Madiya jadi merasa tidak bebas karena para bodyguard itu terus mengikuti dirinya. Dia bahkan berpikir untuk kabur dari sini agar tidak diikuti oleh mereka. Tetapi rupanya mereka jago lari dan bisa menemukan kebenaran dirinya. "Kalian bisa pergi dari ini, aku risih jika diikuti seperti itu oleh kalian," ujar Madiya. "Maaf nyonya. Kami hanya menjalankan perintah dari tuan Richard saja.""Jika kami tidak melakukan ini maka, kami yang akan mendapatkan hukuman nantinya."Madiya menatap dua pria itu dengan sekilas. Benar juga yang mereka katakan, jika mereka lalai dalam mengerjakan tugasnya nanti. Richard pasti akan memberikan hukuman kepada dua orang tersebut. Dia tidak punya pilihan lain sekarang ini. "Yaudah kalau begitu, kita kenalan dulu karena aku belum tahu nama kalian.""Nama saya Ben, dan yang ini Ari," jelas pria yang diketahui namanya Ben itu pada Madiya. "Oh yah, aku sedang ingin bertemu dengan teman adikku. Namanya Shela, daerahnya ada di Kemang." Madiya memberikan sebuah
Terakhir Diperbarui : 2024-06-07 Baca selengkapnya