Semua Bab Hari-hari Dimanjakan Paman: Bab 2571 - Bab 2580

2938 Bab

Bab 2571

Setelah menerima tugas dari Jason, Leo bertanggung jawab untuk menginterogasi Levina. Hanya saja, dia tidak menyangka bahwa tugas ini akan diselesaikan dengan sangat mudah.Baru saja dia membawa asistennya untuk duduk di hadapan Levina, Levina yang terpisah dengan mereka oleh pagar pun sudah tidak sabar untuk mengungkapkan semuanya yang dia ketahui pada mereka.Levina langsung bertanya, "Kamu orangnya Jason, 'kan?""Aku bukan pelaku kejadian ini, aku diperintahkan oleh orang lain!""Aku paling-paling hanya membantunya. Aku nggak boleh masuk penjara, aku masih punya masa depan yang cerah."Melihat Levina begitu bersemangat, seorang polisi hanya bisa menahannya kembali di tempat duduknya."Sebelumnya, bukankah kamu sangat sombong, ya?""Kamu bilang kamu mau mati bersama Aylin tanpa memedulikan masa depanmu lagi. Jangan-jangan kami salah dengar, ya?"Ucapan yang dikatakan Levina saat dia menculik Aylin seperti diucapkan oleh seseorang yang tidak ingin hidup lagi. Namun, sekarang, mengapa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 2572

Veren pun menjawab, "Emm ... aku pelihara anjing. Aku baru membawanya pulang, jadi ia sangat berisik. Makanya, saat kamu datang, aku juga nggak membiarkanmu melihatnya.""Kata dokter hewan, sekarang, ia sangat liar, jadi nggak boleh bertemu dengan orang. Setelah dilatih dengan baik, aku akan memperkenalkannya pada kalian.""Kalau nggak ada masalah lain lagi ... ayo jalan, aku juga mau pergi membantumu di rumah sakit."Sesaat kemudian, Jason baru tersenyum dengan tidak berdaya.Jason bertanya, "Veren, sampai kapan kamu mau berpura-pura?""Sejak aku datang mencarimu sampai sekarang, aku sudah memberimu banyak sekali kesempatan, tapi kamu tetap nggak mau jujur!"Tatapan Veren jelas-jelas menunjukkan kepanikan. Dia berjalan mundur, senyuman di wajahnya juga menjadi kaku."Apa maksudmu? Aku nggak mengerti. Kak Jason, akhir-akhir ini, kamu kelelahan, ya? Makanya ucapanmu jadi aneh, ya? Aku nggak melakukan kesalahan apa pun ....""Aku juga nggak bohong. Kalau kamu nggak percaya, aku juga ngga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 2573

Selina berkata, "Veren, kamu masih berpura-pura kasihan, ya? Tuan Jason, biar aku beri tahu kamu, semuanya pasti berhubungan dengannya. Kamu nggak tahu betapa kejamnya dia! Bukan hanya ini, tapi dia pernah membunuh kakak kandungnya sendiri!"Ucapan ini langsung membangkitkan gejolak perasaan dalam hatinya Jason.Meskipun dia mencurigai bahwa Veren melakukan banyak sekali perbuatan jahat terhadap Aylin, dia sama sekali tidak pernah menyangka bahwa hal ini bahkan melibatkan kejadian dari dulu!"Apa katamu?" Veren bergegas mencengkeram lengan Jason sambil berseru, "Kak Jason, jangan dengar omong kosongnya!"Selina berdiri di samping pintu untuk memastikan bahwa dia bisa melarikan diri kapan pun itu. Dia tertawa dengan sinis dan berkata, "Sayang sekali, presiden direktur Perusahaan Yanuar yang bermartabat malah ditipu oleh seorang wanita seperti ini.""Viona yang kamu kira meninggal karena dirimu sebenarnya dibunuh oleh Veren, adik kandungnya sendiri!""Untuk mendapatkan dirimu, dia merenc
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 2574

