Share

Bab 1235

Author: Kacang Merah
Judul berita itu langsung menarik perhatian Morgan.

Maxime!

Akun IG Maxime yang sudah lama tidak digunakan, hari ini tiba-tiba memperbaharui status: "Memangnya aku nggak cukup? Pria mana yang bisa membuat istriku pindah hati? Haha, bercanda!"

Akun IG ini jarang sekali digunakan, dulunya akun ini dikelola oleh bawahan Maxime.

Meski begitu, akun tersebut penuh dengan penggemar wanita.

Seperti yang semua orang tahu, Maxime adalah idola para wanita. Bahkan ada sekelompok pria yang juga mengaguminya.

Totalnya ada puluhan juta pengikut!

Jadi, begitu akun IG Maxime memposting status, berita ini langsung menduduki posisi teratas berita terpanas.

Netizen meledak.

"Maxime menanggapi?"

"Hah? Ternyata Maxime bisa main IG juga? Sudah lama aku nggak melihatnya."

"Ya, nggak ada kabar setelah dia mengundurkan diri dari Grup Rajawali tahun lalu. Aku kira dia kenapa-kenapa."

"Seorang bos akan selalu menjadi bos. Sambil melindungi istrinya, dia nggak lupa memamerkan dirinya sendiri."

"Benar. Kalau punya
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Sri Herini
dikit2 lm2 kelar jg nanti ..namanya jg nunggu grethongan, sabaaaaaarrrr
goodnovel comment avatar
Karti Sugiarti
lama "bosen cerita nyah gitu " kpan berahir yah
goodnovel comment avatar
Ross Mawar
yesss! ! max . terima kasih thorr updatenya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1236

    Ekki tahu temperamen bosnya yang pasti akan balas dendam untuk hal seperti ini."Ya, aku proses segera."Maxime kembali memanggil Ekki, "Biar Yansen aja yang urus. Minta semua media itu mengeluarkan pernyataan minta maaf.""Ya."Ekki keluar ruangan dan memberi tahu Yansen.Belakangan ini Yansen sedang dalam suasana hati yang buruk akhir-akhir ini karena Alana akan menikah dengan Jovan.Dulu mereka pernah bertunangan, namun sekarang Alana akan menikah dengan orang lain."Pak Yansen? Kamu nggak apa-apa?" Ekki menaikkan suaranya saat melihat Yansen tidak fokus.Yansen kembali sadar, "Nggak apa-apa, aku akan mengurusnya.""Oke, terima kasih."Ekki berpikir dia akhirnya bisa beristirahat dengan baik.Yansen bekerja dengan sangat efisien. Pertama, dia mengumpulkan bukti lalu membuat draf tuntutan.Setelah itu dia mendatangi para media itu dan mengumumkan faktanya.Di dalam Grup Rajawali.Reina juga tidak percaya saat melihat postingan IG Maxime. Dia pikir Maxime akan meragukannya dan mengint

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1237

    "Bibi hebat banget!" Syena tahu adik Liane memang hebat, namun dia tidak menyangka akan sehebat itu.Tiba-tiba, opini publik balik arah. Semua orang mulai menyerang Reina dan basis penggemar Ari mulai menurun lagi.Adik Liane tidak menganggap ini masalah besar dan berkata, "Ini bukan apa-apa. Wanita nggak tahu malu seperti dia pantas mendapat balasan.""Baiklah, terima kasih Bibi."Syena menutup telepon dengan gembira.Sekarang tidak ada gunanya Reina mencari bukti di rumah sakit karena sekarang gosip sudah berganti.Kali ini tentang Ari dan Reina.Maxime mengernyit setelah melihat berita itu, "Goblok!"Maxime hendak membereskan hal ini, namun dia tidak menyangka Ari malah membuat masalah baru.Ekki juga tidak menduganya."Bos, Ari sepertinya sangat tertarik pada Nyonya. Kalau nggak, dia nggak mungkin mengambil risiko untuk diri sendiri demi membantu Nyonya."Ekspresi Maxime seketika terlihat jijik, dia memutar bola matanya, "Sudah tahu!"Kuncinya sekarang, banyak orang yang mengirimin

