All Chapters of Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit: Chapter 1141 - Chapter 1150

2145 Chapters

Bab 1141

"Sayang, aku sudah harum nih, sudah mandi. Sekarang kamu sampai mana? Kok nggak balas pesanku?"Wajah Maxime seketika penuh dengan aura hitam saat melihat obrolan ini di layar ponsel Reina.Maxime bisa membuka ponsel Reina, karena kata sandi ponsel Reina sangat sederhana dan Maxime dapat mengingatnya hanya dalam sekali lihat.Maxime membuka kotak masuk dan langsung melihat serangkaian pesan menjijikkan dari Rendy.Namun, Reina tidak membalas satu pun pesan tersebut.Wajah Maxime pucat dan dia hendak mengetik balasan saat Reina keluar dari ruang ganti, "Menurutmu yang ini gimana?"Reina mengenakan gaun berwarna gading, terlihat berwibawa dan anggun.Saat Reina keluar ruang ganti, dia melihat Maxime memegang ponselnya seolah ingin mengirim pesan."Itu ... ponselku ..."Maxime jadi gelagapan dan langsung menutup ponsel Reina.Reina melihat perilaku aneh Maxime, jadi dia melangkah maju untuk mengambil ponselnya.Maxime pun menatap Reina dan berkata, "Kok kamu nggak ngasih tahu aku kalau Re
Read more

Bab 1142

Sekarang Rendy sudah sadar. Untung dia punya rencana cadangan dengan memasang kamera di kamar.Tuan Besar Latief langsung menyuruh orang memeriksa kamera di kamar Rendy.Hati Rendy langsung berdebar kencang."Kok bisa nggak ada? Kan aku sendiri yang naruh?"Begitu dia selesai bicara, Melisha datang dengan penuh amarah, "Rendy berengsek! Kamu bilang butuh uang itu buat bisnis, maksudmu bisnis yang kayak gini?"Pasangan itu bertengkar.Morgan juga datang dan begitu melihat situasi ini dia langsung berkata pada Tuan Besar Latief, "Kakek, reputasi Kak Rendy sekarang sangat buruk. Menurutku sebaiknya dia diistirahatkan untuk sementara waktu."Ini berarti Rendy akan dicopot dari jabatannya.Rendy yang susah payah bisa kembali ke kantor pusat tentu menolak.Bercanda? Memangnya masalahnya segawat apa sampai dia harus mengundurkan diri?Morgan menatapnya dengan dingin, "Menurutmu bagaimana kami harus menyelesaikan masalah ini? Klien perusahaan sudah keberatan dengan kualitas kerjamu dan nggak m
Read more

Bab 1143

Keluarga kaya memang punya banyak cerita. Paman Maxime masih punya putra haram lain selain Rendy, namun pria itu ada di cabang Grup Rajawali di luar negeri.Semua ini juga hasil karya tangan dingin Maxime, kalau tidak, tidak mungkin paman dan putra pamannya itu bersedia dipindahkan ke luar negeri.Belakangan Reina bisa merasa dengan jelas internal Grup Rajawali sedang kacau. Dia merasa paman Maxime dan yang lainnya sedang berusaha mencari cara untuk pulang.Saat para pelayan melihat Reina pulang, mereka langsung menutup mulut mereka.Setelah Reina pergi, mereka mulai menggosipkan Reina."Dia cinta mati deh kayaknya sama Maxime. Tiap hari dia yang paling pertama datang merawat dan yang paling terakhir pulang.""Mungkin dia terpesona sama kegantengan Tuan Maxime. Meski idiot, dia 'kan ganteng banget.""..."Untungnya Reina tidak mendengar gosipan para pelayan, Reina bisa mati tertawa.Sekarang Reina sedang bergumul.Awalnya dia pulang untuk mencari tahu situasi Rendy, tapi sekarang dia s
Read more