Viona berkata, "Ayah, jangan mengatai Veren lagi, dia juga sudah berusaha.""Kali ini, prestasinya sudah meningkat lima peringkat. Kalau dia terus berusaha, dia mungkin bisa diterima di universitas ternama."Viona selalu sangat memperhatikan prestasi adiknya. Namun, dia tidak ingin menyinggung perasaan Veren.Veren langsung melemparkan piringnya di atas meja."Cukup, jangan bicara lagi. Kamu menyindirku, ya? Kamu mengeluh kalau aku belum cukup dimarahi oleh Ayah, 'kan?" kata Veren.Viona meletakkan alat makannya dengan tidak berdaya dan berkata, "Veren, aku nggak ....""Veren, kenapa kamu bisa berpikiran seperti itu tentangku?"Dengan ekspresi tegas, ayah mereka juga berkata, "Veren, cepat minta maaf pada kakakmu.""Dia benar-benar mengkhawatirkanmu dan bahkan lebih memperhatikan prestasimu daripada kamu sendiri. Tapi, kamu malah mengatainya seperti ini. Apakah kamu nggak takut kakakmu sedih?"Dengan ekspresi sedih, Veren berkata, "Ayah takut dia sedih, tapi pernahkah Ayah berpikir bah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 2575

Keluarga mereka termasuk berkecukupan.Di dalam jangkauan kemampuannya, dia berharap dia bisa memberikan yang terbaik untuk kedua putrinya.Oleh karena itu, setelah putri sulungnya diterima di SMA swasta, dia pun langsung mengirimkan putrinya untuk bersekolah di tempat itu.Orang yang ditemui Viona tentu saja tidak seperti orang-orang di SMA biasa tempat Veren bersekolah. Siapa pun di sekolahnya Viona mungkin bisa menjadi relasinya di masa depan.Ayahnya Viona dan Veren sudah memiliki rencana untuk masa depan.Sayangnya, Veren tidak memahami usaha ayahnya, dia hanya merasa bahwa ayahnya terus memaksanya untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa dia capai.Hanya karena kakaknya sangat pintar, apakah dia juga harus sebanding dengan kakaknya?Veren tidak peduli dengan perbedaan prestasi mereka. Namun, mereka jelas-jelas adalah kakak adik kandung, mengapa dia jauh lebih jelek daripada kakaknya?Setiap dia melihat Viona membawa pulang setumpuk surat cinta, dia akan merasa sangat menderita, se
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 2576

Benar juga, mereka semua mendukung apa pun yang ingin dia lakukan karena dia selalu bertindak semena-mena di mata mereka.Makin dicegat oleh Anton dan Viona, makin Veren lari. Veren tidak ingin tinggal di rumah itu lagi.Jika bisa, dia berharap bisa mati bersama ibunya waktu itu sehingga tidak perlu dihina sepanjang waktu dalam hidupnya.Veren sering kali berpikir hidupnya akan terus seperti itu, dibanding-bandingkan dengan Viona, selalu kalah dari Viona, lalu menua perlahan.Jika dia tidak bertemu dengan Jason, semuanya akan berbeda.Mungkin pertemuan itu tidak akan membekas dalam ingatan Jason, tetapi itu membawakan perubahan drastis pada Veren.Veren tidak pernah berpikir dirinya akan jatuh cinta pada seorang pria yang hanya ditemui sekali.Nilai Veren tidak meningkat setelah dia tinggal di sekolah. Sebaliknya, Veren bergaul dengan preman di sekolah, bukan berusaha untuk belajar. Veren justru merasa itu jauh lebih baik daripada berusaha belajar, tetapi nilainya tidak pernah bisa mem
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 2577

"Kakak sangat menyayangimu selama ini. Kamu satu-satunya adikku, mana mungkin Kakak begitu?""Veren, mungkin kamu sedang dalam masa pembangkang sekarang, jadi kamu merasa asyik bermain dengan para preman. Tapi mereka hanya akan menghancurkan hidupmu!"Sikap pembangkang Veren membuat Anton marah. Dia langsung maju dan ingin menamparnya lagi.Jika tidak dihentikan oleh Viona, pipi Veren yang lain pasti bengkak.Anton menunjuk Veren sembari memarahinya, "Ayah terlalu memanjakanmu sampai kamu jadi semena-mena.""Kamu sendiri yang dapat nilai rendah, tapi kamu malah menyalahkan Ayah dan kakakmu?""Kamu tahu nggak apa saja yang sudah kakakmu lakukan untukmu?""Dia bergadang setiap malam untuk carikan materi pembelajaran dan mengatur jadwalmu. Bagaimana hasilnya?""Kamu bergaul dengan murid-murid nakal yang hanya akan menjerumuskanmu. Kamu benar-benar membuat Ayah kecewa.""Ya, aku tahu apa pun yang kulakukan pasti salah di matamu. Kalau begitu, biar aku salah terus. Lagi pula, kamu nggak mau
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 2578

