Clara kembali ke dalam kamarnya, dia melihat koper besarnya yang sudah berada di atas ranjang. Dia mengurut pangkal hidungnya pening, duduk di sisi ranjang. Dia masih tidak habis pikir dengan perilaku Aland terhadapnya. Pria itu, kenapa masih bersikeras untuk mengurungnya?Pandangan Clara tertuju pada beberapa lembar berkas di atas ranjang yang sebelumnya dia tinggalkan. Dia meraih itu, membacanya satu persatu. Bisnis ini dimulai olehnya, dan Clara juga begitu menyukainya. Tapi, ini semua harus segera berakhir. Clara memutuskan untuk melepaskan toko perhiasan itu lagi.Clara berpikir, meskipun dia akan tetap tinggal, tapi semua fasilitas mewah yang pernah Aland berikan padanya sudah tidak pantas lagi dia dapatkan. Credit card, pakaian mewah, perhiasan dan yang lainya. Sepertinya Clara harus melepaskan itu semua. Dia tidak mungkin menjadi wanita yang bergantung kepada mantan suami, bukan? Dia harus mencukupi dirinya sendiri.Sebelumnya, Aland hanya mengatakan jika Clara cukup tinggal u
Read more