126). Pulih Kembali
***"Mas, kamu bisa jalan!"Aludra berseru gembira melihat Arka semakin lancar melangkahkan kakinya di atas matras. Tanpa berpegangan pada besi seperti biasa, Arka berjalan cukup jauh. Tak ada lagi sakit, tak ada lagi kaku.Meskipun, jalannya masih terbilang lambat, tapi setidaknya kedua kaki Arka sudah bisa dipakai kembali setelah dua bulan lebih menjalani terapi."Aku bisa jalan, Lu," ucap Arka. Tak kalah bahagia, dia memandang Aludra yang kini berdiri di depannya dengan jarak beberapa meter saja. "Kaki aku bisa jalan lagi, Lu.""Iya, Mas," ucap Aludra. Terlampau bahagia, secara tak sadar Aludra meneteskan air mata—membuat Arka mengerutkan kening karenanya."Lu, kok kamu nangis?""Aku bahagia, Mas," ucap Aludra.Adryab yang duduk di kursi hanya bisa mengukir senyum melihat Aludra. Tahu bagaimana setianya Aludra menemani Arka menjalani terapi selama dua bulan ini, rasanya dia cukup paham kenapa gadis itu menangis."Lu."Berjalan semakin jauh, Arka keluar dari matras lalu menghampiri
Read more