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1238

    Sekretaris itu mengetuk pintu dan setelah mendapat izin, mempersilakan Ari dan manajernya masuk.Ari langsung masuk ke dalam kantor dan terdiam saat melihat sosok familiar di kursi bos.Dia sudah pernah bertemu Maxime dan menyelidiki informasi tentangnya.Namun, karena Maxime punya saudara kembar, Ari pikir pria yang di depannya ini adalah Morgan karena dia bisa melihat."Kamu CEO Grup Rajawali, Morgan?"Ari langsung bertanya tanpa sungkan.Kalau Morgan, masih masuk akal.Lagipula, Morgan yang mengelola Grup Rajawali, jadi pastinya dia bisa mendirikan Grup IM.Maxime menjawab dengan dingin, "Aku mantan suami Reina, Maxime.""Kita sudah pernah bertemu." Maxime melanjutkan.Ari kaget, "Bukannya matamu bermasalah?""Sudah sembuh."Perkataan ini langsung terngiang di telinga Ari.Ari tidak pernah menyangka atasannya adalah mantan suami Reina!Kepercayaan diri Ari seketika hilang."Kamu CEO Grup IM?" Ari masih tidak percaya dan terus bertanya."Yah." Maxime langsung menjawab jujur saat meli

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1239

    Maxime telah menyelidiki semua aset Ari, termasuk milik ayahnya.Dia yakin, Ari tidak akan mampu membayar biaya penalti pemutusan kontrak.Benar saja, tidak lama setelah Yansen dan Ari bicara, Ari meledak, "Empat triliun? Kalian merampok ya?""Kalau kamu keberatan dengan nilai ini, silakan bicara dengan pengacaramu," ucap Yansen tanpa basa-basi.Ari bukannya tidak menghasilkan sebanyak ini, hanya saja dia tidak menabung karena dia suka berdonasi.Jadi, dia tentu tidak mampu membayar semahal itu. Bahkan kalau meminjam pun, tidak mungkin meminjam sebanyak ini.Dia berdiri dan berkata, "Kalau gitu kita bicara lagi di persidangan."Karena negosiasi gagal, inilah satu-satunya cara.Yansen tertawa konyol, "Boleh, tapi kuingatkan, siapkan tim pengacara yang bagus ya."Sudah jelas ini bukan perkara mudah bagi Ari, karena dia artis yang ingin memutuskan kontrak.Setelah manajer Ari tahu duduk perkaranya, dia pun mengoceh, "Sudah kubilang Maxime itu bukan orang yang sederhana, sekarang akhirnya

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1240

    "Apa?" tanya Reina.Sisil berkata, "Selain melakukan klarifikasi, kita bisa membongkar rahasia orang lain.""Terus ... Apa Ari punya pacar?" tanya Sisil.Reina menggeleng, "Nggak tahu deh, kayaknya sih nggak."Reina tidak terlalu dekat dengan Ari."Ah, lebih bagus kalau dia punya pacar yang belum dipublikasikan.""Malam ini aku ada janji makan malam dengannya. Kamu mau ikut? Kita bisa tanya langsung."Mata Sisil berbinar, "Oke! Aku sudah lama nggak ketemu pria ganteng, aku mau cuci mata!""Tenang, tenang." Reina tersenyum."Ya." Sisil mengangguk berulang kali.Di luar pintu, Melisha mengernyit bingung saat melihat Reina dan Sisil bisa begitu bahagia.Bukankah Reina seharusnya sekarang sedang cemas menghadapi opini publik? Kenapa dia begitu tenang? Bahkan bisa mengobrol santai dengan bawahannya.Apa dia sudah menemukan solusinya?Melisha langsung menelepon Syena, "Syena, kamu harus hati-hati. Kulihat Reina terlihat tenang, bahkan bisa bergurau sama bawahannya. Kayaknya dia sudah punya s

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1241

    Reina bisa membaca tujuan Melisha.Semua orang melakukan semuanya demi keuntungan pribadi, Melisha juga sama.Tapi mencari Morgan jelas tidak mungkin.Reina harus menyelesaikan masalah ini sendiri.Opini publik makin tidak karuan. Reina diberitakan sebagai wanita tidak tahu malu yang punya banyak kekasih gelap.Setelah menikah, dia pergi ke luar negeri. Di sana dia punya banyak simpanan bahkan melahirkan anak dengan orang asing.Desas-desus itu menyebar luas dan banyak yang percaya. Mereka pun mulai mengkritik Reina sebagai orang yang tidak bermoral."Ya Tuhan, wanita ini menjijikkan sekali. Dia sesuka itu sama orang asing? Ya sudah ngapain balik ke tanah air?""Ya, ya, aku benci orang yang terlalu memuja orang asing.""Kasihan sekali Maxime. Dia pasti menangis."Sisil kesal setengah mati melihat berita yang begitu menghina."Orang-orang ini sangat menjijikkan."Reina terlihat santai, "Jangan dibaca, abaikan saja."Berita di internet makin heboh, Riko pun tahu."Kurang ajar!"Riko tida

