Semua Bab Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Bab 1131 - Bab 1140

2229 Bab

Bab 1131

Joanna sebenarnya ingin sekali bisa merawat cucu. Selain arisan dengan beberapa wanita bangsawan, kegiatan lainnya adalah menghadiri beberapa pertemuan penting.Selebihnya, dia tidak punya kerjaan."Oke, aku akan mengajak Riki menginap di sana selama beberapa hari."Kalau Riki ikut ke sana, Reina jadi tidak perlu bolak-balik."Bagus! Bukannya hari ini ada rapat? Aku juga akan datang, nanti begitu selesai rapat kita pulang bersama ya." Joanna terdengar girang."Oke."Reina sendiri juga senang karena nanti Joanna akan datang rapat. Hari ini ada drama bagus!Di Grup Rajawali.Reina tiba pukul setengah delapan. Saat dia sedang mempersiapkan materi pertemuan, Morgan memanggilnya."Nana, kamu sudah dengar kabar kakakku belum?"Reina mengangguk, "Sudah, tadi pagi ibu ngasih tahu aku kalau Maxime sudah ketemu, dia juga memintaku membawa Riki menginap di sana supaya aku bisa sekalian merawat Maxime.""Tadi pagi-pagi banget aku nelepon kamu, awalnya mau ngasih tahu perkembangan kakak yang hilang
Baca selengkapnya

Bab 1132

"Kalau begitu Bu Melisha, apa kita setujui permintaan mereka untuk mengakhiri kontrak? Tapi kita bisa rugi besar, kalau nggak bagaimana kalau kita kembalikan proyek itu ke Bu Reina saja?" Sisil berkata sambil memasang tampang polos.Melisha mau muntah darah rasanya.Reina hampir tertawa saat melihat kemampuan akting Sisil yang begitu profesional.Sisil masih terus mengoceh, "Tapi kalau sudah begini, aku juga nggak bisa jamin para klien itu masih terima atau nggak.""Cepat keluar dari sini!" Melisha langsung membentak Sisil.Semua orang di rapat tentu senang melihat drama Melisha ini.Joanna menyipitkan matanya sedikit dan ketika Sisil hendak pergi, dia menghentikannya, "Tunggu, jangan pergi."Sisil berdiri dengan patuh dan menutup pintu ruang rapat. Dia tidak ingin Melisha membuat masalah."Melisha, apa maksudnya proyek yang direbut dari departemen penjualan kelima? Ada apa ini?"Joanna sangat senang hari ini dia datang, karena kalau tidak sampai kiamat pun dia tidak akan tahu kalau ad
Baca selengkapnya

Bab 1133

Ketika pengkhianat itu dipecat, dia yang tidak tahu kalau dirinya dipecat karena ketahuan Reina pun hanya bisa menangis tersedu-sedu."Bos, apa ada kesalahpahaman di sini?"Reina pun menunjukkan padanya serangkaian bukti terbaru."Jangan memperkeruh suasana, pergilah."Pengkhianat itu lalu pergi.Proyek-proyek yang sebelumnya direbut Melisha kini kembali ke departemen penjualan kelima.Para pegawai departemen penjualan kelima sangat mengagumi Reina.Reina benar-benar melakukan apa yang dia katakan dan tidak mengecewakan karyawannya.Setelah menyelesaikan urusan perusahaan, Reina pergi menemui Joanna seperti yang dijanjikan.Begitu melihat Reina, Joanna langsung tersenyum, "Sini Nana, duduk."Reina duduk di sebelahnya."Kamu merasa nggak enak badan nggak? Bekerja seperti ini tiap hari melelahkankah?"Reina menggeleng, "Nggak kok, dokter bilang kandunganku baik-baik saja, aku juga merasa baik-baik saja."Semakin Joanna melihat Reina, dia makin menyukainya dan membuat Joanna merendahkan s
Baca selengkapnya