"Sekarang Veren sangat sensitif, kenapa Ayah menyakitinya?""Veren bukannya benar-benar merasa ini kesalahan Ayah, dia hanya sedih.""Aku yang jadi kakak saja nggak marah. Ayah harusnya lebih toleran."Anton melihat putri sulungnya yang dewasa dan pintar, lalu menepuk tangannya. "Semua ini salah Ayah. Ayah nggak didik adikmu dengan baik, malah membebanimu.""Kali ini, keputusan Ayah sudah bulat, nggak usah bujuk lagi. Kita terlalu memanjakannya sehingga dia jadi semena-mena dan selalu bikin masalah.""Kita harus biarkan dia merasakan kesusahan, biar tahu betapa bahagia hidupnya yang sebelumnya.""Ayah nggak khawatir? Veren masih gadis, dia pasti akan cari temannya.""Ayah juga bilang preman-preman itu nggak bisa dipercaya.""Bagaimana kalau mereka bawa Veren ke tempat sembarangan?""Ayah nggak enak badan, istirahat di rumah saja. Aku akan ajak temanku cari Veren."Apapun yang terjadi, Anton tetap mengkhawatirkan keselamatan putrinya. Setelah hening sejenak, Anton berkata, "Ajak teman y
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 2579

Mereka adalah saudara kandung, tetapi mengapa Veren tidak secantik Viona?Tanpa perlu dikatakan, Veren dapat melihat pertanyaan itu dari tatapan mereka.Cih! Veren juga ingin tahu mengapa Tuhan begitu tidak adil, memberikan kecantikan dan kepintaran kepada Viona, tetapi tidak memberikan apa-apa padanya.Sekarang, Veren juga tidak betah tinggal di rumah lagi. Ayah selalu mengatakan betapa unggul dan baik Viona.Akan tetapi, Veren tidak mau menerima kebaikan dari Viona.Mengapa Viona yang telah memiliki segalanya dengan angkuh memberi sedekah padanya?Menurut Veren, Viona hanya ingin pamer.Dalam waktu yang singkat, Viona bisa menyelesaikan tugas sekolah, serta mengaturkan jadwal Veren dan mencarikan materi pembelajaran yang paling efektif untuk Veren. Bukankah jelas itu pamer?Seperti di masa kecil, saat mereka bepergian keluar dengan gaun yang sama, orang dewasa hanya ingin berbicara dengan Viona yang lebih cantik.Mereka memuji Viona cantik dan pasti akan menjadi primadona setelah dew
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-22
Baca selengkapnya

Bab 2580

Jason sedang menunggu sopir dan kebetulan melihat seorang teman sekolah. Dia mengira Veren adalah Viona.Viona sekelas dengannya. Melihat gadis itu berdiri sendirian di sana dan menangis, Jason memberikan saputangan padanya.Jason memiliki kesan yang baik terhadap Viona yang giat. Jarang Jason bisa begitu sabar."Kamu harus berusaha kalau mau jadi yang terbaik.""Kalau nggak bisa dan nggak mau, nggak usah pedulikan.""Hidup ini hidup kita, nggak usah pedulikan pandangan orang lain."Veren terbengong dan bergumam, "Ya, hidup ini hidup kita."Tepat saat ini, sopir sudah sampai. Jason mengangguk padanya. "Aku pulang dulu, kamu juga cepat pulang."Veren dengan enggan melihat Jason pergi. Saat ini, Jason tidak tahu kebaikan sesaatnya akan membawakan perubahan besar pada kehidupan orang lain.Ketika Jason hilang dari pandangan, jantung Veren berdetak dengan kencang. Inikah perasaan jatuh cinta?Veren memegang dadanya dan meremas saputangan dengan erat.Veren buru-buru mengejar, tetapi mobil
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-23
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
256257258259260
...
294
DMCA.com Protection Status