Happy Reading ....Mobil hitam mewah berjejer tidak jauh dari sebuah jet pribadi. Beberapa orang berpakaian hitam rapih sibuk memindahkan koper dari mobil ke dalam pesawat. Sementara itu, di samping salah satu mobil, seorang baby boy tengah menangis dengan suara yang begitu nyaring.“Kenapa kau menangis begitu nyaring, Sayang? Apa kau sakit? Clara, lihatlah putramu sedang sakit, kau batalkan saja kepergianmu hari ini, oke? Aku akan membatalkannya,” cecar Aland.Clara mengerutkan dahinya kasar. Selain tangisan baby Fillio, Aland juga tak henti-hentinya berbicara. Sakit? Baby Fillio sama sekali tidak sakit. Aland saja yang terlalu mengada-ngada.Ternyata, usaha Aland kemarin selama dua puluh empat jam gagal. Pria tampan itu sama sekali tidak bisa menahan kepergian Clara. Padahal Aland berusaha sekeras mungkin untuk membujuknya. Aland akan mengajarkan semua tentang perusahaan, atau jika perlu dia akan memperkerjakan orang untuk memimpin perusahaan itu. Namun Clara tetap menolak. Tekadnya
Read more