Bab 1134

Untung saja para orangtua hanya penasaran sebentar, lalu bubar saat anaknya keluar.Setelah Riki masuk ke dalam mobil, suasana di dalam mobil pun berubah hangat dengan canda dan tawa.Sepanjang jalan menuju kediaman Keluarga Sunandar.Joanna sangat bahagia dan selalu tertawa lebar karena ulah Riki.Hari ini Syena juga datang dan dia terlihat tidak senang saat melihat Joanna membawa Reina dan Riki pulang."Bu.""Ya."Joanna mengangguk kaku padanya.Syena menatap Reina, lalu bertanya pada Joanna, "Bu, kenapa hari ini Nona Reina datang?"Nona Reina?Joanna tidak marah karena di belakang Syena ada Keluarga Hinandar, dia menjawab dengan lembut, "Nana juga sudah melahirkan dua anak untuk Keluarga Sunandar, sekarang masih hamil keturunan Keluarga Sunandar. Selanjutnya kamu harus panggil dia kakak ipar, jangan panggil Nona Reina, kayak orang asing aja."Wajah Syena jadi kaku, jelas terlihat tidak senang.Kenapa dia harus memanggil wanita yatim piatu yang lebih rendah darinya ini kakak ipar?Jo
Baca selengkapnya

Bab 1135

"Ah!"Syena langsung berteriak, "Sakit, bocah nakal! Berani banget kamu menggigitku!"Dia mengangkat tangannya untuk memukul Riki.Reina langsung menahan tangan Syena, mana mungkin dia tinggal diam saat anaknya ditindas?Keduanya sedang hamil, jadi tidak ada yang lebih unggul.Riki masih menggigit Syena dan menolak melepaskannya. Mulutnya sudah merasakan darah dan membuat Riki lebih menggigit lebih keras.Para pelayan di vila tercengang dan tidak tahu harus melerai atau membantu seperti apa.Joanna belum selesai ganti baju saat dia mendengar teriakan dari lantai bawah.Dia langsung turun dan melihat Reina dan Syena bertengkar sedangkan Riki masih menggigit Syena."Ada apa ini!"Begitu terdengar suara Joanna, Riki langsung berhenti menggigit Syena.Reina dan Syena juga berhenti. Lengan Syena terluka parah karena Riki mengerahkan seluruh tenaganya.Joanna bergegas turun, tetapi sebelum Syena sempat mengadu, Riki sudah menangis air mata buaya, "Huhuhuhuhu Nenek! Dia bilang papaku idiot da
Baca selengkapnya

Bab 1136

Di dalam rumah.Joanna menghibur Riki dan berkata, "Sayang, jangan menangis. Papamu memang lagi sakit, tapi bentar lagi sembuh kok."Riki tidak bodoh, dia tahu Joanna berkata manis hanya untuk menghiburnya. Namun, Riki harus pura-pura menjadi anak biasa.Riki menarik balik ingusnya dan berkata."Benarkah? Kalau gitu aku boleh ketemu papa? Aku mau lihat kondisi papa."Joanna tidak bisa menjawab.Dia menatap Reina, "Nana, ini ....""Kita ketemu papa setelah makan malam ya Riki," kata Reina.Joanna tidak tahu bahwa Maxime cuma pura-pura jadi orang idiot, tapi Reina tahu. Reina sengaja berkata seperti ini karena dia setuju dengan ucapan Joanna, nanti mereka akan bilang kalau Maxime sudah sembuh."Ya, nanti kita ke sana setelah makan ya." Joanna mengikuti keputusan Reina.Riki berhenti merasa sedih dan makan dengan patuh.Akhirnya dia bisa bertemu papanya, dia sungguh berharap Maxime baik-baik saja.Setelah makan malam.Joanna mengajak Riki dan Reina menemui Maxime. Sekarang Maxime tinggal
Baca selengkapnya

Bab 1137

Di mata Maxime, Reina yang seperti ini artinya terburu-buru pergi.Maxime menggenggam erat tangan Reina dan berkata, "Aku juga sendirian dan nggak terbiasa di sini."Maxime adalah orang yang bersikap dingin, jadi agak aneh saat dirinya berkata seperti ini.Reina merasa ucapannya tidak masuk akal, "Ini 'kan rumahmu? Nggak terbiasa apanya?""Rumah kita 'kan di Vila Magenta?" tanya Maxime pada Reina.Reina tersedak.Padahal dulu Maxime tidak sudi mengakui Vila Magenta sebagai rumah mereka, tapi sekarang dia langsung mengakui dengan lantang."Ya, ya, oke. Kalau begitu aku temani sebentar."Reina merasa sekarang Maxime seperti anak kecil.Begitu melihat Reina mau menemaninya, Maxime langsung mengambilkan kursi ibu hamil untuk Reina."Sini duduk, jangan berdiri terlalu lama."Reina pun duduk bersandar di kursi itu, "Terima kasih."Setelah itu Maxime pergi mengambil buah-buahan dan berbagai makanan untuk Reina.Reina kaget melihat begitu banyak makanan di kamar Maxime, "Kok kamu bisa punya ma
Baca selengkapnya

