Reina sangat baik.Reina akan memberinya pakaian yang bagus untuk dipakai!Memberikan makanan yang enak untuknya!Reina juga akan berbagi uang saku dengannya!Mungkin karena dia makin tua, ingatannya tentang ketika dia masih muda menjadi begitu jelas, dia pun bernostalgia.Mendengar Marshanda mengakui kesalahannya, Reina menunjukkan kerumitan di antara kedua alisnya."Itu semua sudah berlalu."Dia hanya mengatakan beberapa kata tanpa menyebutkan maaf.Marshanda memperha

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2300

    Riki benar-benar tidak berubah, ucapannya sangat manis dan masih terus menempel kepadanya.Maxime hendak mengatakan sesuatu tentangnya.Riki melepaskan pelukannya pada Reina dan memujinya."Papa, hari ini Papa bersinar banget dan makin jantan saja. Aku mau belajar dari Papa."Maxime tidak terbujuk oleh perkataannya. "Kalau mau belajar dariku, ikuti kakakmu dan uruslah perusahaan keluarga."Riki menggaruk-garuk kepalanya ketika diminta mengurus perusahaan.Sayangnya, dia benar-benar tidak suka menjadi bos.Dia hanya ingin menjadi seorang penyanyi.Dia mewarisi bakat musik yang kuat dari Reina dan merupakan penyanyi generasi baru.Reina juga memahami kebenaran bahwa setiap anak memiliki potensinya sendiri dan keempat anaknya pun berbeda."Sudah, biarkan Riki melakukan apa pun yang dia inginkan, toh ada Riko yang ngurus perusahaan.""Atau nanti kalau Leo dan Liam sudah besar, mereka juga bisa bantu ngurus perusahaan."Maxime langsung diam begitu Reina berbicara.Riki berterima kasih kepad

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2299

    Revin memang cukup terlambat saat menikah. Belakangan, dia menelepon Reina dan mengatakan bahwa dia punya anak.Maxime sedikit tercengang. "Dia punya anak dari mana? Bukannya dia nggak nikah?"Sejujurnya, Maxime juga mengagumi Revin.Sebagai seorang pria, dia sangat menyukai Reina dengan sepenuh hati dan perasannya tidak pernah berubah.Maxime menduga bahwa Revin tidak pernah menikah karena Reina.Setiap kali mendengar tentang Revin, Maxime langsung ketakutan, takut pria ini akan datang dan merebut istrinya."Katanya sih bayi tabung," kata Reina.Maxime mendengarkan dengan serius. "Siapa ibu dari anak itu?"Reina menggelengkan kepalanya. "Aku nggak tahu, katanya sih rahasia dan nggak ada yang tahu siapa ibu dari anak itu. Tapi, Revin sangat luar biasa. Gen yang dia pilih pasti sangat bagus juga."Mendengar ini, Maxime mengangguk setuju.Hatinya sangat lega.Dia sudah sangat tua, sekarang Revin akhirnya memiliki seorang anak sendiri. Dia seharusnya tidak lagi akan memiliki ketertarikan

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2298

    Jess tidak tahu apa yang ada di pikiran Erik. Dia mengangkat tangannya dan menepuk pundaknya. "Bodoh, mana mungkin aku nikah sama orang lain, aku saja sudah punya kamu sama anak kita."Erik menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "Aku tahu kalau istriku ini memang sangat mencintaiku. Cuma aku, 'kan?"Jess ragu-ragu sejenak, tetapi dengan cepat mengangguk."Ya, tentu saja."Keraguannya yang sangat tipis ini masih bisa ditangkap oleh Erik.Itu juga pertama kalinya Erik menyadari bahwa dia bisa menjadi begitu peka dan perasa, seperti seorang wanita.Dulu, hanya wanita yang selalu khawatir dia macam-macam. Sekarang, keadaan berbalik dan dia selalu mengkhawatirkan Jess.Ada pepatah yang ternyata memang benar.Jika dunia bertanya apa itu cinta, cinta adalah sesuatu yang bisa menaklukkan segalanya.Jess adalah orang yang bisa menaklukkannya....Lima belas tahun telah berlalu.Tanpa disadari, keempat putra Reina dan Maxime telah tumbuh dewasa dan semuanya sangat tampan.Riko adalah yang paling

