***"Tidur yang nyenyak ya, Mas."Berdiri di samping Arka, Aludra mengulurkan tangan lalu mengusap rambut Arka ke belakang. Tak jadi pulang tadi pagi, Aludra baru bisa pulang pukul sebelas siang setelah Arka menyantap makan siang juga obatnya."Aku bangun, kamu harus udah di sini," ucap Arka dengan tatapan yang sayu, karena memang efek ngantuk yang terkandung dalam obat sepertinya sudah mulai bekerja.Berbaring di kasurnya, kedua mata Arka kini sudah terasa sangat berat."Iya, aku cuman ganti baju aja kok," kata Aludra. Dia kemudian mendekatkan wajahnya lalu tanpa ragu mendaratkan sebuah kecupan di kening Arka. "Pergi dulu ya.""Hati-hati, sayang. Jangan jauh-jauh dari Pak Maman," kata Arka memperingatkan."Iya, Mas," jawab Aludra. "Tidur gih.""Hm."Perlahan, kedua mata Arka mulai terpejam dan dalam hitungan detik saja dia terlelap.Membalikkan badan, Aludra langsung berpamitan pada Amanda dan Dirga yang kini berjaga, sementara Dewa dan Aurora terpaksa berpamitan pulang ke Jakarta ka
Last Updated : 2024-02-21 Read more