Bab 1144

Reina mengernyit bingung karena orang yang datang bukan pengawalnya.Begitu pengawal Reina keluar, mereka juga bingung.Pemimpin dari mereka yang memukul Rendy berkata dengan hormat pada Reina, "Nyonya, maaf sudah membuatmu takut."Nyonya? Reina langsung paham."Kamu bawahan Maxime?""Ya."Setelah itu mereka pergi sambil membawa Rendy yang dikarung.Reina yang bingung pun bertanya, "Kalian mau bawa dia ke mana?""Ke Pak Maxime."Karena kebetulan Reina tidak ada urusan, dia pun berkata, "Aku ikut."Mereka bingung, haruskah mereka menolak.Reina terlihat santai, "Nggak apa-apa, sekalian aku mau jenguk dia. Dia juga bilang kok aku boleh ke sana menemuinya setiap hari."Barulah mereka setuju.Untuk menghindari gosipan orang lain, mereka masuk lewat pintu belakang sedangkan Reina masuk lewat pintu depan.Setengah jam kemudian.Rendy sudah sadar kembali dan kepalanya terasa sangat sakit."Siapa yang memukulku?"Dia mengusap kepalanya dan perlahan melihat sekeliling dengan jelas. Hal pertama
Read more

Bab 1145

Pengawal itu membungkuk hormat, lalu menjawab, "Sudah kami kumpulkan, ada 128 ekor. Mereka nggak dirawat dengan baik, banyak orang yang mengeluh.""Oh, jadi dia nggak bertanggung jawab. Ya sudah, lempar saja dia ke anjing-anjing itu." Maxime berkata dengan santai."Baik."Pengawal itu langsung berjalan menuju Rendy.Rendy tercengang dan langsung bersujud."Max! Max, tolong ampuni aku. Aku nggak berani lagi!""Aku sudah nggak tahu malu dan kurang ajar. Aku salah, aku akan menebus dosaku."Rendy berkata sambil menampar dirinya sendiri.Dia tahu betul bahwa Maxime tidak pernah bercanda. Dia hampir mati kedinginan terakhir kali.Kali ini, dia tidak tahu kemana dia sudah dibawa Maxime. Apa Tuan Besar Latief bisa menyelamatkan dirinya tepat waktu?Reina tidak menyangka Maxime akan langsung bertindak kejam seperti ini. Awalnya Reina mau membujuk Maxime melepaskan Rendy, namun kemudian dia sadar tidak perlu berlembut hati dalam berhadapan dengan penjahat tidak tahu malu seperti Rendy.Maxime t
Read more

Bab 1146

Ekki juga bingung. Memang sangat sulit menebak pikiran seorang wanita.Tapi kalau diartikan secara harafiah ..."Bos, apa jangan-jangan Nyonya selingkuh?"Detik berikutnya, Maxime langsung menutup telepon.Ekki langsung terdiam.Rapuh sekali hati bosnya sekarang?Kalau tidak bisa terima fakta, untuk apa bertanya?Ekki hendak tidur saat tiba-tiba ada notifikasi transfer uang dua miliar ke rekeningnya."Hah? Apa-apaan ini? Penipuan?"Saat Ekki sedang menggumam, tiba-tiba masuklah pesan dari Ethan, "Coba tanya pacarmu, gimana kabar Brigitta dan putriku. Uang dua miliar itu untuk biaya telepon."Padahal Ekki baru saja selesai teleponan dengan Gaby, namun karena uang sudah ditransfer, Ekki pun kembali menelepon Gaby.Ekki basa basi sebentar, lalu menanyakan kabar Brigitta.Gaby bilang belakangan ini kondisi Brigitta sangat bagus, kondisi fisiknya sudah pulih dan anaknya sangat sehat.Gaby mengernyit bingung, "Kenapa kamu perhatian banget sama Brigitta dan anaknya?""Aku cuma nanya aja. Saya
Read more

Bab 1147

Raisa jadi teringat suaminya. Dengan bantuan Liane, suaminya menjadi bos sebuah perusahaan padahal awalnya hanya seorang programmer biasa.Liane juga berkata, "Raisa, kalau kamu mau kerja, Ibu akan berikan sebuah perusahaan untukmu."Raisa ingin, tapi Syena tidak mengizinkannya. Dia meminta Raisa menolak bantuan Liane dengan alasan merawat anaknya Doni.Raisa sangat membenci Syena. Kalau bukan karena Syena tahu dirinya bukan putri kandung Liane. Jangankan perusahaan, bahkan Keluarga Hinandar akan menjadi miliknya."Ma, tempat ini besar sekali kayak taman, bahkan lebih indah dari taman."Doni berkata dengan gembira.Doni tidak peduli saat dianggap norak oleh beberapa pelayan.Liane bisa melihat tatapan menghina para pelayan, dia pun melangkah maju, "Kalian pikir kalian siapa? Tahu nggak dia itu cucuku? Kalian merasa pantas merendahkan cucuku?"Para pelayan takut. Tadinya mereka pikir Doni adalah anak bawahan Liane.Karena Raisa sama sekali tidak mirip Liane."Maaf, maaf Bu Liane."Merek
Read more