Bab 1138

Di mata orang luar, mereka menganggap Reina sebagai orang yang menyedihkan.Bahkan pelayan yang merawat Maxime pun bergosip."Aku nggak menyangka nasib Tuan Maxime begini. Nyonya juga kasihan, sudah bercerai eh sekarang masih harus merawat Tuan.""Ya, kasihan sekali. Nyonya terlalu baik sih, kalau aku jadi dia sih nggak mau deh.""Kamu gila ya? Lupa siapa Tuan Maxime? Dia itu anak orang kaya, jadi idiot pun masih lebih mending dari pria biasa. Reina nggak bodoh, Nyonya Joanna pasti ngasih banyak uang.""..."Semua pelayan sedang asyik bergosip dan langsung diam saat melihat Reina keluar.Reina mengabaikan mereka dan keluar dengan gembira mengenakan pakaian baru dan perhiasan baru.Selain para pelayan, ada lagi orang yang berpikiran sama yaitu Melisha, yang dipaksa mengundurkan diri hari ini. Begitu tahu Reina datang untuk merawat Maxime yang idiot, dia sengaja menunggu di luar untuk menghina Reina.Dia menunggu lama sekali sampai akhirnya Reina keluar dari kediaman Maxime."Hei, lama b
Baca selengkapnya

Bab 1139

"Riki sekarang sudah besar, harus bisa tidur sendiri ya." Kali ini Reina tidak menuruti permintaan Riki.Lagipula, karena sudah hamil besar, Reina tidak nyaman tidur dengan orang lain.Ini adalah pertama kalinya Riki ditolak oleh Reina dan dia langsung tidak tahu harus berbuat apa."Mama ...."Dia masih ingin bertingkah genit, tapi disela oleh Reina, "Ayo, nggak ada gadis yang suka pria cengeng."Riki tidak punya pilihan selain pulang ke kamarnya sambil memegang bantal kecilnya.Riki yang tidak tenang pun menelepon Riko, "Kak, apa akan terjadi sesuatu malam ini?""Nggak mungkin secepat itu. Mama baru sampai dan di sana ada Joanna, mereka nggak mungkin mengambil tindakan secepat ini," kata Rico."Baguslah." Riki menghela napas lega.Baru setelah itu dia bisa tidur nyenyak.Keesokan harinya, Riki bangun pagi-pagi dan langsung memeriksa apa Reina baik-baik saja.Reina bangun lebih awal dari biasanya, mungkin tidak terbiasa karena kasur baru."Riki sudah bangun? Setelah mandi, kita sarapan
Baca selengkapnya

Bab 1140

Karena tidak ada pilihan lain, Morgan pun menemani Syena.Ketika Syena hendak pergi, dia tidak lupa berpura-pura bertanya pada Reina, "Kakak ipar hari ini juga nggak perlu pergi kerja, 'kan? Kan harus jagain Kak Max.""Dengan kondisi Kak Max sekarang, kasihan 'kan kalau kamu tinggal kerja tiap hari? Benar 'kan, Riki?"Setelah selesai bicara, Syena melenggang pergi dengan sombong tanpa melihat wajah Reina dan Joanna.Joanna tidak pernah merasa sedih seperti sekarang ini. Dia menghibur Reina, "Nana, maaf ya Ibu nggak bisa membelamu, Ibu Syena, Liane, adalah klien besar perusahaan kita, kita nggak boleh sampai kehilangannya.""Kamu tahu 'kan Morgan belum lama mengambil alih perusahaan dan banyak orang yang mengincar posisinya."Tentu saja Reina mengerti, "Aku tahu Bu."Reina akan bekerja keras dan menunjukkan kemampuannya pada Syena.Setelah mengantar Riki ke sekolah, Reina duduk di dalam mobil dan berpikir.Sejujurnya, di masyarakat sekarang ini, orang yang berusaha dengan kemampuan send
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
112113114115116
...
223
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status