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2297

    Entah kebetulan atau tidak, Jess yang saat itu berada jauh di Kota Simaliki juga bermimpi.Dalam mimpi itu, dia benar-benar menikah dengan Morgan dan memiliki seorang anak.Ketika terbangun dari mimpi itu, entah kenapa hati Jess terasa kosong. Dia tidak tahu kenapa ada emosi rumit di dalam hatinya.Dia menoleh ke samping, melihat seorang anak kecil yang sedang tidur di sampingnya.Di sisi anak itu ada suaminya, Erik.Wajah pria itu terlihat tampan saat tidur. Saat sinar matahari menyinarinya, dia terlihat makin memukau.Sudut mulut Jess tanpa sadar terangkat. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh putranya yang menggemaskan, sebelum meletakkan tangannya di sisi wajah Erik dan menyentuhnya.Erik merasakan sentuhan di wajahnya. Dengan mata terpejam, dia mengangkat tangannya dan meraih tangan Jess, menariknya ke pelukannya."Tanganmu dingin? Sini aku hangatkan." Dia bahkan tidak membuka matanya dan apa yang dia lakukan tampak natural.Jess memperhatikan tindakannya dan hatinya menjadi hanga

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2296

    Mata sipit Maxime sedikit menyipit. "Apa itu?"Sulit untuk menyembunyikan ketegangan di wajah Morgan."Itu cuma koran. Aku bosan dan mau mengisi waktu luang. Jangan diambil, ya?"Melihat raut wajahnya, Maxime tahu bahwa itu jelas bukan koran biasa.Maxime kembali menepis Morgan, berjalan dengan cepat untuk mengambil koran itu.Maxime membukanya dan isinya penuh dengan informasi tentang Jess.Morgan menerjang ke arah Maxime, seolah-olah rahasianya telah terbongkar.Namun, dengan kondisi fisiknya saat ini, Maxime bisa menghindar dengan mudah.Suara Morgan terdengar serak, "Kembalikan, ini milikku!"Maxime menatapnya dengan acuh."Sepertinya kamu lebih peduli sama asistenmu itu daripada Nana."Morgan tersipu malu."Apa kamu bercanda? Siapa juga yang suka sama dia. Aku nggak tertarik sedikit pun sama dia."Dia masih bersikap keras kepala.Maxime bisa melihatnya. Aktingnya benar-benar sangat kentara."Kalau begitu akan aku bawakan koran lain biar kamu bisa baca."Setelah mengatakan itu, Max

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2295

    "Sekarang, semuanya sudah jelas, jadi mulai sekarang kamu nggak perlu menjagaku lagi. Aku baik-baik saja," kata Reina.Namun, Maxime menggelengkan kepalanya. "Nggak, sekarang aku nggak terbiasa."Dia mengikuti Reina setiap hari, jadi tidak terbiasa jika harus terpisah darinya.Reina tidak berdaya ketika melihat ini."Baiklah, tapi kamu harus berubah secara perlahan."Terus menempel pada orang lain juga cukup merepotkan.Dia juga menginginkan waktu untuk dirinya sendiri.Maxime mengiakan, "Ya, terserah kamu saja."Keesokan harinya.Maxime benar-benar tidak mengikuti Reina ke tempat kerja. Dia mengutus seseorang untuk menjaganya, sementara dia sendiri kembali ke IM Group untuk bekerja.Ketika Gaby dan Sisil mengetahui bahwa Maxime telah kembali ke IM Group, mereka semua terlihat terkejut."Kenapa Pak Maxime tiba-tiba berubah pikiran?" Gaby terkejut.Sisil berbisik, "Bos, apa kalian bertengkar?"Reina menggelengkan kepalanya. "Nggak kok, hubungan kami baik-baik saja. Aku mencoba bicara ba

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status