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1242

    Ini perbuatan kotor blogger ini.Para penggemar yang tadinya mendukung blogger ini langsung melihat daftar perbuatan tercela blogger ini. Misalnya seperti peretasan, menghina penggemar, merekam video diam-diam dan lainnya.Penggemar pun pergi.Mereka mulai mengkritik blogger ini.Blogger itu mencoba memberi pembelaan, tapi sia-sia.Satu menit, lima belas menit, setengah jam ... Semua informasi perbuatan kotornya terungkap.Kalau bukan karena Riko dihampiri guru dan ditegur untuk memasukkan komputernya, sepertinya blogger itu akan dikuliti hidup-hidup.Setelah blogger itu bisa masuk kembali ke akunnya, dia harus menerima caci maki dari para penggemar.Dalam waktu kurang dari tiga menit, semua penggemarnya memutuskan hubungan dan mulai mengeksposnya.Akhirnya dia sadar kalau dia sudah menyinggung seseorang.Saat dia menghubungi bosnya, akunnya langsung diblokir.Begitu atasan blogger itu tahu, dia langsung berkata dengan dingin, "Kenapa kamu bersikap begitu? Lihat, jutaan penggemar raib

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1243

    "Nggak perlu, terima kasih."Reina menolak bantuan Ari.Sisil melihat ke sisi ini dan berkata, "Ari, ada rumor di Internet bahwa kamu memiliki hubungan dengan bos aku. Tolong jangan membuat bos aku malu."Saat dia bicara, dia menyiapkan bantal lembut untuk Reina.Reina berjalan sambil tersenyum dan duduk."Jangan mengolok-olok Ari, kita semua tahu itu disebarkan oleh orang-orang yang berniat buruk.""Ya, ya," jawab Sisil.Ari merasa agak tidak nyaman saat mendengar ucapan Reina.Ternyata menurut Reina, mereka berdua tidak punya hubungan apa-apa."Ari, cepat duduk dan pesan sesuatu." Reina tidak menyadari ada yang aneh pada Ari."Oke."Mereka bertiga memesan masakan rumahan.Sebelum makanan disajikan, Sisil pun bertanya pada Sisil, "Ari sudah punya pacar belum?"Ari tercengang."Kenapa kamu menanyakan hal ini tiba-tiba?""Cuma nanya aja, kamu nggak enak ya cerita." Sisil terlihat bingung.Ari menatap Reina, "Nggak kok? Tapi 'kan Master Rei sudah tahu semua tentangku. Selama ini aku syut

Latest chapter

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2303

    Reina menutup telepon dan akhirnya merasa lega.Selama Syena tidak melakukan sesuatu yang buruk, semuanya tidak apa-apa.Dia sudah makin berumur dan hanya ingin menjalani hidupnya dengan baik.Jika Syena melakukan sesuatu yang salah lagi, dia akan menghabisinya....Musim semi berganti menjadi musim gugur.Waktu berlalu dalam sekejap.Dalam sekejap mata, rambut Reina pun dipenuhi dengan uban. Saat ini, Reina hampir berusia tujuh puluh tahun.Beberapa anak laki-lakinya akhirnya menikah. Anak-anak Riko dan Riki sudah duduk di bangku sekolah dasar.Reina mengambil ponselnya. Pada hari itu, dia mendengar anak buahnya berkata, "Bos, Marshanda meninggal."Meninggal adalah sebuah kata yang sering didengar Reina di masa tuanya.Selama bertahun-tahun, mertuanya juga sudah meninggal dunia.Mantan saudara perempuannya, Brigitta, juga meninggal tahun lalu.Ethan menyusul pada paruh pertama tahun ini.Hanya Erina dan suaminya yang tersisa untuk menjaga bisnis Keluarga Yusdwindra.Suami yang Erina d

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2302

    Sisca pergi ke sekolah dan hendak meminta guru untuk memanggil Talitha. Namun, dia melihat Talitha berdiri di depan gedung sekolah dari kejauhan.Di seberang Talitha ada Syena!Ekspresi Sisca langsung berubah.Dia berjalan cepat menghampiri keduanya. "Talitha."Talitha menoleh ke arahnya. "Ibu."Syena langsung marah mendengar putrinya memanggil wanita lain dengan sebutan ibu."Talitha, aku ini ibumu, dia nggak ada hubungan darah denganmu."Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, wajah Syena sangat pucat dan kuyu. Tatapan matanya menatap Sisca lekat-lekat.Sisca juga tidak merasa terintimidasi olehnya, menarik putrinya untuk berdiri di sisinya."Syena, saat itu kamulah yang nggak menginginkan Talitha. Sekarang, kamu ingin mendapatkan anakmu lagi?"Talitha menimpali, "Aku cuma punya satu ibu, namanya Sisca. Nama keluargaku juga Santiago. Jadi, kamu pergi saja dan berhenti mencariku."Mendengar apa yang dikatakan putrinya, gelenyar kelegaan menyelimuti benak Sisca.Syena terlihat makin mura

