Dua sosok yang baru datang itu tertegun melihat ribuan mayat yang bergelimpangan di atas tanah yang dibanjiri oleh darah. Bau anyir menerpa hidung mereka berdua. Dari tampangnya, mereka jelas bukan orang sembarangan."Kita terlambat Arjun..." ucap pria dengan dua senjata Cakra emas menggantung di punggungnya. Pria muda yang dipanggil dengan nama Arjun itu menghela napas dalam-dalam."Mau bagaimana lagi Ananta, kita sudah memperingatkan Panglima Marhasra. Tapi kau tahu sendiri perangai dia..." sahutnya.Rupanya dua orang itu adalah para pendekar Madangkara yang sebelumnya pernah bertemu Bara di sebuah desa yang waktu itu diserang oleh pasukan Anubis.Mereka sama-sama menatap kearah Bara Sena yang tengah memeluk tubuh Shi Yun. Ada perasaan tak tega melihat pemandangan tersebut. Apalagi Arjun pernah menyukai gadis itu. Mereka pun turun dan datang menghampiri Bara Sena. Saat melangkah, mereka menatap Golok Iblis yang tertancap di tanah."Entah kenapa, Golok besar itu seperti mengawasi kit
Baca selengkapnya