“Bukan begitu maksud saya Paklek. Apa bukti yang di tunjukkan Wulan memperlihatkan wajah Paklek Dar dan Raya secara jelas?” Tanya Mas Harun gugup. Ia melirikku yang tengah tersenyum mengejeknya. Salah sendiri dia berani membela Raya di depan keluargaku. Padahal Paklek Narto belum tahu tentang pernikahan mereka. Tapi, hal ini pasti akan memantik api kecurigaan.“Memang tidak ada wajah Kang Dar dan Raya di rekaman CCTV yang dari rumah kalian, tapi kalau semua bukti ini di gabungkan maka dapat terlihat jelas jika mereka pelakunya. Makanya tadi aku bilang toh le. Kalau bukti ini harus di serahkan pada ahlinya dulu untuk di periksa. Kalian inikan satu rumah? Kenapa kamu tidak tahu kala Wulan sudah mencari bukti ini ke banyak tempat?” Tanya Paklek Narto penasaran. Wajahnya nampak curiga. Apalagi saat Mas Harun membela Raya tadi.Mas Harun hanya bisa terdiam. Tidak berani bicara lagi. Begitu juga denganku. Aku sudah berjanji untuk tidak mengungkap rahasia pernikahan keduanya dengan Raya jika
Read more