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2301

    Reina beranjak dan melangkah pergi.Marshanda menatap punggungnya dan tiba-tiba berdiri. "Reina."Langkah kaki Reina terhenti dan dia berbalik untuk menatapnya.Tiba-tiba, mata Marshanda menjadi sedikit memerah."Reina! Aku merasa sepertinya aku melakukan kesalahan."Selama sepuluh tahun terakhir, Marshanda telah bermimpi tentang masa lalu hingga berulang kali.Mimpi itu terjadi di masa lalu, ketika dia baru dijemput oleh Anthony.Saat itu, dia tidak memiliki niat licik. Saat pertama kali bertemu Reina, dia merasa bahwa Reina sangat baik.Reina akan memberinya pakaian yang bagus untuk dipakai!Memberikan makanan yang enak untuknya!Reina juga akan berbagi uang saku dengannya!Mungkin karena dia makin tua, ingatannya tentang ketika dia masih muda menjadi begitu jelas, dia pun bernostalgia.Mendengar Marshanda mengakui kesalahannya, Reina menunjukkan kerumitan di antara kedua alisnya."Itu semua sudah berlalu."Dia hanya mengatakan beberapa kata tanpa menyebutkan maaf.Marshanda memperha

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2300

    Riki benar-benar tidak berubah, ucapannya sangat manis dan masih terus menempel kepadanya.Maxime hendak mengatakan sesuatu tentangnya.Riki melepaskan pelukannya pada Reina dan memujinya."Papa, hari ini Papa bersinar banget dan makin jantan saja. Aku mau belajar dari Papa."Maxime tidak terbujuk oleh perkataannya. "Kalau mau belajar dariku, ikuti kakakmu dan uruslah perusahaan keluarga."Riki menggaruk-garuk kepalanya ketika diminta mengurus perusahaan.Sayangnya, dia benar-benar tidak suka menjadi bos.Dia hanya ingin menjadi seorang penyanyi.Dia mewarisi bakat musik yang kuat dari Reina dan merupakan penyanyi generasi baru.Reina juga memahami kebenaran bahwa setiap anak memiliki potensinya sendiri dan keempat anaknya pun berbeda."Sudah, biarkan Riki melakukan apa pun yang dia inginkan, toh ada Riko yang ngurus perusahaan.""Atau nanti kalau Leo dan Liam sudah besar, mereka juga bisa bantu ngurus perusahaan."Maxime langsung diam begitu Reina berbicara.Riki berterima kasih kepad

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2299

    Revin memang cukup terlambat saat menikah. Belakangan, dia menelepon Reina dan mengatakan bahwa dia punya anak.Maxime sedikit tercengang. "Dia punya anak dari mana? Bukannya dia nggak nikah?"Sejujurnya, Maxime juga mengagumi Revin.Sebagai seorang pria, dia sangat menyukai Reina dengan sepenuh hati dan perasannya tidak pernah berubah.Maxime menduga bahwa Revin tidak pernah menikah karena Reina.Setiap kali mendengar tentang Revin, Maxime langsung ketakutan, takut pria ini akan datang dan merebut istrinya."Katanya sih bayi tabung," kata Reina.Maxime mendengarkan dengan serius. "Siapa ibu dari anak itu?"Reina menggelengkan kepalanya. "Aku nggak tahu, katanya sih rahasia dan nggak ada yang tahu siapa ibu dari anak itu. Tapi, Revin sangat luar biasa. Gen yang dia pilih pasti sangat bagus juga."Mendengar ini, Maxime mengangguk setuju.Hatinya sangat lega.Dia sudah sangat tua, sekarang Revin akhirnya memiliki seorang anak sendiri. Dia seharusnya tidak lagi akan memiliki ketertarikan