Bab 1148

"Bu besan, ini putri kandungmu yang baru diketemukan ya? Wah, ternyata persis seperti Anda," kata Joanna, lain dari kata hatinya.Liane hanya mengangguk dengan dingin.Dulu Liane sempat menjalani operasi plastik supaya dia tidak diincar oleh musuh-musuhnya. Harusnya, Raisa malah tidak boleh mirip dengan dirinya sekarang."Ya. Raisa, ini Bibi Joanna, calon ibu mertua kakakmu."Setelah diperkenalkan oleh Liane, Raisa menatap Joanna. Meski usianya sudah lebih dari 50 tahun, wajahnya masih tampak sangat muda seperti wanita berumur 40 tahun-an."Halo Bibi Joanna." Raisa menyapa dengan ragu-ragu.Setelah itu, Raisa menarik Doni dan berkata, "Doni, cepat sapa nenek."Doni langsung bersembunyi di belakang ibunya karena malu, ini tempat asing baginya.Liane menjelaskan, "Ini cucuku. Mereka belum terbiasa dengan gaya hidup kita, tolong jangan tersinggung.""Oh, nggak kok." Joanna tersenyum lembut.Setelah itu, Reina melangkah maju, "Bu Liane, Nona Raisa, bagaimana kalau kuantar kalian ke kamar u
Read more

Bab 1149

Syena menghitung-hitung. Dengan mahar Keluarga Hinandar yang mahal, lalu ditambah dengan mahar pemberian Tanu, dia pasti akan menjadi sorotan publik.Setelah dia sudah mengatakan semua yang dibutuhkan pada Liane, Syena mengusulkan untuk mengajak Liane, Raisa dan Doni jalan-jalan di kediaman Keluarga Sunandar."Oke, kalian pergilah, aku mau istirahat."Liane bisa dengan tenang membiarkan Syena mengajak Raisa jalan-jalan.Karena Raisa dan Syena sudah sangat akrab seperti saudara kandung. Raisa juga sering mengatakan hal-hal baik tentang Syena di hadapannya.Begitu di luar, Syena langsung bertindak dengan sifat aslinya. "Raisa, suruh anak itu main dulu gih, aku mau ngomong sesuatu ke kamu.""Oke."Raisa sangat tunduk pada Syena.Dia membujuk Doni untuk bermain dengan seorang pelayan, lalu mendengarkan penjelasan Syena dengan penuh perhatian."Kamu tahu 'kan sebentar lagi aku akan menikah? Tapi masih ada duri di hatiku, yaitu si Reina! Beberapa hari ini aku tinggal di sini, dia juga di sin
Read more

Bab 1150

Karena kondisi fisik Doni yang lemah, dia jelas bukan tandingan Tommy. Doni yang terjatuh di tanah pun menangis.Pelayan yang membawanya keluar langsung panik."Tuan Doni, kamu baik-baik saja?"Tommy masih berlagak sombong, "Ah, ternyata kamu anak penyakitan? Beraninya kamu memelototiku!"Pengasuh Tommy juga berlari mendekat, "Tuan muda, kenapa kamu mendorongnya?""Kenapa aku nggak boleh dorong dia? Ini rumahku, wilayahku! Aku bisa melakukan apa pun yang aku mau. Kamu itu cuma pengasuh, kamu lagi menyalahkanku? Aku pecat kamu!" Tommy juga tidak bersikap sopan sedikit pun pada pengasuhnya.Menghadapi anak nakal seperti Tommy, pengasuhnya juga tidak berdaya.Sebenarnya Tommy anak sangat manis saat masih berusia dua tahun, makin besar, dia malah jadi anak yang seperti ini. Sungguh mengecewakan.Pelayan yang merawat Doni mengedipkan mata pada pengasuh itu, menyuruhnya untuk segera membawa Tommy pergi, karena kalau tidak, nanti Keluarga Hinandar akan mempermasalahkan hal ini.Apa mereka lup
Read more
PREV
1
...
113114115116117
...
215
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status