Sekitar lima menit sudah Clara menunggu di depan pintu lift ekslusif itu, tapi lift tak kunjung sampai. Sepertinya Aland sengaja mempersulitnya. Sebenarnya Clara ingin menaiki lift lain, tapi lift khusus karyawan itu selalu penuh. Sepertinya, tidak ada tempat untuk dirinya.Sepuluh menit berlalu, akhirnya pintu lift yang dia tunggu terbuka. Tapi, ketika Clara hendak masuk ke dalam lift, seorang penjaga menghentikannya. “Maaf, Bu. Tidak ada yang bisa masuk ke dalam lift kecuali pak Aland.”Clara berkerut heran. “Termasuk aku? Apa kau tidak mengenalku?” protes Clara. Pagi ini dia sudah cukup kesal karena tingkah Aland, dan kini di tambah dengan pegawai lift. Sial sekali!“Bu Clara, pak Aland mengatakan untuk tidak mengijinkan siapapun selain beliau untuk menaiki lift ini.”Clara menyalang takjub mendengar ucapan dari seorang pria di hadapannya. Ternyata dia mengenal Clara, tapi masih melarang Clara untuk masuk ke dalam lift. Tidak ada yang seberani ini sebelumnya kepada Clara, kecuali a
Read more