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2298

    Jess tidak tahu apa yang ada di pikiran Erik. Dia mengangkat tangannya dan menepuk pundaknya. "Bodoh, mana mungkin aku nikah sama orang lain, aku saja sudah punya kamu sama anak kita."Erik menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "Aku tahu kalau istriku ini memang sangat mencintaiku. Cuma aku, 'kan?"Jess ragu-ragu sejenak, tetapi dengan cepat mengangguk."Ya, tentu saja."Keraguannya yang sangat tipis ini masih bisa ditangkap oleh Erik.Itu juga pertama kalinya Erik menyadari bahwa dia bisa menjadi begitu peka dan perasa, seperti seorang wanita.Dulu, hanya wanita yang selalu khawatir dia macam-macam. Sekarang, keadaan berbalik dan dia selalu mengkhawatirkan Jess.Ada pepatah yang ternyata memang benar.Jika dunia bertanya apa itu cinta, cinta adalah sesuatu yang bisa menaklukkan segalanya.Jess adalah orang yang bisa menaklukkannya....Lima belas tahun telah berlalu.Tanpa disadari, keempat putra Reina dan Maxime telah tumbuh dewasa dan semuanya sangat tampan.Riko adalah yang paling

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2297

    Entah kebetulan atau tidak, Jess yang saat itu berada jauh di Kota Simaliki juga bermimpi.Dalam mimpi itu, dia benar-benar menikah dengan Morgan dan memiliki seorang anak.Ketika terbangun dari mimpi itu, entah kenapa hati Jess terasa kosong. Dia tidak tahu kenapa ada emosi rumit di dalam hatinya.Dia menoleh ke samping, melihat seorang anak kecil yang sedang tidur di sampingnya.Di sisi anak itu ada suaminya, Erik.Wajah pria itu terlihat tampan saat tidur. Saat sinar matahari menyinarinya, dia terlihat makin memukau.Sudut mulut Jess tanpa sadar terangkat. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh putranya yang menggemaskan, sebelum meletakkan tangannya di sisi wajah Erik dan menyentuhnya.Erik merasakan sentuhan di wajahnya. Dengan mata terpejam, dia mengangkat tangannya dan meraih tangan Jess, menariknya ke pelukannya."Tanganmu dingin? Sini aku hangatkan." Dia bahkan tidak membuka matanya dan apa yang dia lakukan tampak natural.Jess memperhatikan tindakannya dan hatinya menjadi hanga

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2296

    Mata sipit Maxime sedikit menyipit. "Apa itu?"Sulit untuk menyembunyikan ketegangan di wajah Morgan."Itu cuma koran. Aku bosan dan mau mengisi waktu luang. Jangan diambil, ya?"Melihat raut wajahnya, Maxime tahu bahwa itu jelas bukan koran biasa.Maxime kembali menepis Morgan, berjalan dengan cepat untuk mengambil koran itu.Maxime membukanya dan isinya penuh dengan informasi tentang Jess.Morgan menerjang ke arah Maxime, seolah-olah rahasianya telah terbongkar.Namun, dengan kondisi fisiknya saat ini, Maxime bisa menghindar dengan mudah.Suara Morgan terdengar serak, "Kembalikan, ini milikku!"Maxime menatapnya dengan acuh."Sepertinya kamu lebih peduli sama asistenmu itu daripada Nana."Morgan tersipu malu."Apa kamu bercanda? Siapa juga yang suka sama dia. Aku nggak tertarik sedikit pun sama dia."Dia masih bersikap keras kepala.Maxime bisa melihatnya. Aktingnya benar-benar sangat kentara."Kalau begitu akan aku bawakan koran lain biar kamu bisa baca."Setelah mengatakan itu, Max

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2295

    "Sekarang, semuanya sudah jelas, jadi mulai sekarang kamu nggak perlu menjagaku lagi. Aku baik-baik saja," kata Reina.Namun, Maxime menggelengkan kepalanya. "Nggak, sekarang aku nggak terbiasa."Dia mengikuti Reina setiap hari, jadi tidak terbiasa jika harus terpisah darinya.Reina tidak berdaya ketika melihat ini."Baiklah, tapi kamu harus berubah secara perlahan."Terus menempel pada orang lain juga cukup merepotkan.Dia juga menginginkan waktu untuk dirinya sendiri.Maxime mengiakan, "Ya, terserah kamu saja."Keesokan harinya.Maxime benar-benar tidak mengikuti Reina ke tempat kerja. Dia mengutus seseorang untuk menjaganya, sementara dia sendiri kembali ke IM Group untuk bekerja.Ketika Gaby dan Sisil mengetahui bahwa Maxime telah kembali ke IM Group, mereka semua terlihat terkejut."Kenapa Pak Maxime tiba-tiba berubah pikiran?" Gaby terkejut.Sisil berbisik, "Bos, apa kalian bertengkar?"Reina menggelengkan kepalanya. "Nggak kok, hubungan kami baik-baik saja. Aku mencoba bicara ba

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status